Sejak Desember tahun 2019 lalu, seluruh dunia menjadi panik dengan ditemukannya virus yang berbahaya dan mematikan asal Tiongkok. Hingga kini, para tenaga ahli masih belum menemukan vaksin yang dapat mencegah virus corona ini.
Menurut data yang tercatat jumlah korban tewas akibat virus ini telah melampaui 40.000 orang. Angka yang fantastis bukan? Hal ini tentu menimbulkan keresahan dan rasa khawatir. Lantas, bagaimana cara COVID-19 ini bisa menyebar? Berikut ulasannya!
Tangan merupakan bagian tubuh yang merupakan tempat berkumpulnya beragam macam bakteri, kuman, dan virus. Karena tangan merupakan bagian tubuh yang paling banyak melakukan aktivitas. Sebab itu tangan menjadi sumber dari berbagai penyakit.
Begitu juga dengan virus corona ini. Jika kamu membiarkan tangan kamu dalam keadaan kotor, jangan pernah menyentuh bagian wajah kamu, terutama hidung, mata dan mulut, hal itu dapat menyebabkan virus corona masuk ke dalam tubuh.
Salah satu cara yang paling mudah dalam penularan corona adalah melalui droplets yang merupakan cairan yang dikeluarkan oleh pasien corona, kemudian mengenai orang lain. Droplets ini dapat berpindah hingga hampir dua meter. Bisa juga droplets menempel ke beberapa benda di sekitar, lalu tersentuh oleh orang lain. Itulah sebabnya kita harus memerhatikan kebersihan tangan.
Menurut penelitian, virus corona dapat bertahan hidup hingga tiga hari dengan menempel pada permukaan benda. Sehingga, benda yang sering disentuh oleh orang banyak, bisa saja sudah terkenda droplets. Oleh sebab itu, melalui perantara sentuhan tangan, corona akan mudah masuk ke orang lain.
Ketika beraktivitas di luar ruangan, tentu saja kamu akan bertemu dengan banyak orang. Secara tidak sadar, dari pertemuan kamu dengan orang lain, virus dapat berpindah masuk ke dalam tubuh. Virus corona memiliki sifat tidak bisa hidup sendiri, ia membutuhkan inang. Jadi, ketika sampai di rumah ketika habis bepergian ada baiknya kamu segera cuci tangan, mandi dan pastikan pakaian langsung dicuci ya!
Berkumpul atau beraktivitas di tengah kerumunan menjadi salah satu cara penularan virus corona. Corona dapat menempel secara kasat mata pada pakaian dan benda yang dibawa orang lain. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu melakukan self distancing atau beraktivitas di rumah aja!
Selanjutnya adalah orang yang tidak melakukan pencegahan setelah kembali dari wilayah atau negara yang terjangkit pandemi. Pasalnya tidak semua orang positif corona akan menunjukkan gejala, bisa jadi orang tersebut justru berubah jadi carrier atau pembawa virus corona.
Partikel aerosol itu tidak sama dengan tetesan pernapasan, bersin, dan batuk (droplets), ukurannya jauh lebih kecil dan mikroskopis. Karena kecil, partikel ini lebih mudah dihirup oleh paru-paru. Partikel ini digambarkan seperti kabut. Sementara itu, 'prosedur aerosolisasi', seperti intubasi, dapat menyebabkan partikel-partikel tersebut menyebar.
Itu dia tujuh cara penyebaran virus corona. Ada baiknya disaat seperti ini tetap melakukan self distancing dan jika tidak penting banget, kamu bisa melakukan aktivitas di rumah aja. Stay healthy ya, Bela!