7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Olahraga Jalan Kaki 

Saat berjalan kaki, pilih sepatu yang fleksibel dan memudahkan gerakan. Sebaiknya, cari sepatu dengan alas yang empuk dan ringan, serta tahan air. Sepatu lari dapat memberikan manfaat yang bagus juga untuk olahraga jalan kaki.

Kamu mungkin terbiasa duduk membungkuk seharian di depan komputer. Namun, jangan membawa kebiasaan buruk tersebut saat berjalan kaki. Coba angkat tulang belakang kamu seolah-olah ada tali yang menariknya dari atas kepala. Arahkan mata ke depan dan tegakkan bahu. Ayunkan lengan secara alami dan coba rileks saat berjalan kaki.

Kamu mungkin berjalan kaki sambil mendengarkan lagu atau podcast di smartphone. Namun, jangan menyalakannya terlalu keras, ya. Dengan begitu, kamu tetap bisa mendengar suara-suara di sekitar kamu. Jika ada klakson mobil atau anjing menyalak, kamu bisa dengan sigap menghindarinya sehingga tidak menimbulkan kecelakaan.

Menatap layar handphone sambil berjalan kaki sangat berbahaya. Kamu bisa tersandung atau bahkan mengalami kecelakaan. Jangan sampai terdistraksi dengan ponsel dan tetap amati keadaan sekitar.

Baju yang terlalu ketat dan tebal, bisa membuat olahraga jalan kaki kamu menjadi kurang nyaman. Pilih pakaian yang agak longgar agar kamu dapat bergerak serta bernapas dengan mudah. Oh iya, pakaian tersebut juga harus bisa menyerap keringat dengan baik ya, Bela. Kamu juga bisa memakai topi, kaca mata hitam, dan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

Menghitung langkah saat berjalan kaki sangat penting. Dengan cara tersebut, kamu bisa mengetahui apakah olahraga yang dilakukan sesuai tujuan atau tidak. Kamu juga bisa lebih bersemangat untuk mencapai target. Manfaatkan aplikasi di ponsel pintar atau pedometer untuk menghitung langkah kaki.

Banyak orang tidak melakukan peregangan setelah jalan kaki. Padahal, itu penting untuk menjaga tubuh kamu tetap fleksibel. Lakukan peregangan ringan dengan 10-20 detik untuk setiap gerakan.