Perbedaan Nail Polish dan Nail Lacquer: Mana yang Lebih Cocok?

Pasti kamu sudah tak asing lagi dengan nail polish atau cat kuku. Nail polish telah digunakan sejak lama dan tersebdia dalam berbagai warna dan hasil akhir, seperti matte, glossy, metallic, hingga glitter. Umumnya nail polish ini memiliki tekstur lebih ringan, cair dah mudah diaplikasikan, sehingga cocok untuk pemula. Karena teksturnya lebih cair, jadi lebih cepat kering dibandingkan dengan nail lacquer. Pilihan warnanya juga sangat beragam dengan hasil akhir yang berbeda, jadi cocok digunakan untuk sehari-hari.

Sedangkan, nail lacquer adalah jenis cat kuku yang memiliki formula lebih tebal dan umumnya lebih tahan lama dibandingkan nail polish biasa. Kata “lacquer” sendiri berasal dari bahasa Prancis yang berarti “pernis,” yang mengacu pada lapisan pelindung yang glossy dan kuat. Dibandingkan nail polish, nail lacquer memiliki konsistensi yang lebih padat, memberikan hasil akhir yang lebih intens. Salah satu keunggulan nail lacquer adalah daya tahannya, produk ini lebih tahan terhadap goresan dan pengelupasan. Nggak hanya itu, nail lacquer juga memberikan lapisan pelindung yang membantu mencegah kuku rapuh atau pecah.

Jadi kira-kira mana yang lebih baik? Semuanya tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi kamu.

Pilih nail polish jika:

• Kamu mencari produk yang mudah diaplikasikan dan dihapus.

• Sering mengganti warna kuku secara rutin.

• Menyukai hasil akhir ringan dan natural.

• Pemula yang ingin belajar menghias kuku dan ingin mencoba berbagai gaya.

Pilih nail lacquer jika:

• Kamu membutuhkan warna tahan lama dan perlindungan ekstra.

• Akan menghadiri acara penting dan ingin tampilan kuku yang lebih rapi

• Tidak ingin sering mengganti warna kuku.

• Menginginkan tampilan seperti di salon.

Meski sering dianggap sama, nail polish dan nail lacquer memiliki berbagai perbedaan. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan keinginan kamu. Semoga artikel ini membantu kamu menentukan mana yang terbaik, ya!