5 Cara Menjaga Kesehatan Skin Barrier, Mudah Diterapkan!

Merawat kulit tidak hanya soal menjaga hidrasi, tetapi juga tentang memastikan kesehatan skin barrier tetap optimal. Pasalnya, ketika skin barrier rusak, kulit dapat mengalami berbagai masalah yang mengganggu kenyamanan. Kulit bisa terasa kering dan tertarik, lebih mudah mengalami iritasi dan perih, terasa gatal, hingga teksturnya menjadi kasar.
Namun, kamu tak perlu khawatir. Popbela telah merangkum berbagai cara menjaga kesehatan skin barrier yang mudah diterapkan. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan skin barrier, terutama dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari?
1. Menyederhanakan rutinitas perawatan kulit

Banyak bukan berarti baik. Ya, ini berlaku ketika kamu ingin menjaga skin barrier agar tetap sehat. Dengan menerapkan rutinitas perawatan kulit yang minimal, namun sesuai dengan kebutuhan kulit, maka ini sudah cukup untuk memperkuat skin barrier.
Fokus pada penggunaan produk dasar, mulai dari pembersih, pelembap, hingga tabir surya. Berbicara soal penggunaan bahan aktif, apabila kondisi kulit tengah tidak memungkinkan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif, maka tak perlu gunakan itu.
2. Mengaplikasikan produk perawatan kulit sesuai dengan kondisi kulit

Dimulai dengan pembersih wajah, gunakan sabun cuci muka dengan pH yang seimbang atau gunakan pembersih wajah yang lembut untuk kulit. Hindari sabun yang mengandung SLS serta pewangi.
Beralih ke pelembap, pilih pelembap yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, glycerin, panthenol, hingga centella asiatica yang tak hanya bekerja menghidrasi kulit, tetapi juga mampu menenangkan kulit.
Terakhir untuk tabir surya, kamu bisa gunakan yang minimal SPF 30.
3. Hindari menggunakan air yang panas

Air hangat bisa memberikan beberapa manfaat untuk kulit bila digunakan dengan benar, namun jika air terlalu panas dan digunakan secara berlebihan, hal itu justru bisa merusak kesehatan kulit dan skin barrier.
Alih-alih menggunakan air panas, sebaiknya gunakan air hangat atau suhu ruang saat mencuci wajah. Suhu ini sudah cukup untuk membersihkan kulit dengan efektif tanpa merusak skin barrier.
4. Membatasi eksfoliasi wajah

Eksfoliasi kulit dikenal efektif dalam membantu melembutkan permukaan wajah yang terasa kasar. Proses ini bekerja dengan mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk, serta membersihkan sisa kotoran, residu sunscreen, dan makeup. Jika dibiarkan, penumpukan tersebut bisa menyebabkan iritasi dan memicu munculnya jerawat.
Namun, eksfoliasi secara berlebihan juga bisa membuat kesehatan skin barrier menjadi terganggu. Alih-alih melakukannya terlalu sering, kamu bisa mengeksfoliasi kulit satu hingga dua kali saja dalam satu minggu. Ini cukup untuk membuat kulit tetap sehat.
5. Melindungi kulit dari paparan sinar matahari

Mengaplikasikan sunscreen adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit yang tidak boleh dilewatkan. Sunscreen berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet, yang dapat menyebabkan sunburn, penuaan dini, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.
Selain itu, sunscreen juga berperan dalam menjaga kelembutan kulit. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak skin barrier, menyebabkan kulit menjadi kering, kasar, dan kusam.
Beberapa sunscreen juga mengandung bahan yang melembapkan, sehingga membantu menjaga kelembutan sekaligus perlindungan kulit. Maka dari itu, penggunaan sunscreen sebaiknya menjadi kebiasaan harian, bukan hanya saat cuaca terik.
Mulai dari penggunaan skincare secukupnya dan fokus pada produk dasar yang sesuai kondisi kulit, menghindari air panas, melakukan eksfoliasi secukupnya, hingga melindungi kulit dari paparan sinar matahari, langkah-langkah sederhana ini bisa membantu menjaga kesehatan skin barrier kamu.

















