9 Cara Menghilangkan Bintik Hitam di Hidung dengan Cepat

Cuci muka merupakan hal paling wajib dilakukan dalam rutinitas perawatan kulit. Aktivitas ini membantu mencegah kotoran, minyak, polusi, atau make up menumpuk di pori-pori yang bisa berakibat munculnya bintik hitam.

Oleh karena itu, membersihkan wajah secara teratur dua kali sehari bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bintik hitam di hidung. Jangan lupa, gunakan pembersih wajah sesuai dengan jenis kulitmu agar hasilnya maksimal dan tidak menyebabkan iritasi, ya.

Cara menghilangkan bintik hitam di hidung berikutnya yaitu lewat produk physical exfoliator. Physical exfoliator bisa membantu mengangkat kotoran dan sel kulit mati dari permukaan kulit. Umumnya, eksfoliasi ini menggunakan scrub yang berguna untuk membersihkan pori-pori tersumbat dan dapat memunculkan jerawat.

Sayangnya, produk physical exfoliator mungkin akan terasa cukup keras bagi beberapa tipe kulit. Oleh karena itu, ada baiknya kamu melakukan eksfoliasi fisik ini hanya 1-2 kali seminggu saja. Selain itu, pastikan kamu mengaplikasikan pelembap wajah setelah menggunakan physical exfoliator untuk mencegah iritasi pada kulit.

Selain physical exfoliator, tidak ada salahnya kamu menggunakan chemical exfoliator sebagai cara menghilangkan bintik hitam di hidung dengan cepat. Cara ini menjadi metode yang lembut dan efektif untuk mengatasi penumpukan sel kulit mati dan minyak yang bisa menyumbat pori-pori.

Bahan-bahan yang terkandung dalam produk pengelupasan kimia tersebut bekerja melarutkan sel kulit mati sehingga mudah untuk dibersihkan. Adapun bahan-bahan aktif yang biasanya digunakan ialah asam alfa-hidroksi (AHA) seperti asam glikolat dan asam laktat, serta asam beta-hidroksi (BHA) seperti asam salisilat.

Menurut jurnal ilmiah yang dimuat dalam Journal of The American Academy of Dermatology berjudul "A double-blind, placebo-controlled evaluation of a 2% salicylic acid cleanser for improvement of acne vulgaris", ditemukan bahwa asam salisilat dapat membantu mengurangi jumlah lesi jerawat dan mencegah pembentukan komedo.

Selain itu, asam polihidroksi (PHA) seperti glukonolakton juga semakin banyak digunakan. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat pengelupasan yang efektif dalam mencegah penumpukan minyak maupun kotoran agar tidak menyumbat folikel kulit.

Saat berolahraga keringat yang berlebih dapat bercampur dengan kotoran, bakteri, dan sel kulit mati sehingga akan menyumbat pori-pori. Hal ini yang berpotensi menyebabkan komedo hitam atau bintik hitam.

Oleh karena itu, pastikan kamu mencuci wajah sebelum dan setelah berolahraga atau aktivitas lain yang memicu keringat. Selain itu, lakukan dengan lembut karena menggosok wajah terlalu keras justru dapat memperburuk masalah peradangan dan jerawat.

Sebagian orang ada yang memilih menggunakan pore strip atau strip pori untuk menghilangkan bintik hitam di hidung. Pore strip ini sebenarnya bekerja dengan cara menggunakan perekat untuk menarik sel kulit mati dan kotoran dari pori-pori.

Namun, penggunaan produk pore strip bisa cukup agresif bagi kulit lho, Bela. Oleh karena itu, penggunaannya menimbulkan pro kontra di beberapa kalangan. 

Meskipun demikian, produk ini tetap tersedia bebas di pasaran dan mudah ditemukan. Jika kamu ingin menggunakannya, pore strip lebih efektif untuk mengatasi komedo yang baru terbentuk. Sementara itu, untuk komedo hitam yang sudah lama, sebaiknya kamu mencoba cara lain yang lebih tepat.

Jeruk nipis ternyata juga bisa menjadi cara menghilangkan bintik hitam di hidung, lho. Caranya pun cukup mudah. Kamu bisa mengoleskan daging jeruk nipis ke area hidung yang bermasalah, lalu biarkan sejenak. Setelah itu bilas hingga bersih.

Buah ini dapat membantu mengurangi masalah minyak berlebih di area T-zone. Tapi, jika kulitmu termasuk ke dalam jenis kulit sensitif, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba cara ini, ya. 

Selain bisa menjadi andalan untuk mengatasi masalah jerawat, retinoid topikal juga bisa mengatasi masalah bintik hitam. Apalagi, retinoid juga berguna untuk mengurangi pembentukan mikrokomedo dan memiliki sifat anti-inflamasi.

Berdasarkan studi yang telah dilakukan, berjudul "Topical Retinoids in Acne Vulgaris" dalam American Journal of Clinical Dermatology, retinoid dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk pengobatan komedo dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan penggunaannya tidak menimbulkan risiko resistensi bakteri.

Cara menghilangkan bintik hitam di hidung yang satu ini sangat mudah. Cukup, kocok putih telur hingga berbusa, lalu aplikasikan ke area hidungmu. Kemudian, diamkan hingga kering dan lepaskan dengan lembut. Supaya mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan air dingin untuk mencuci muka setelahnya, ya.

Putih telur ini mengandung protein yang bermanfaat untuk mengencangkan kulit dan mengurangi bintik hitam. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan cara praktis ini di rumah secara mudah.

Charcoal atau arang dikenal sebagai bahan yang bagus untuk detoksifikasi, khususnya activated charcoal. Charcoal bekerja dengan cara menembus ke dalam pori-pori untuk membantu mengangkat kotoran yang menumpuk. Arang memiliki sifat adsorpsi yang sangat kuat sehingga mampu menarik dan memerangkap kotoran.

Saat kamu menggunakan produk berbahan charcoal di area hidung, produknya akan membantu mengeluarkan kotoran, minyak berlebih, dan sisa-sisa lainnya dari pori-pori. Hal ini cukup efektif membuka sumbatan yang terjadi di pori-pori.

Itulah sembilan cara menghilangkan bintik hitam di hidung yang bisa kamu coba lakukan. Jangan lupa tetap berkonsultasi ke dokter untuk menemukan cara yang tepat mengatasi kondisi tersebut.