7 Menu Makan Malam untuk Diet yang Sehat dan Bergizi

Rekomendasi menu makan malam untuk diet yang pertama adalah sayur atau sup. Sayur yang cocok untuk makan malam adalah sayuran berbonggol, seperti brokoli dan kembang kol. 

Sayuran berbonggol direkomendasikan karena memiliki kandungan protein meskipun tidak sebanyak daging. Sayuran tersebut juga memiliki kandungan serat dengan kalori rendah yang membuatmu kenyang lebih lama dan bisa menurunkan berat badan. 

Selain sayuran berbonggol, kamu juga bisa membuat sup sebagai makan malam. Di dalamnya, kamu bisa memasukkan protein sekaligus sayuran yang cukup.

Namun, hindari menggunakan protein yang terlalu berlemak atau tambahan santan pada makan malam. 

Meski lebih sering dikonsumsi saat sarapan, telur juga bisa menjadi menu makan malam yang menyehatkan saat diet. Sebab, makanan ini mengandung gizi dan protein yang lengkap dengan kalori yang rendah.

Telur juga bisa memberikan efek kenyang lebih lama sehingga akan berpengaruh pada penurunan berat badan.

Saat makan malam, kamu cukup mengonsumsi 1 butir telur rebus saja. Namun, kamu juga bisa mengombinasikannya dengan makanan lain jika bosan.

Makan malam untuk diet selanjutnya adalah biji-bijian. Biji-bijian memiliki kandungan serat dan nutrisi seperti magnesium yang penting bagi tubuh. Makanan ini juga bisa menurunkan berbagai risiko kesehatan, seperti kanker, jantung, dan diabetes. 

Namun, perlu kamu tahu bahwa biji-bijian seperti kacang tanah dan almond mengandung kalori yang cukup banyak. Nah, kacang polong, kacang hijau, atau kacang merah menjadi pilihan yang lebih baik.

Maka dari itu, kamu disarankan mengonsumsi sekitar 1/4 mangkuk kacang polong, kacang matang, dan lentil setiap hari. Selain dikonsumsi secara langsung, kamu juga bisa mencampurkannya dengan sup bersama kentang dan sayuran.

Ikan, seperti salmon dan tuna menjadi menu makan malam yang menyehatkan. Kamu tidak perlu khawatir berat badan akan naik saat mengonsumsinya. 

Sebab, ikan mengandung banyak protein yang bisa membuat perut kenyang lebih lama. Nah, tuna dan salmon menjadi pilihan yang tepat jika kamu mencari ikan yang rendah lemak dan kalori. 

Kedua jenis ikan tersebut juga mengandung yodium yang dibutuhkan pada kelenjar tiroid. Untuk porsinya, kamu bisa menikmati sepotong ikan tuna dengan 25,4 gram protein di dalamnya. 

Meskipun alpukat mengandung banyak lemak, tetapi lemak tersebut bukanlah lemak jenuh yang akan membuat berat badan bertambah. Justru, lemak di dalam alpukat bisa membantu menurunkan berat badan dan menurunkan kolesterol jahat. 

Alpukat yang disarankan sebagai makan malam untuk diet merupakan alpukat tanpa gula. Nah, kamu bisa menikmatinya di sore hari dengan porsi sedang karena tingginya kalori di dalamnya. 

Daging tentu menjadi menu makan malam yang disukai banyak orang. Namun, banyak orang yang takut mengonsumsi makanan yang satu ini karena khawatir bisa menaikkan berat badan. 

Padahal, daging bisa membantu menurunkan berat badan karena kandungan protein di dalamnya. Protein tersebut bisa membuatmu kenyang lebih lama pada malam hari. 

Akan tetapi, pilihlah daging yang tanpa lemak dengan porsi sekitar 85 gram saja untuk makan malam. Misalnya, dada ayam atau daging sapi tanpa lemak. 

Pilihan makan malam untuk diet yang terakhir adalah ubi jalar. Sebagai sumber karbohidrat, ubi jalar juga memiliki serat dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti beta karoten, vitamin C, potasium, dan serat. 

Makanan ini juga bisa dimakan langsung usai dipanggang atau dicampurkan dengan bahan lainnya, seperti keju. Selain rasanya yang enak, ubi jalar juga cocok dikonsumsi saat diet. Sebab, kamu akan merasa kenyang dengan cepat dan bisa menyerap semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

Itulah aneka menu makan malam untuk diet yang bisa kamu konsumsi sehari-hari. Jadi, jangan lupa tetap cukupi kebutuhan gizi harianmu, ya!