7 Buah Untuk Diabetes yang Disarankan Para Ahli, Aman Dikonsumsi

12 Sep 2025, 19:05 WIB

Audia Natasha Putri

Rekomendasi Buah Untuk Diabetes yang Disarankan Para Ahli

freepik.com/azerbaijan_stockers

Intinya sih...

Apel memiliki kandungan serat tinggi dan indeks glikemik rendah yang mampu mengontrol kadar gula darah serta memberikan rasa kenyang lebih lama.
Aneka beri-berian memiliki rasa manis legit dan indek glikemik rendah, meningkatkan sensitivitas insulin pada tubuh.
Alpukat mengandung lemak sehat dan sedikit karbohidrat, meningkatkan sensitivitas insulin serta tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara signifikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menentukan pola makan bagi penderita diabetes tidak mudah. Mereka perlu mengontrol kadar gula darah dengan menghindari sajian yang tinggi karbohidrat dan gula. Salah satunya adalah buah yang mengandung karbohidrat sekaligus fruktosa.

Walau dianggap sehat, ternyata tidak semua buah aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Ada beberapa buah yang baik untuk penderita diabetes karena rendahnya kadar gula di dalamnya. Berikut ini adalah rekomendasi buah untuk diabetes yang disarankan para ahli. Apa saja?

1. Apel

pexels.com/Marina Agrelo

Apel masuk dalam daftar buah untuk diabetes yang disarankan para ahli. Kandungan tinggi serat serta indeks glikemik yang rendah di dalamnya mampu mengontrol kadar gula darah agar seimbang.

Selain itu, kandungan serat dan antioksidan pada buah apel juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Di antaranya mengurangi kolesterol, memperlambat penyerapan nutrisi seperti gula ke dalam aliran darah, serta memberikan rasa kenyang lebih lama.

3. Aneka beri-berian

pexels.com/Jane Doan

Aneka beri-berian menjadi pilihan terbaik bagi penderita diabetes yang suka mengonsumsi makanan manis. Walau beri-berian punya rasa manis, jenis buah ini tetap memiliki indeks glikemik yang rendah.

Sementara itu, kandungan serat dan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Rekomendasi buah-buahan golongan beri yang bisa kamu konsumsi adalah stroberi, blueberi, acaiberry, dan gojiberry.

4. Alpukat

pixabay.com/senjakelabu29

Alpukat merupakan salah satu buah yang mengandung lemak sehat bagi tubuh. Selain itu, alpukat juga mengandung sedikit karbohidrat yang tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara signifikan.

Seperti diketahui, alpukat mengandung lemak sehat yang mampu meningkatkan sensitivitas insulin pada tubuh. Insulin sendiri bertugas untuk membantu sel tubuh dalam mengubah gula darah menjadi energi.

5. Anggur

Freepik.com/azerbaijan_stockers

Buah untuk diabetes yang disarankan para ahli selanjutnya yaitu anggur. Buah yang dikenal sebagai buah mewah ini mengandung antioksidan pelifenol. Senyawa tersebut dapat membantu melawan radikal bebas sekaligus menurunkan kadar gula darah.

Sementara kandungan tinggi serat serta rendah kalori pada buah anggur juga bisa membantu menurunkan berat badan. Untuk hasil maksimal, jangan lupa cuci anggur sampai bersih sebelum mengonsumsinya, ya.

6. Kiwi

pexels.com/dmitry demidov

Buah yang aman bagi penderita diabetes yang bisa dicoba berikutnya adalah kiwi. Kiwi dikenal sebagai buah tinggi serat dan indeks glikemik yang rendah, memperlancar pencernaan, dan dapat dimanfaatkan sebagai obat pencahar alami.

Senyawa tersebut dapat menbantu tubuh dalam mengontrol gula darag, memperlancar pencernaan, serta menurunkan risiko diabetes. Selain itu, kandungan enzim actinidin pada kiwi juga dapat merangsang pergerakan usus sehingga proses buang air besar menjadi lancar dan teratur.

7. Delima

Freepik.com/stockking

Buah delima atau pomegranate dipercaya mampu menyehatkan tubuh dan wajah. Kandungan tinggi antioksidan dan indeks glikemik rendah di dalamnya mampu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan resistensi hormon insulin.

Oleh karena itu,buah delima menjadi salah satu rekomendasi buah untuk diabetes yang disarankan para ahli. Manfaat ini dapat diperoleh dari daging buah maupun bijinya.

Itulah buah untuk diabetes yang disarankan para ahli untuk dikonsumsi. Meski aman, jangan lupa tetap memperhatikan jumlah konsumsinya supaya tidak berlebihan, ya!