Ayla Dimitri: Beauty Standard Mulai Berubah Karena Media Sosial

Tak terasa tahun ini BeautyFest Asia yang merupakan acara tahunan dari Popbela.com bakal kembali digelar. Nanti, BeautyFest Asia akan diadakan selama tiga hari pada 2 - 4 Juni 2023 dengan berlokasi di The Grand Ballroom, The-Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.
Menjelang rangkaian utama, sejauh ini terdapat sesi acara berupa Judges Gathering yang bakal menilai lebih dari 250 beauty products agar menjadi nominasi terbaik di Popbela Beauty Awards 2023. Para juri yang hadir dalam penilaian beauty products tahun ini, mulai dari pemimpin redaksi, beauty influencers, beauty expert, hingga makeup artist. Dalam daftar yang menghadiri sesi Judges Gathering tahun ini, terdapat pula nama beauty influencer, Ayla Dimitri.
Sosok yang memiliki akun Instagram @ayladimitri dengan lebih dari 400 ribu pengikut itu, diketahui sempat menghiasi laman majalah Her World pada tahun 2019 dan 2021. Seperti tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada, saat Popbela bertemu Ayla Dimitri maka memanfaatkan waktu untuk ngobrol bareng membahas beauty standard, campaign #IAMREAL, hingga pengaruh sosial media terhadap beauty standard yang ada saat ini.
Ingin tahu obrolan bareng Ayla Dimitri selengkapnya? Mari simak dalam artikel berikut ini, Bela.
1. Menurut kamu, what's the real beauty in life?
The real beauty in life is where everything easing balance, ketika merasa lima panca indra kita bisa menikmati semua situasinya.
2. Menurut kamu, beauty standard di 2023 masih ada atau nggak? Bagaimana pandangan kamu tentang beauty standard di Indonesia?
Sebenarnya cukup berterima kasih pada sosial media, karena sejauh ini bisa membuat beauty standard kita mulai bergeser. Di mana definisi cantik di Indonesia sudah nggak seperti dulu, misalkan orang cantik harus putih. Sehingga membuat orang-orang makin melek dan aware, bahwa there's another beauty standard. Semakin kita bisa menerima diversity, lalu menikmati dinamika yang tidak sempurna itu justru itulah beauty. Perfections from the imperfections.

3. Bicara soal campaign BFA yakni #IAMREAL, menurut pandangan kamu, how to express beauty through realness?
Where your honest to our self, when your honest to what we want, what we need, what we have, I think that's express beauty. Kalau banyak layer yang kamu gunakan untuk bisa tampil beauty, let say menggunakan filter Instagram, editing foto, those fake attitude, itu bukanlah sesuatu yang nyata sehingga nanti kita akan merasa lelah sendiri. Jadi menurutku choose present how you are the best same you, I think that's how you project beauty through realness.
4. Setiap generasi kan punya caranya sendiri untuk mengekspresikan diri, menurut kamu bagaimana cara anak zaman sekarang, which is Gen-Z, mengekspresikan diri mereka?
Sebenarnya aku amazing sama Gen-Z sekarang, they have so many wise untuk mengekspresikan diri mereka. Mengingat kalau dulu di generasi aku para millennial, cara eksplorasinya masih terbatas nggak seperti anak Gen-Z. Aku melihat they can expressive self through makeup, accessories, or through content. Sehingga mereka memiliki weakness yang terbilang wow, sih. They can show how they are.

5. Apa beauty mantra kamu?
Beauty mantra aku that's enough sleep and enough water.
6. Apa harapan kamu untuk BFA 2023?
Semoga bisa memotivasi all beauty brands untuk terus berkarya, sebenarnya acara BeautyFest Asia ini membuat aku juga bisa mengenal beauty product terbaru saat ini yang mungkin enggak terlalu terekspos. Karena aku cukup bangga dengan produk serta customer lokal yang mulai peduli dengan kekuatan brand asli buatan Indonesia. So hopefully acara BFA semakin seru dan bisa diadakan setiap tahun.



















