Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Hansaplast dan IAI Luncurkan Panduan Perawatan Luka Pertama di Indonesia

IMG-20251017-WA0001.jpg
Dok. Hansaplast
Intinya sih...
  • Panduan Perawatan Luka Pertama untuk Apoteker di Indonesia
  • Perawatan luka yang tepat membantu mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
  • Inovasi perawatan luka dengan Hansaplast Second Skin Protection
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perawatan luka kerap dianggap sederhana, padahal kesalahan penanganan bisa memicu infeksi dan memperlambat penyembuhan. Kabar baiknya, Hansaplast, merek perawatan luka nomor satu di Indonesia, bersama Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) meluncurkan panduan perawatan luka pertama di Indonesia yang ditujukan khusus bagi apoteker — langkah penting memperkuat peran mereka sebagai garda terdepan edukasi kesehatan masyarakat.

Melalui peluncuran buku “Penatalaksanaan Luka untuk Apoteker: Edukasi, Skrining, dan Pemilihan Produk yang Tepat” di ajang The Greatest First AID Conference 2025, Hansaplast dan IAI menandai tonggak baru dalam praktik farmasi berbasis bukti ilmiah. Panduan ini diharapkan menjadi acuan nasional dalam edukasi dan penanganan luka yang profesional, aman, dan efektif. Kalau ingin tahu informasi lengkapnya, mari simak dalam artikel berikut ini, Bela!

Panduan Perawatan Luka Pertama untuk apoteker di Indonesia

IMG-20251017-WA0007.jpg
Dok. Hansaplast

Peluncuran panduan ini menjadi momen penting karena merupakan yang pertama di Indonesia yang disusun khusus bagi apoteker. Buku ini dirancang sebagai acuan praktis berbasis sains dalam edukasi, skrining luka awal, dan pemilihan produk perawatan luka yang tepat. Tujuannya untuk memperkuat kapasitas apoteker agar mampu memberikan layanan yang profesional, aman, dan efektif bagi masyarakat.

"Apoteker memegang peran kunci sebagai lini pertama pelayanan kesehatan, termasuk dalam edukasi dan pemilihan produk perawatan luka yang tepat. Kolaborasi antara IAI dan Hansaplast ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kompetensi apoteker melalui pendekatan berbasis bukti dan inovasi teknologi," pungkas Dr. apt. Lusy Noviani, M.M., selaku penulis panduan dalam acara The Greatest First AID Conference 2025 di The Sanctuary Auditorium, pada Kamis (16/10/2025).

Panduan ini diharapkan menjadi dasar ilmiah yang dapat diimplementasikan di seluruh apotek di Indonesia, sehingga apoteker semakin percaya diri dalam memberikan edukasi dan rekomendasi perawatan luka kepada pasien

BU Health Care Director PT Beiersdorf Indonesia, Vivilya Lukman, menyampaikan, “Peluncuran buku panduan perawatan luka bagi apoteker merupakan langkah nyata Hansaplast dalam mendukung peningkatan kompetensi dan edukasi tenaga farmasi di Indonesia. Kami percaya, apoteker memiliki peran strategis dalam membangun literasi kesehatan masyarakat.”

Kolaborasi antara Hansaplast dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) bukan sekadar kerja sama, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan literasi dan kualitas perawatan luka di Indonesia. Melalui peluncuran panduan ini, Hansaplast menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi tenaga farmasi agar lebih siap menjadi garda terdepan edukasi kesehatan masyarakat.

Inovasi perawatan luka dengan Hansaplast Second Skin Protection

IMG-20251017-WA0003.jpg
Dok. Hansaplast

Selain panduan edukatif, Hansaplast juga memperkenalkan inovasi terbarunya, Hansaplast Second Skin Protection, yang menggunakan teknologi Hydrocolloid. Teknologi ini menciptakan lingkungan lembap optimal untuk mempercepat penyembuhan luka, melindungi area luka layaknya lapisan kulit kedua, serta memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna.

Vivilya Lukman menjelaskan, “Kehadiran Hansaplast Second Skin Protection merupakan bagian dari komitmen kami menghadirkan solusi berbasis sains yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Produk ini dirancang agar masyarakat tetap aktif dan percaya diri meski sedang mengalami luka.”

Melalui kombinasi edukasi profesional dan inovasi teknologi, Hansaplast menegaskan perannya sebagai mitra strategis tenaga kesehatan dalam meningkatkan literasi dan praktik perawatan luka yang aman dan efektif di Indonesia.

IMG-20251017-WA0005.jpg
Dok. Hansaplast

Cara perawatan luka dengan Hansaplast Second Skin Protection

Perawatan luka yang tepat membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Dengan teknologi Hydrocolloid, Hansaplast Second Skin Protection menciptakan lingkungan lembap yang melindungi luka layaknya kulit kedua. Dalam kesempatan ini, Kana Fajar selaku perawat bersama kreator konten, Tamara Dai, turut menunjukkan cara perawatan luka yang benar agar masyarakat lebih sadar pentingnya penanganan luka yang higienis dan efektif. Berikut langkah-langkah penggunaannya:

  • Bersihkan luka
    Semprotkan Hansaplast Spray Antiseptik dari jarak sekitar 10 cm untuk membersihkan kotoran dan mencegah infeksi. Keringkan area luka dengan lembut menggunakan kain atau tisu bersih.
  • Tempelkan Hansaplast Second Skin Protection
    Buka kemasan foil dan segera tempelkan Hansaplast Second Skin Protection. Pastikan bantalan Hansaplast menutupi luka sepenuhnya dan menempel sempurna di kulit tanpa lipatan.
  • Biarkan Hansaplast bekerja
    Hansaplast dapat digunakan hingga 72 jam untuk mendukung proses penyembuhan. Dengan sifatnya yang kedap air, Hansaplast melindungi luka dari kotoran dan bakteri, tetap nyaman digunakan meski beraktivitas.
  • Ganti Hansaplast dengan hati-hati
    Ganti Hansaplast jika terlihat kotor, basah, atau setelah 72 jam pemakaian. Saat melepasnya, tahan kulit di sekitar luka, lalu tarik Hansaplast perlahan dari samping sejajar dengan permukaan kulit untuk mencegah iritasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat, higienis, dan nyaman, tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari, Bela!

Share
Topics
Editorial Team
Michael Richards
EditorMichael Richards
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Manfaat Zinc untuk Kesehatan Kulit

06 Des 2025, 09:25 WIBBeauty