Social Butterfly Adalah Orang yang Mudah Bersosialisasi, Ini Cirinya!

Melansir Mindbodygreen, social butterfly adalah istilah yang menggambarkan seseorang yang berorientasi sosial, ramah, dan karismatik. Mereka menempatkan prioritas yang tinggi untuk berhubungan dengan orang lain dan secara aktif membangun sebuah percakapan. 

Seorang social butterfly juga cocok dalam situasi yang berbeda-beda. Mereka bisa berteman dengan mudah dan selalu memancarkan aura positif. Social butterfly bukan hanya sekadar ciri kepribadian saja. Hal itu bisa datang dengan alami maupun diusahakan dan dipelajari. 

Ada beberapa ciri seseorang bisa disebut sebagai social butterfly. Biasanya, mereka adalah orang yang santai dan mudah memulai percakapan. Lengkapnya, ciri-ciri social butterfly adalah sebagai berikut. 

1. Terbuka 
   Seorang social butterfly berarti mereka sering berinteraksi secara sosial daripada memiliki waktu sendiri. Hari-harinya pun banyak merencanakan pertemuan atau setidaknya berbicara dengan orang lain. Seperti halnya kupu-kupu, orang dengan kepribadian ini suka pergi ke acara dan tidak memiliki masalah apabila bertemu dengan orang baru. 
2. Banyak bicara 
   Dengan kepribadiannya yang tidak memiliki masalah saat bertemu dengan orang baru, mereka juga cenderung menjadi pembicara yang terampil. Artinya, seorang dengan kepribadian social butterfly bisa mengobrol dengan orang asing hingga membuat diskusi kelompok yang menarik. 
3. Karismatik 
   Menjadi seorang ekstrovert yang banyak bicara tidak selalu berkarisma. Namun, seorang dengan social butterfly memiliki karisma tertentu yang terlihat jelas bagi orang lain. Sebab, mereka benar-benar bisa menghabiskan waktu bersama orang lain. 

Meskipun social butterfly cenderung memiliki banyak energi, tetapi keaadaan mereka tidak selalu sempurna. Ini adalah tantangan yang dialami seorang social butterfly. 

1. Membuat pilihan yang impulsif dan berisiko
   Dikarenakan mereka banyak berhubungan dengan orang-orang, seorang social butterfly akan lebih mungkin untuk mengambil risiko. Sebab, mereka cenderung  mengatakan apapun yang terlintas dalam pikiran mereka yang berujung tindakan yang ceroboh. 
2. Mudah bosan 
   Mereka yang sering berkumpul dengan orang baru dan berteman dengan banyak orang, justru mudah bosan. Sebab, mereka tidak biasa dengan hal-hal yang monoton dan membosankan. 
3. Sering menjadi sorotan 
   Tantangan lainnya bagi seorang social butterfly adalah mereka sering menjadi pusat perhatian. Kebiasaan tersebut lama-lama bisa menjadi toxic apabila mereka kemudian tidak membiarkan orang lain berbagi panggung. Jika hal itu terjadi, gesekan antara hubungan pribadi pun tidak akan terhindarkan. 
4. Sulit menjalin persahabatan yang mendalam 
   Terakhir, hal yang sulit dilakukan oleh seorang social butterfly adalah sulitnya menjalani persahabatan yang dalam. Lingkaran pertemanan mereka yang luas justru membuatnya banyak menjalin pertemanan yang lebih dangkal atau sebatas permukaan saja. 

Karakter social butterfly adalah hal yang bisa diusahakan. Kamu bisa melatih diri supaya lebih nyaman dalam berbagai interaksi sosial. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu usahakan. 

1. Amati orang-orang yang mahir secara sosial
   Kamu pasti bisa menilai apakah seseorang mahir secara sosial atau tidak. Nah, jika menemukan seseorang yang social butterfly, kamu bisa melihat bagaimana mereka bertindak. Dengan begitu, kamu bisa belajar dari mereka dan melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain. Mereka juga bisa menjadi motivatormu sehingga bisa belajar dari mereka. 
2. Berlatih berbicara dengan orang lain sebanyak mungkin 
   Kunci untuk menjadi social butterfly adalah dengan berlatih bicara dengan orang lain sebanyak mungkin. Untuk mengusahakannya, setidaknya bicaralah dengan 5 orang baru dalam seminggu. Tidak peduli siapa mereka dan berapa lama percakapan itu, fokuslah untuk membangun keterampilanmu.
3. Buat dirimu menjadi menarik 
   Seorang social butterfly cenderung menjadi orang yang menarik. Keseharian mereka bukan hanya bekerja, pulang, atau menonton TV saja, tetapi banyak hal menarik di dalamnya. Kamu bisa memperluas rutinitas seperti menghadiri acara yang tidak biasa kamu datangi. 
4. Jangan takut membuat kesalahan 
   Terakhir, untuk menjadi social butterfly jangan takut membuat kesalahan. Mereka tahu setiap kesalahan dalam interaksi sosial itu bisa diperbaiki. Janganlah takut membuat kesalahan yang justru akan menahanmu untuk bersosialisasi. Apabila melakukan suatu kesalahan, kamu justru bisa belajar darinya. 

Selain mencoba menjadi social butterfly, berteman dengan sosok yang memiliki kepribadian ini juga bisa berdampak positif. Berikut ini adalah cara yang bisa kamu coba untuk berteman dengannya. 

• Cobalah bergabung dengan para social butterfly dengan bergabung di tempat-tempat sosial, misalnya pesta atau pertemuan lainnya. Kamu bisa berinteraksi dengan mereka untuk mencoba menjadi social butterfly. 
• Jangan ragu untuk memulai percakapan dengan orang lain, meskipun orang baru sekalipun.
• Tunjukkan kalau kamu antusias dengan cerita dan pembicaraan mereka dengan tanggapan penuh perhatian. 
• Cobalah untuk berkomunikasi dengan jujur dan terbuka alih-alih memendam semuanya. 

Jadi, social butterfly adalah istilah untuk menggambarkan orang yang terampil secara sosial. Mereka bisa berteman dengan mudah dan cukup positif.

Bagaimana, apakah kamu juga seorang social butterfly, Bela?