Di-spill dr. Kevin Mak, Mindset untuk Bangun Kebiasaan Sehat!

Salah satu hal yang jarang disadari adalah betapa besar pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental. dr. Kevin mencontohkan, ketika kita melihat IG story orang lain yang baru belanja atau berhasil melakukan sesuatu, sering kali muncul perasaan minder atau tertekan.

“Padahal, itu bisa diatasi dengan hal sederhana. Kita bisa mute, highlight, atau memilih konten yang benar-benar membawa energi positif,” jelasnya.

Dia menegaskan bahwa setidaknya 70% dari apa yang kita lihat di media sosial bisa memengaruhi mood seharian. Jadi, bijaklah dalam memilih apa yang ingin kamu konsumsi.

Kebiasaan langsung mengecek notifikasi setelah bangun tidur ternyata bisa mengacaukan fokus. Menurut dr. Kevin, otak manusia memiliki gelombang khusus di pagi hari yang bisa menentukan arah produktivitas sepanjang hari.

“Cobalah mulai dengan 10 menit tanpa HP setelah bangun, lalu tingkatkan jadi 30 menit. Di waktu ini, pikirkan hal-hal penting yang ingin kamu capai hari itu,” sarannya.

Dengan begitu, energi di pagi hari nggak terpecah hanya karena terdistraksi notif atau story yang sebenarnya nggak urgent.

Banyak orang berpikir membangun kebiasaan sehat harus langsung drastis. Padahal, menurut dr. Kevin, kuncinya adalah one step at a time.

“Kalau mau jalan 5 km, jangan fokus jaraknya. Fokus saja pada langkah demi langkah yang bisa dilakukan,” ujarnya.

Dr. Kevin bahkan membagikan pengalamannya menurunkan berat badan dari 95 kg dengan cara bertahap. Salah satunya dengan memperbaiki pola makan dan memasukkan protein dalam menu sehari-hari agar tubuh lebih tahan lapar.

Konsistensi juga nggak bisa dipisahkan dari faktor lingkungan. Saat kita dikelilingi oleh orang-orang yang suportif, langkah untuk menjaga kebiasaan sehat terasa lebih ringan. Support system ini bisa datang dari mana saja, entah keluarga, pasangan, sahabat, atau bahkan komunitas dengan visi yang sama. Mereka bukan hanya memberi dorongan moral, tapi juga bisa jadi pengingat ketika kita mulai goyah atau ingin menyerah.

Namun, tentu saja dukungan luar saja nggak cukup tanpa keinginan dari dalam diri yang kuat. Kombinasi antara motivasi pribadi dan energi positif dari sekitar akan jadi fondasi penting untuk bertahan dalam jangka panjang.

“Dengan support system yang tepat dan pengetahuan yang positif, kita akan lebih mudah bertahan,” tegas dr. Kevin.

Sebagai penutup, dr. Kevin mengingatkan sebuah pola sederhana:

• 7 hari dilakukan bisa jadi kebiasaan (habit).

• 14 hari konsisten bisa jadi disiplin.

• 30 hari bertahan bisa jadi gaya hidup (lifestyle).

“Cukup satu keputusan untuk berubah, lalu lakukan step by step. Dengan begitu, hidup yang sehat bukan lagi mimpi, tapi bisa jadi kenyataan,” pungkasnya.

Inspiratif banget ya, Bela? Dari tips yang dibagikan dr. Kevin, ternyata kunci menjaga kebiasaan sehat bukan cuma soal fisik, tapi juga tentang mindset. Jadi, siap mulai perubahan kecilmu hari ini?