Merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus sebagai masyarakat Indonesia biasanya mengikuti berbagai perlombaan seperti makan kerupuk, lomba kelereng, tarik tambang, bahkan fashion show yang menggunakan adat khas dari daerah.
Tapi, pernah nggak kamu bingung dalam memilih tatanan rambut yang cocok termasuk sanggul? Nah, di bawah ini Popbela akan memberikan kamu beberapa inspirasi sanggul yang bisa kamu gunakan untuk merayakan tanggal 17 Agustus. Semoga membantu ya!
Model sanggul ini berasal dari daerah Jawa Barat. Biasanya masyarakat Sunda menggunakan sanggul ini untuk berbagai acara formal seperti kondangan, lamaran, bahkan pernikahan. Hingga sekarang, sanggul tersebut masih digunakan oleh berbagai kalangan tidak hanya masyarakat Ciwidey.
Dilihat dari bentuknya, sanggul ini diletakkan di tengah bagian belakang kepala. Bagian depannya terdapat sunggaran bentuk bulat atau biasa disebut orang sunda yaitu, jabing. Kamu bisa padukan dengan berbagai perhiasan yang simpel, seperti tambahkan cucuk gelang dari emas atau perak untuk sanggul Ciwidey.
Kalau tadi berasal dari Jawa Barat, kini dari Jawa tengah juga memiliki identik dengan sanggulnya yang bernama ukel tekuk. Awal mula sanggul ini diperkenalkan melalui beberapa permaisuri, selir, dan para putri raja.
Perlu kamu ketahui nih, Bela. Kalau misalkan kamu mau pakai sanggul ukel tekuk ini, kamu harus sudah berusia remaja ya, karena sanggul ini menandakan bahwa kamu melepas masa kanak-kanak dan berani untuk mengambil masalah yang memiliki tanggung jawab besar.
Sanggul pusung tagel ini biasanya digunakan oleh perempuan Bali yang sudah menikah dan identik dengan mahkota diletakkan atas penyawat/lungsen yang berfungsi untuk mengikat sanggul.
Selain penyawat, sanggul pusung tagel menggunakan satu tangkai bunga cempaka dan dibagian kirinya menggunakan sekumpulan bunga hidup seperti bunga dahlia dan kamboja.
Kalau dari Solo, Jawa Tengah sanggul model untuk remaja ini bisa kamu pakai lho saat kemerdekaan 17 Agustus sebab rambut panjang kamu akan terlihat indah dan berkilau ketika dibentuk seperti ini.
Biasanya masyarakat Indonesia menggunakan sanggul ini untuk acara resmi dan cocok untuk millenial sebab sanggul ukel konde masih konsisten disukai hingga sekarang. Bisa kamu contek nih!
Sanggul Ukel Ageng Bangun Tulak memiliki bentuk yang cukup unik dan memanjang seperti kupu-kupu tarung. Beberapa sumber mengatakan bahwa menurut keyakinan suku Jawa, kupu-kupu yang hinggap dirambut menandakan bahwa akan ada rezeki kebahagiaan yang datang pada kamu.
Untuk kamu yang masih remaja gunakan sanggul model ukel ageng dengan pandan. Jika umum, bisa dipadukan dengan bunga mawar dan yang sudah menikah bisa pakai bunga mawar tulak melati ya.
Sanggul ini bisa kamu pakai jika ada acara wisuda, resmi, bahkan perayaan kemerdekaan Indonesia.
Kata timpus berasal dari bahasa Batak yang berarti "membungkus" bertujuan untuk merapikan rambut. Lebih uniknya, sanggul timpus ini menggunakan hiasan aksesoris bukan dengan emas atau perak melainkan daun sirih yang berfungsi untuk mengencangkan konde.
Untuk menambahkan kesan modern, kamu bisa pakai aksesoris mahkota emas yang ditempel pada belakang rambut ya!
Setiap masing-masing daerah di Indonesia pasti memiliki khas untuk berpenampilan. Salah satunya pada provinsi Sulawesi Utara yang mempunyai sanggul bernama pingkan.
Kenapa pingkan? sebab pada zaman dulu, ada perempuan yang bernama Pingkan Mohoghunoi yang memiliki rambut panjang mencapai lantai. Awalnya hanya dikepang, namun lama-kealamaan mencoba mengkombinasikan hasil kepangannya menjadi sebuah konde.
Itulah beberapa inspirasi model sanggul yang bisa kamu tiru untuk perayaan kemerdekaan 17 Agustus!