Komposisi dari aroma balsamic biasanya berasal dari bahan alami yang sudah dipakai sejak lama dalam pembuatan parfum. Berikut adalah beberapa komposisi utamanya:
1. Benzoin
Benzoin adalah salah satu sumber utama aroma balsamic yang manis, lembut, dan menenangkan. Bahan ini diambil dari getah pohon tertentu dan sudah dipakai sejak zaman kuno dalam dupa maupun pengobatan tradisional.
Dalam parfum, benzoin memberikan nuansa manis yang halus, mirip vanila namun lebih lembut. Kehadirannya membuat parfum terasa creamy dan nyaman dipakai sehari-hari. Tidak jarang, benzoin juga dipakai untuk memperhalus aroma tajam dari kayu atau rempah.
Selain itu, benzoin juga membantu meningkatkan daya tahan aroma. Itulah kenapa banyak parfum dengan parfum aroma balsamic yang menggunakan benzoin sebagai penguat kesan hangat.
2. Labdanum
Labdanum diambil dari getah tanaman rockrose dan punya wangi tebal, hangat, dan sensual. Bahan ini sering disebut sebagai salah satu balsamic note paling klasik dalam dunia parfum.
Dalam dunia wewangian, labdanum memberikan kesan elegan dan sedikit oriental. Aromanya bisa membuat parfum terasa misterius, cocok untuk wewangian malam hari atau acara khusus.
Labdanum juga sering dijadikan pengganti amber dalam parfum, karena memberikan kesan resinous yang kaya. Kehadiran labdanum mempertegas identitas parfum aroma balsamic yang kuat dan tahan lama.
3. Myrrh
Myrrh adalah resin aromatik yang sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu, terutama dalam ritual dan pengobatan. Aromanya balsamic, hangat, dan sedikit pahit tetapi tetap menenangkan.
Dalam parfum, myrrh menambahkan lapisan kedalaman yang membuat aroma lebih kaya. Karakter resinous myrrh sering dipadukan dengan bunga atau kayu agar lebih seimbang.
Selain memberi kesan unik, myrrh juga dikenal punya daya tahan kuat. Inilah yang menjadikannya salah satu bahan penting dalam aroma parfum balsamic klasik maupun modern.