Banyak sekali cara yang bisa dilakukan demi memiliki rambut indah dan sehat, salah satunya yang cukup populer adalah keratin. Teknik ini menjadi solusi untuk kamu yang ingin memiliki rambut lurus, halus, dan berkilau.
Namun, seperti perawatan kecantikan lainnya, keratin juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukannya. Untuk itu, Popbela akan kupas tuntas efek samping keratin rambut. Simak, ya!
1. Adanya formaldehida dalam produk keratin
Salah satu perhatian utama dalam perawatan keratin adalah adanya formaldehida, yakni bahan kimia yang sering digunakan untuk memperbaiki rambut agar tetap lurus setelah perawatan. Sayangnya, formaldehida dikenal sebagai zat berbahaya dan karsinogenik jika terhirup dalam jumlah besar. Paparan formaldehida dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata dan kulit, gangguan pernapasan, bahkan risiko kanker.
Untuk itu, sebelum memutuskan melakukan keratin rambut, kamu bisa memastikan bahwa produk perawatan keratin yang digunakan bebas formaldehida, meski hasilnya tidak sebaik yang gunakan formaldehida.
2. Terjadinya kerontokan rambut
Efek samping lain dari perawatan keratin adalah kerontokan rambut. Rambut yang telah diproses dengan keratin bisa menjadi lebih rapuh dan mudah patah, terutama jika proses pemanasannya terlalu tinggi. Penggunaan alat styling seperti catokan yang berlebihan juga dapat merusak folikel rambut, hingga akhirnya menyebabkan rambut rontok.
3. Rambut kering dan rusak
Meski perawatan keratin seharusnya memperbaiki kerusakan pada rambut, perawatan yang tidak tepat bisa berujung pada rambut kering dan rusak. Proses pemanasan yang terjadi ketika perawatan keratin dapat menghilangkan kelembapan alami rambut, sehingga menjadi kering, rapuh, bahkan mudah patah. Hal ini sering terjadi ketika perawatan keratin terlalu sering dilakukan.
4. Perubahan tekstur rambut
Efek samping keratin selanjutnya adalah perubahan tekstur rambut setelah perawatab. Yups, dalam beberapa kasus, perawatan keratin justru mengubah tekstur rambut menjadi terlalu lemas atau sulit diatur. Biasanya terjadi karena rambut tidak dirawat dengan baik setelah perawatan keratin.
5. Munculnya reaksi alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam perawatan keratin. Gejala alergi bisa terjadinya kemerahan, rasa gatal, bahkan sampai pembengkakan pada kulit kepala atau wajah. Untuk itu, sebelum melakukan perawatan keratin, penting untuk melakukan patch test agar memastikan tidak ada reaksi alergi di kulit kamu.
Ternyata efek samping keratin juga tidak boleh kamu anggap remeh, ya, Bela. Penting untuk memilih keratin yang tepat dan selalu merawat rambut setelah keratin agar hasilnya lebih maksimal!