Pembalut adalah produk esensial bagi perempuan ketika sedang menstruasi. Masa-masa menstruasi adalah waktu yang krusial karena banyak aspek dalam tubuh yang terpengaruh, seperti fisik dan emosional.
Walaupun sudah familiar dengan pembalut, apakah Bela sudah benar-benar mengenal produk ini? Bagaimana dengan usia pakai pembalut? Apakah pembalut bisa kadaluarsa?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak penjelasan lengkap tentang apakah pembalut bisa kadaluarsa berikut ini!
Ada satu detail kecil dari produk pembalut yang apabila tidak diperhatikan dengan betul, akan berakibat fatal: masa kadaluarsa. Beberapa orang tidak menyadari bahwa pembalut sebetulnya sama dengan produk lainnya, yaitu memiliki usia pakai. Jadi, apakah pembalut bisa kadaluarsa? Jawabannya ya, pembalut bisa kadaluarsa.
Penggunaan pembalut yang sudah kadaluarsa akan menghadirkan risiko berbahaya yang tinggi untuk perempuan. Lebih dari itu, pembalut yang sudah terlalu lama kemungkinan sudah terkontaminasi bakteri jahat.
UNICEF sendiri menyatakan bahwa umur simpan pembalut umumnya adalah tiga tahun setelah diproduksi. Jadi, pastikan kamu selalu mengecek tanggal produksi di kemasan pembalut yang hendak dibeli, ya.
Selain mengamati tanggal kadaluarsa yang bisa ditemukan di kemasan pembalut, penting juga untuk selalu cek dua kali. Apa maksudnya cek dua kali?
Nah, pada tahap ini, Bela harus mengamati fisik atau rupa dari pembalut sebelum dipakai. Tanggal kadaluarsa tidak selalu menjadi jaminan untuk memastikan pembalut tersebut aman dipakai atau tidak.
Terkadang, ada kemasan yang sudah rusak dan faktor lain yang membuat pembalut jadi tidak layak pakai. Ciri-ciri pembalut yang masih memiliki kualitas bagus adalah berwarna putih bersih, tidak memiliki bau, dan tidak terdapat sedikit pun noda debu.
Selalu ada dampak buruk yang mengintai ketika kita menggunakan produk yang sudah tidak layak pakai, apalagi jika produk tersebut untuk keperluan higienitas diri.
Ada beberapa efek negatif yang bisa terjadi apabila kamu memakai pembalut yang sudah kadaluarsa atau tidak layak pakai.
Salah satu permasalahan utama yang bisa timbul adalah iritasi kulit. Terlebih lagi, kulit di area kewanitaan lebih sensitif dibandingkan dengan kulit di bagian tubuh lainnya. Ketika mengalami iritasi, kulit bagian kewanitaan akan terasa gatal, panas, atau bahkan mengalami sensasi terbakar.
Pada tahap yang lebih lanjut, iritasi kulit yang terjadi pada tahap sebelumnya bisa mengarah ke infeksi. Kondisi kulit yang ruam akan lebih mudah terkontaminasi oleh bakteri atau jamur yang tumbuh di pembalut kadaluarsa. Gejala infeksi meliputi gatal-gatal, bengkak, hingga keputihan berbau tidak sedap.
Lantas, apa yang harus dilakukan ketika Bela tidak sengaja memakai pembalut kadaluarsa saat menstruasi? Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berusaha tenang dan tidak panik.
Kedua, segera basuh bagian yang bersentuhan langsung dengan pembalut kadaluarsa. Gunakan air mengalir yang bersih dan pastikan area kewanitaan benar-benar terbilas dengan sempurna.
Ketiga, keringkan bagian kewanitaan dengan tisu atau handuk bersih. Jangan sampai bagian tersebut lembap karena akan memudahkan bakteri berkembang biak. Setelah itu, Bela bisa memakai pembalut dan pakaian dalam yang baru dan bersih.
Apabila terdapat gejala seperti gatal, panas, dan ruam, maka Bela harus segera berkonsultasi ke dokter untuk penanganan dan pengobatan yang lebih lanjut.
Selain memeriksa tanggal kadaluarsa, hal yang bisa dilakukan untuk memastikan pembalut yang akan dipakai aman adalah dengan cara penyimpanan yang benar. Pembalut adalah produk steril, sehingga penyimpanannya tidak boleh sembarangan.
Simpan pembalut yang sudah dibeli di tempat yang kering dan sejuk. Hindari tempat lembap, seperti kamar mandi karena dapat berpotensi merusak kemasan.
Pilih tempat penyimpanan yang memiliki sirkulasi udara baik dan terhindar dari sinar matahari langsung. Satu hal yang paling penting lagi adalah jangan membuka kemasan sebelum hendak digunakan. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan pembalut tetap steril dan bersih.
Itu dia penjelasan apakah pembalut bisa kadaluarsa? Semoga informasi ini bisa membantu Bela dalam menjaga diri, terutama ketika menstruasi, ya.