Nggak Cuma untuk Hiasan, Ini 10 Manfaat Kaktus Bagi Kesehatan

Manfaat pertama dari kaktus adalah mengandung serat yang cukup banyak. Seperti kita ketahui, tubuh kita membutuhkan serat untuk melancarkan proses pencernaan dalam tubuh. Sebab, jika kita kekurangan serat, hal ini membuat feses menjadi lebih padat dan pencernaan kita akan terganggu.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Wina, melansir dari Readerdigest.co.uk, serat dalam kaktus bukan hanya mampu melancarkan pencernaan. Tapi, juga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Penelitian ini dilakukan terhadap 68 perempuan yang rutin mengonsumsi kaktus. Hasilnya? Selama empat minggu setelah mengonsumsi kaktus secara berturut-turut, kadar kolesterol mereka turun secara signifikan.

Kaktus ternyata mampu menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes. Sebab, di dalam kaktus mengandung serat dan pekting yang mampu mengontrol penyerapan gula dalam tubuh. 

Selain itu, kaktus juga mampu meningkatkan sensitivias tubuh terhadap insulin. Sehingga, gula darah yang masuk ke dalam tubuh akan dengan cepat diubah menjadi energi dan terkontrol. Tapi, tetap diingat, ya, Bela, kaktus di sini hanyalah sebagai pendamping dan bukan sebagai obat utama dalam menurunkan kadar gula darah.

Sama seperti sayuran dan buah, kaktus juga mengandung vitamin B kompleks yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin B kompleks ini berfungsi untuk mempercepat metabolisme, sehingga mengurangi penumpukan karbohidrat dan lemak di dalam tubuh.

Tubuh kita membutuhkan senyawa bio-flavonoid yang membantu menangkal radikal bebas dan memiliki efek anti-inflamasi. Efek ini berfungsi untuk membantu menyembuhkan peradangan yang terjadi di dalam tubuh.

Jika kamu mengonsumsi kaktus secara rutin, rasa sakit akibat peradangan yang kamu alami akan dinetralkan. Sehingga, lebih mudah pulih dan sehat tanpa waktu yang lama.

Meski ditumbuhi duri yang membuat luka jika bergesekan dengan kulit, batang kaktus memiliki senyawa anti-oksidan yang dibutuhkan tubuh. Seperti pektin, karoten, asam askorbat, betalain, polifenol, dan asam galat.

Senyawa yang disebutkan tadi mampu menangkal radikal bebas yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker. Bahkan, jika kamu mengonsumsinya secara rutin, kandungan anti-oksidan dalam kaktus dapat melawan sel kanker tanpa merusak sel tubuh yang masih sehat.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kaktus mengandung bio-flavonoid yang mampu mengatasi peradangan pada tubuh. Fungsi lain dari bio-flavonoid adalah merangsang tumbuhnya sel baru dengan lebih cepat. Sehingga, sel yang rusak akan tergantikan dengan sel baru dan mencegah penuaan dini. Terutama, pada kulit.

Tidak seperti tanaman lainnya yang aktif menghirup oksigen di malam hari, kaktus justru melepas oksigen lebih banyak di waktu malam. Jika kamu meletakannya di dalam ruangan, kaktus akan membantu menyaring karbondioksida dan membuat ruanganmu menjadi lebih segar.

Efeknya, kamu tidak akan kekurangan asupan oksigen dan hal ini membuat kualitas tidurmu meningkat. Jadi, tubuh akan istirahat lebih maksimal dan saat bangun akan terasa lebih segar.

Kaktus mengandung berbagai nutrisi dan antioksidan, termasuk vitamin C, E, A, zat besi, kalsium dan karotenoid. Kandungan ini ternyata mampu mengurangi efek mabuk akibat mengonsumsi minuman beralkohol. 

Berdasarkan studi yang dilakukan Tulane Health Science Center di New Orleans, melansir dari Medicaldaily.com, jika kamu mengonsumsi ekstrak kaktus lima sampai tujuh jam sebelum minum minuman beralkohol, hal ini akan mengurangi efek mabuk yang berlebihan.

Kandungan quercetin, (+)-dihydroquercetin, dan quercetin 3-methyl pada kaktus tak hanya berfungsi sebagai anti-inflamasi yang membuat tubuh cepat pulih saat terluka. Lebih dari itu, kandungan tersebut ternyata mampu melindungi sel otak, sehingga tidak mudah rusak.

Itulah tadi manfaat kaktus bagi kesehatan. Bagaimana, Bela? Mau mencobanya?