Ketombe pada kepala bisa membuat kita tidak percaya diri dan hal itu tentunya mengganggu penampilan. Terkadang kita khawatir orang akan melihatnya dan di saat yang sama rasanya juga tak nyaman.
Mungkin sampai saat ini kamu belum tahu apa penyebab ketombe. Untuk itu, simak penyebab munculnya ketombe agar kamu bisa menghindarinya.
Kulit kepala kering merupakan penyebab munculnya ketombe yang paling umum. Ketika kulit kering maka akan lebih mudah terkelupas dan itulah yang menjadi ketombe. Apalagi jika kamu tinggal di tempat yang dingin atau kepala terlalu sering terkena AC, kulit kepala akan lebih mudah menjadi kering.
Jika ketombe muncul setelah kamu mencoba produk baru, kamu bisa saja alergi dengan produk rambut yang sedang digunakan. Hal ini akan memicu timbulnya ketombe pada rambut. Bila hal tersebut terjadi maka coba untuk berhenti memakai produk tersebut dan lihat reaksinya.
Jarang mencuci rambut atau keramas akan membuat kepala berminyak. Kulit mati yang ada di permukaan kulit kepala juga tidak terangkat. Hal-hal inilah yang akan menyebakan kemunculan ketombe. Jadi, jangan malas keramas ya!
Jenis jamur yang ada di kulit kepala adalah Malassezia. Jamur ini akan membuat sel baru dan bisa menjadi ketombe ketika terkena keringat. Hal ini biasanya terjadi kepada orang yang memiliki kulit sensitif.
Rasa stres dan kecemasan bisa mempengaruhi kesehatan kulit kepala juga. Jika kamu sedang memiliki banyak pikiran, maka wajar jika tiba-tiba muncul ketombe. Untungnya, biasanya hal ketombe akan menghilang jika kamu sudah tenang kembali.
Makanan bergizi tentunya berpengaruh pada kesehatan seluruh tubuh, termasuk kulit kepala. Untuk mendapat kulit kepala yang sehat kamu harus memenuhi kebutuhan vitamin B, vitamin D dan Zinc. Kamu bisa mendapatkan ini dari sayuran, daging, dan kacang-kacangan.
Bila ketombe sudah ada sejak lama dan tak kunjung menghilang mungkin masalahnya serius. Bisa jadi itu terjadi karena kamu memiliki penyakit seperti eksim, psoriaris, atau iritasi. Jika kamu mengalami hal ini sebaiknya langsung periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan profesional.
Semoga artikelnya bermanfaat!