Sama seperti merawat setiap helai rambut, menjaga kesehatan kulit kepala juga merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Kulit kepala berperan sebagai tempat tumbuhnya rambut sekaligus sebagai penghasil kelenjar sebaceous yang membantu menjaga kelembapan alami, baik untuk kulit kepala maupun rambut, sehingga terhindar dari kekeringan.
Menjaga kulit kepala dengan baik sangat penting agar fungsinya tetap optimal dan terhindar dari berbagai masalah seperti ketombe dan rambut rontok. Jika berbicara soal masalah rambut, tak jarang sumber utamanya berasal dari kulit kepala. Popbela telah merangkum sejumlah masalah kulit kepala yang sering luput dari perhatian. Simak informasinya berikut ini!
1. Ketombe
Ketombe merupakan masalah kulit kepala yang paling sering terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja. Melansir dari Byrdie, ketombe dipercaya disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebihan, ketombe dapat menyebabkan rasa gatal dan mengelupas di kulit kepala. Ini menyebabkan serpihan kecil berwarna putih berjatuhan ketika kamu menyisir rambut.
Alih-alih menggunakan shampo biasa, kamu bisa menggunakan shampo yang ampuh dalam mengatasi ketombe seperti shampo yang mengandung zinc pyrithione, ketoconazole, atau selenium sulfide.
2. Kulit kepala berminyak
Tidak hanya ketombe, masalah kulit kepala lain yang kerap terjadi adalah kulit kepala berminyak. Perlu kamu ketahui bahwa akar rambut yang berminyak dapat membuat rambut terasa berat dan kotor. Namun, perlu diingat bahwa minyak yang yang muncul beberapa hari setelah keramas atau kamu melakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat seperti berolahraga adalah hal yang normal.
Kamu juga tak perlu khawatir untuk mengatasi masalah yang satu ini, sebab, kamu bisa menggunakan dry shampoo. Menggunakan shampo ini merupakan cara yang baik untuk menyegarkan akar rambut kamu dengan cepat.
3. Kulit kepala gatal
Gatal pada area kulit kepala merupakan kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja. Gatal di area kulit kepala bisa terjadi lantaran terjadi penumpukan ketombe, kulit kepala kering, alergi, psoriasis hingga stres.
Untuk kulit kepala yang gatal atau sensitif, langkah pengobatan pertama umumnya melibatkan shampo dan perawatan rambut yang lembut, tidak mengiritasi kulit kepala, dan tentunya produk yang digunakan harus bebas sulfat.
4. Psoriasis pada kulit kepala
Selain pada kulit, psoriasis juga bisa terjadi di area kulit kepala, lho. Perlu kamu ketahui bahwa psoriasis pada kulit kepala adalah kondisi autoimun yang berwujud sebagai bercak merah dan kulit kepala menjadi terasa bersisik. Kondisi ini merupakan penyebab lain dari kulit kepala yang kerap mengalami gatal bahkan bisa menjadi pengelupasan.
Apabila kamu memiliki psoriasis pada kulit kepala, sebaiknya, gunakan produk perawatan rambut yang lembut dan tentunya bebas dari kandungan-kandungan yang berbahaya seperti sulfat agar tidak memperparah kondisi rambut dan kulit kepala.
5. Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik adalah kondisi peradangan lain yang kerap disalahartikan sebagai ketombe. Ketombe umumnya muncul sebagai serpihan kering yang kecil, sementara dermatitis seboroik ditandai dengan sisik tebal dan berminyak yang sering kali membuat kulit kepala terasa sangat gatal. Umumnya, kondisi kulit kepala ini biasanya diobati dengan shampo khusus yang mengandung bahan-bahan seperti zinc pyrithione, ketoconazole, atau selenium sulfide.
