Bisa Botak, Ini 7 Dampak Buruk Terlalu Sering Mengikat Rambut 

Hati-hati ya, Bela!

Bisa Botak, Ini 7 Dampak Buruk Terlalu Sering Mengikat Rambut 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bagi perempuan yang mempunyai rambut panjang, mengikat rambut merupakan suatu pilihan yang tepat saat melakukan banyak aktivitas. Mengikat rambut dinilai lebih praktis dan dapat mengurangi rasa panas dan gerah.

Selain itu, mengikat rambut juga dapat dilakukan untuk menata rambut sesuai dengan keinginan kita. Bahkan mengikat rambut sudah menjadi trend untuk menunjang penampilan.

Namun, ada hal yang perlu kalian tahu bahwa mengikat rambut selain mempunyai fungsi yang positif, ternyata juga punya dampak negatif lho! Mengikat rambut terlalu lama dan terlalu kencang justru tidak baik untuk kesehatan rambut itu sendiri.

Berikut adalah beberapa dampak buruk yang dapat terjadi apabila kamu terlalu sering mengikat rambut!

1. Menyebabkan jamur dan bakteri

Jangan mengikat rambut setelah keramas atau dalam keadaan rambut masih basah. Karena mengikat rambut dalam keadaan lembap bisa memicu munculnya jamur dan bakteri di kulit kepala.

Kondisi kulit kepala yang lembap ini akan bertahan selama kamu beraktivitas. Tentu saja hal ini akan menjadi tempat sempurna untuk bakteri berkembang biak sehingga akan meningkatkan risiko iritasi pada kulit kepala. Bahkan, parahnya lagi kondisi ini juga sangat mungkin menimbulkan infeksi jamur pada kulit kepala.

2. Menyebabkan ketombe dan gatal

Terlalu sering mengikat rambut juga dapat menyebabkan ketombe dan gatal pada kulit kepala. Hal ini terjadi karena sirkulasi rambut terlalu rapat sehingga air tidak cepat menguap dan membuat kulit kepala mudah gatal.

Bisa Botak, Ini 7 Dampak Buruk Terlalu Sering Mengikat Rambut 
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here