Sebagai perempuan tentu kamu sudah sering mendengar berbagai mitos seputar menstruasi. Walaupun dikatakan sebagai mitos, sampai saat ini ternyata masih banyak perempuan yang percaya lho! Sebenarnya apakah mitos-mitos seputar menstruasi ini perlu kita percayai?
Nah, buat kamu yang saat ini masih suka mendengarkan bahkan percaya dengan berbagai mitos seputar menstruasi, yuk baca artikel ini untuk tahu kebenarannya!
Mitos ini adalah salah satu mitos yang paling banyak beredar. Pasalnya mitos ini mudah dipercaya karena adanya anggapan bahwa saat menstruasi, pori-pori kulit kepala akan melebar dan menyebabkan rentan terhadap sakit kepala. Padahal faktanya, ternyata menstruasi tidak berkaitan dengan seseorang harus keramas atau tidak. Justru, apabila kamu tidak keramas dalam jangka waktu yang lama, tentu akan menimbulkan masalah baru yaitu soal kebersihan kulit kepala dan rambut.
Sampai saat ini masih banyak orang yang percaya bahwa minum air dingin akan menghambat menstruasi karena darah membeku dan dinding rahim mengeras. Faktanya, air dingin tidak berpengaruh apapun dalam siklus menstruasi perempuan lho, Bela. Menstruasi berhubungan erat dengan sistem reproduksi perempuan bukan sistem pencernaan. Jadi, buat kamu yang percaya bahwa air dingin membuat menstruasi tidak lancar, tidak perlu khawatir lagi ya.
Ada yang mengatakan bahwa siklus menstruasi yang normal adalah 28 hari sehingga kurang atau lebih dari itu wajib untuk memeriksakan diri ke dokter. Nah, dalam sebuah studi tentang reproduksi perempuan dinyatakan bahwa siklus menstruasi perempuan pun tidak sama. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain; naik atau turunnya berat badan, kegiatan yang sedang dijalani, tingkat stres dan apakah ada pengobatan dengan obat tertentu yang sedang dikonsumsi.
Mitos lainnya yang cukup tidak masuk akal adalah perempuan yang sedang menstruasi dilarang untuk berenang. Ada anggapan bahwa tekanan air pada kolam renang dapat menghentikan siklus menstruasi. Padahal nyatanya, tidak ada hubugannya siklus menstruasi seseorang dengan tekanan pada kolam renang. Untuk mencegah air kolam berenang menjadi merah, kamu bisa tetap bernang dengan menggunakan tampon atau menstrual cup saat hendak berenang. Tapi, apabila kamu merasa tidak nyaman, rencana berenang bisa ditunda terlebih dahulu kok.
Kamu salah satu orang yang suka melakukan olahraga? Nah, mitos lain mengatakan bahwa perempuan yang sedang menstruasi dilarang berolahraga. Pasalnya, olahraga bisa menyebabkan seseorang lemas. Tetapi jangan khawatir karena ini tidak benar, Bela. Justru dengan berolahraga ringan kamu dapat meminimalisir kram perut yang sering terjadi saat menstruasi.
Sering merasa kram pada perut dan pusing saat sedang menstruasi? Biasanya perempuan akan memilih untuk mengonsumsi obat untuk meredakannya, tapi ada juga mitos yang mengatakan meminum obat membuat menstruasi tidak lancar. Nah ternyata, konsumsi obat pereda nyeri masih diperbolehkan kok saat menstruasi untuk meredakan rasa tidak nyaman. Tetapi apabila nyeri terus-terusan terjadi dan kamu merasa tidak nyaman, kamu wajib berkonsultasi dengan dokter ya Bela.
Apa sih menstrual synchrony? Ini adalah istilah yang disebutkan untuk anggapan bahwa berteman dekat dengan sesama perempuan dapat menyebutkan siklus menstruasinya pun sama. Melansir dari Human Reproduction Journal dari Oxford, disebutkan bahwa beberapa perempuan mengakui bahwa ia dan ibu atau saudara perempuannya mengalami siklus menstruasi yang sama. Tetapi tidak ada fakta ilmiah yang mendukung bahwa adanya interaksi sesama perempuan dapat menyebabkan siklus menstruasi yang sama.
Itu tadi 7 mitos seputar menstruasi yang mulai sekarang nggak perlu kamu hiraukan. Yang mana nih yang paling sering kamu dengar, Bela?