Musk adalah aroma hangat, lembut, sedikit manis, dan diibaratkan seperti aroma skin scent yang menggoda. Aroma ini bisa digunakan untuk laki-laki maupun perempuan tergantung dengan campurannya.
Musk tradisional berasal dari sekresi kelenjar rusa kesturi jantan, tetapi kini digantikan dengan varian sintetis yang meniru aroma hangat, clean, lembut, sampai sensual.
Dalam parfum, ada white musk (lembut dan clean) dan black musk (intens, gelap, dan misterius). Macam-macam musk sintetis juga ditemukan dalam tiga variasi berbeda.
Saat mencium aroma parfum seperti lavender, gardenia, atau rosemary, kamu mungkin masih bisa membayangkannya. Namun, bagaimana dengan aroma yang sulit dibayangkan seperti musk?
Aroma ini memang sering dipakai sebagai aroma dasar yang dipadukan dengan wewangian lainnya. Namun, sebenarnya wangi musk seperti apa?
Untuk bisa membayangkannya, kamu bisa simak penjelasan di bawah ini.
Kebanyakan orang mengira kalau musk merupakan aroma yang sangat maskulin. Padahal, aroma ini bisa digunakan untuk laki-laki maupun perempuan tergantung dengan campurannya.
Aroma musk ini digambarkan sebagai aroma yang hangat, lembut, sedikit manis, dan diibaratkan seperti aroma skin scent yang menggoda. Wanginya yang hangat dan rich juga membuat musk termasuk dalam wewangian amber.
Mendefinisikan aroma musk memang cukup kompleks karena menggabungkan antara aroma yang powdery, sweet, woody, dan earthy. Bahkan, aroma fruity dan floral juga bisa muncul tergantung pada jenis aroma musk-nya.
Banyak yang tidak menyangka bahwa aroma musk tradisional berasal dari sekresi kelenjar rusa kesturi jantan. Aromanya yang kuat itu memang sangat berharga, tetapi metodenya membuat spesies hewan tersebut terancam punah.
Bauer kemudian membuat musk sintetis pertamanya pada tahun 1888. Lalu, wangi musk seperti apa setelah itu? Musk dalam dunia wewangian kini digantikan dengan varian sintetis yang meniru aroma hangat, clean, lembut, sampai sensual.
Dalam parfum, biasanya ada white musk dan black musk. White musk itu memiliki aroma yang lebih lembut dan clean. Berbeda dengan black musk yang lebih intens, gelap, dan misterius.
Musk sintetis yang biasa disebut white musk ditemukan dalam tiga variasi berbeda, yakni aromatic nitro musks, polycyclic musk compounds dan macrocyclic musk compounds.
Aromatic nitro musks
Aromatic nitro musks dulunya ditemukan dalam sabun, detergen, dan lotion. Namun, kini bahan tersebut tidak digunakan lagi karena menurut penelitian memengaruhi hormon manusia.
Polycyclic musk compounds
Jenis musk ini digunakan oleh beberapa perusahaan laundry. Aromanya segar, tetapi molekul pembuatannya tidak terurai dengan baik sehingga bukan bahan yang ramah lingkungan.
Macrocyclic musk compounds
Jenis yang paling banyak digunakan saat ini adalah macrocyclic musk compounds. Musk ini mengandung muscone molecule, floral exaltolide, dan powdery ambrettolide.
Setelah membahas wangi musk seperti apa, kini kamu tentu tahun gambaran wewangian satu ini. Dikarenakan wanginya yang serbaguna itu, maka kebanyakan musk dipakai sebagai base notes dan dipadukan dengan middle notes dan high notes.
Hal itu karena musk cocok dipadukan dengan aroma lainnya seperti sandalwood atau aroma woody lainnya. Selain itu, musk juga cocok dengan aroma earthy seperti patchouli.
Itulah jawaban dari wangi musk seperti apa yang perlu kamu tahu sebelum memilih parfum. Ternyata, wangi ini cukup menarik dari asal muasal sampai variannya, ya?