Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Efek Samping Gym Bagi Perempuan: Waspadai Sebelum Mulai Fitness

1.jpg
myprotein.com.my

Olahraga di gym menjadi pilihan bagi banyak perempuan untuk menjaga kebugaran, menurunkan berat badan, hingga membentuk tubuh ideal. Namun, di balik manfaatnya yang luar biasa, aktivitas gym juga dapat menimbulkan sejumlah efek samping, terutama jika dilakukan secara berlebihan atau tidak tepat.

Dalam artikel ini, Popbela akan membahas secara lengkap efek samping gym bagi perempuan biar kamu lebih memahami risiko dan bijak merancang program latihan. Yuk, simak!

1. Gangguan siklus mensturasi

2.jpg
parents.com

Salah satu efek samping paling umum yang dialami perempuan aktif di gym adalah gangguan siklus haid. Latihan intensitas tinggi, terutama jika dilakukan terlalu sering dan tanpa istirahat cukup, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Akibatnya, mensturasi jadi tidak teratur, volume darah haid berkurang drastis, hingga terjadi ketidakseimbangan hormonal yang memengaruhi kesuburan.

2. Cedera otot dan sendi

3.jpg
hussle.com

Tanpa teknik latihan yang benar, perempuan bisa mengalami cedera seperti keseleo, tegang otot, hingga cedera lutut. Tubuh perempuan memiliki struktur sendi yang lebih fleksibel, namun cenderung lebih rentan terhadap cedera, terutama saat angkat beban. Untuk itu, sebaiknya lakukan pemanasan dan pendinginan secara rutin, gunakan teknik yang benar, atau konsultasikan dengan personal trainer.

3. Ketidakseimbangan hormon

6.jpg
healthline.com

Latihan berlebihan atau overtraining dapat memengaruhi sistem endokrin perempuan, menyebabkan penurunan hormon penting seperti estrogen. Ini bisa berdampak jangka panjang, termasuk kerusakan tulang dan gangguan kesuburan. Jadi, pastikan tubuh mendapat waktu pemulihan yang cukup, istirahat minimal 1-2 hari dalam seminggu, dan tidak memaksakan diri saat kelelahan.

4. Risiko overtraining syndrome

5.jpg
womensrecovery.com

Overtraining syndrome terjadi ketika tubuh tidak mendapat waktu cukup untuk pulih dari latihan berat secara terus-menerus. Ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk perempuan yang terlalu ambisius di gym. Gejala overtraining syndrome termasuk mood swing atau depresi, penurunan napsu makan, gangguan tidur, dan penurunan imunitas. Jadwalkan hari recovery atau istirahat aktif seperti yoga atau jalan santai untuk membantu tubuh memulihkan diri.

5. Infeksi kulit

7.jpg
altitudedermatology.com

Gym adalah tempat umum yang lembap dan sering digunakan banyak orang. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya infeksi kulit, terutama jika tidak segera membersihkan diri setelah latihan. Jika tidak menjaga kebersihan, munculnya jamur, jerawat di punggung atau dada akibat keringat berlebih, hingga infeksi akar rambut bisa terjadi di kamu. Pastikan untuk menggunakan handuk pribadi, kenakan pakaian olahraga yang menyerap keringat, dan mandi segera setelah berolahraga.

6. Kelelahan kronis

4.jpg
healthywomen.org

Jika tidak diseimbangkan dengan asupan nutrisi dan istirahat, latihan berat di gym bisa menyebabkan kelelahan kronis, di mana tubuh terus merasa lelah meski sudah beristirahat. Ciri-ciri kelelahan ini adalah energi menurun drastis sepanjang hari, sulit fokus atau konsentrasi, sampai penurunan performa saat latihan. Dengarkan tubuhmu, jangan abaikan sinyal kelelahan, pastikan menjaga pola makan, tidur, dan hidrasi terjaga.

7. Gangguan makan

8.jpg
altitudedermatology.com

Terlalu fokus pada hasil tubuh ideal bisa menimbulkan gangguan psikologis seperti body dysmorphia atau gangguan makan. Tak sedikit perampuan yang terobsesi dengan berat badan atau komposisi tubuh hingga mengabaikan kesehatan. Untuk itu, tetapkan tujuan realistis dan fokus pada kesehatan, bukan hanya penampilan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau ahli gizi jika sudah sangat menganggu.

Gym adalah tempat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Tapi, jika dilakukan dengan cara yang tepat, gym juga bisa menimbulkan efek samping fisik maupun psikologis. Dengarkan tubuh kamu, dan selalu bahagia, Bela!

Share
Topics
Editorial Team
Jennifer Alexis Tanjung
EditorJennifer Alexis Tanjung
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Inspirasi Nail Art Nuansa Merah dan Hijau untuk Christmas Look

05 Des 2025, 17:25 WIBBeauty