Kunyit, Ibuprofen, Golongan Darah A Picu Corona Lebih Parah? 

Temukan dulu faktanya!

Kunyit, Ibuprofen, Golongan Darah A Picu Corona Lebih Parah? 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Seiring dengan merebaknya COVID-19 atau novel coronavirus menjadi pandemi di seluruh dunia, banyak informasi simpang siur yang berdatangan. Kalau kamu tergabung dalam WhatsApp Group atau group chat lain, kemungkinan besarnya adalah kamu bisa terpapar oleh sejumlah informasi berkaitan dengan Corona. Dari trik jitu menangkal virus ini, hingga obat herbal yang bisa 'menyembuhkan' pasien yang terjangkit virus Corona, mana yang bisa dipercaya?

1.Curcumin yang Ditemukan Pada Kunyit Bisa Tangkal Corona

Kunyit, Ibuprofen, Golongan Darah A Picu Corona Lebih Parah? 

Virus Corona yang kian merebak membuat jamu-jamuan tradisional yang dipercaya dapat membantu imunitas tubuh menjadi lebih sering dikonsumsi. Mulai banyak pedagang jamu, khususnya jamu yang terbuat dari kunyit, temulawak atau jahe yang mengandung kurkuma, membuat klaim bahwa mengkonsumsinya dapat membuat kita terhindar bahkan menyembuhkan penyakit dari virus Corona. Tapi menurut Raisa Edison (@yourdrraisa), mengkonsumsi bahan kurkuma justru dapat membuat kita lebih rentan terpapar virus Corona. Singkatnya, menurut penelitian kurkuma akan meningkatkan kadar ACE2 yang merupakan reseptor untuk virus ini.

Walaupun begitu, menurut dokter-dokter lainnya di Indonesia, penelitian tersebut masih terlalu dini untuk disimpulkan, karena ternyata penelitian tersebut menggunakan seekor tikus sebagai bahan percobaan, bukan pada manusia. Agar tetap aman, kunyit, temulawak dan jahe diperbolehkan untuk meningkatkan imunitas, tapi sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan ya, Bela!

2. Ibuprofen Bisa Memperparah Kondisi Pasien Positif Corona

Kementrian Kesehatan Perancis mengumumkan bahwa ibuprofen dan obat anti radang lainnya dapat memperparah pasien positif Corona, dan pernyataan tersebut diperkuat oleh banyak dokter senior di belahan dunia lain. Fakta ini ditemukan setelah ada laporan dari negara Perancis yang mengatakan bahwa ada 4 kasus pemuda positif Corona dengan kondisi ringan, yang justru semakin parah setelah menggunakan obat non-steroid anti inflamasi seperti ibuprofen. Menurut Ian Jones, Professor Virologi di Universitas Reading, ibuprofen dapat melemahkan sistem imun tubuh sementara, tapi belum ada studi mendalam lebih lanjut mengenai dampaknya terhadap Corona. Menurut beliau, lebih baik gunakan obat berbahan dasar paracetamol jika kamu atau kerabat mengalami gejala positif COVID-19.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here