Menjalankan ibadah puasa sering kali menjadi halangan bagi kamu yang ingin tetap aktif berolahraga. Namun, jika dilakukan dengan strategi yang tepat, olahraga saat puasa justru bisa membantu menurunkan berat badan lebih efektif, lho.
Kunci utamanya adalah memilih waktu yang tepat agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mengalami dehidrasi. Lalu, kapan waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa agar berat badan turun? Yuk, simak penjelasannya!
1. Sebelum sahur
Salah satu waktu yang bisa dipilih untuk olahraga saat puasa adalah sebelum sahur. Olahraga pada waktu ini dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga pembakaran kalori lebih optimal sepanjang hari.
Selain itu, olahraga yang dilakukan sebelum sahur juga tidak menganggu aktivitas harian. Kamu bisa lakukan yoga atau stretching untuk meningkatkan fleksibilitas, jalan kaki ringan di sekitar rumah, atau sekedar latihan kekuatan ringan seperti push up atau plank.
Namun, olahraga sebelum sahur juga memiliki kekurngan, seperti keterbatasan waktu dan risiko merasa lebih lelah jika olahraga terlalu berat.
2. Sebelum berbuka puasa (menjelang magrib)
Salah satu waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah menjelang berbuka atau sekitar 30-60 menit sebelum azan magrib. Pada waktu ini, tubuh sudah mendekati waktu makan sehingga risiko dehidrasi dan kelelahan bisa diminimalisir.
Jika olahraga dilakukan sebelum berbuka, tubuh bisa segera mendapatkan asupan, namun pembakaran masih tetap optimal karena tubuh dalam keadaan puasa. Kamu bisa memilih olahraga kardio ringan seperti jalan atau bersepeda, latihan kekuatan ringan, atau HIIT dengan durasi singkat.
Tapi, hindari olahraga intensitas tinggi karena tubuh sudah berada dalam kondisi kekurangan cairan dan energi sepanjang hari.
3. Setelah berbuka puasa
Setelah berbuka puasa, tubuh kembali mendapatkan asupan energi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Oleh karena itu, olahraga pada waktu ini menjadi pilihan yang banyak digemari, apalagi yang ingin melakukan olahraga lebih intens.
Keuntungan olahraga setelah berbuka adalah tubuh sudah terhidrasi sehingga memiliki energi, bisa melakukan latihan dengan intens, dan waktunya juga lebih fleksibel. Kamu bisa lakukan latihan kardio, angkat beban di gym, atau olahraga games seperti tenis.
Jika kamu ingin berolahraga setelah berbuka, pastikan memberi jeda sekitar 1-2 jam agar tubuh tidak merasa terlalu kenyang saat olahraga, ya.
Waktu terbaik untuk olahraga saat puasa agar berat badan turun tergantung pada kondisi tubuh masing-masing, karena setiap waktu memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan strategi yang tepat, olahraga saat puasa tidak hanya membantu menurunkan berat badan tapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan!