Penuaan memang membuat kondisi fisik tubuh menurun. Selain munculnya keriput dan bintik hitam, rambut yang mudah rontok juga menjadi salah satu tanda yang sering ditemukan oleh orang yang sudah dewasa. Namun, kerontokan dini ternyata juga bisa dialami oleh remaja. Bila kamu mengalaminya, yuk cari tahu penyebab yang memicunya.
Saat memasuki masa pubertas, setiap orang mengalami banyak perubahan pada kondisi fisik dan hormon tubuh. Hormon ini nggak hanya memicu perubahan emosi melainkan juga pada kebiasaan makan dan pertumbuhan rambut. Kerontokan rambut akibat hormon biasanya lebih banyak dialami laki-laki dibandingkan perempuan. Menggunakan vitamin dan obat penumbuh rambut dapat membantu kamu untuk meminimalisir kerontokan yang terjadi.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu yang lama dapat memicu rambut yang rontok bagi orang dewasa maupun remaja. Hal ini bisa terjadi karena pengaruh kandungan obat dapat memberikan reaksi pada tubuh untuk menerimanya. Dalam beberapa kasus kerontokan rambut banyak dialami oleh remaja yang mengonsumsi obat anti jerawat atau bahkan konsumsi vitamin A dalam dosis yang tinggi.
Supaya rambut tumbuh dengan sehat dan kuat tentu membutuhkan nutrisi yang cukup dan seimbang. Sayangnya, banyak orang yang nggak menyadari dan menerapkan gaya hidup sehat. Daripada melakukan diet ketat tanpa memerhatikan asupan nutrisi yang terkandung, kamu bisa mengubahnya dengan banyak memakan buah dan sayur yang berserat.
Penggunaan produk styling rambut yang berlebihan dapat membuat rambut menjadi kering dan cepat rusak. Akibatnya, rambut bercabang hingga kerontokan pun nggak dapat dihindari. Sebaiknya, kurangi pemakaian hairdryer, pencatok rambut, dan steamer dengan suhu yang terlalu tinggi untuk mencegah kondisi rambut semakin parah. Kamu juga bisa menggunakan masker rambut secara rutin untuk membuatnya tetap lembap.
Terkadang kerontokan pada rambut dapat menunjukan kondisi kesehatanmu. Idealnya, setiap orang mengalami rambut rontok hingga seratus helai setiap harinya. Namun, tubuh yang terserang penyakit tertentu seperti diabetes, penyakit kulit, kelebihan atau kekurangan thyroid dan bahkan kanker, bisa mengalami kerontokan rambut yang lebih parah. Sebaiknya, segera konsultasikan pada dokter bila kamu memiliki masalah kerontokan rambut yang nggak biasa untuk pemeriksaan lebih lanjut.