50 Kalimat Sindiran untuk Orangtua yang Pilih Kasih

1. "Jaga keluargamu dengan kasih sayang, dan ingatlah, jangan sampai ada pilih kasih di dalam keluargamu."

2. "Hangatkan keluargamu dengan kasih sayang, jangan sampai ada penyakit seperti pilih kasih di dalam keluargamu itu."

3. "Anak-anak adalah amanah, sehingga hanya boleh dididik sesuai keinginan yang menitipkan, bukan sesuai hawa nafsu orang tua."

4. "Jika kamu ingin anak berkembang, maka biarkan mereka mendengar hal baik yang kamu katakan tentang mereka kepada orang lain." - DR Haim Ginott

5. "Orangtua adalah seorang manusia, sehingga ia bisa juga salah, karenanya ia harus terus menerus berbenah."

6. "Pilih kasih secara tidak langsung memberi pembelajaran kepada anak agar selalu memprioritaskan seseorang yang lebih berharga daripada orang-orang yang menjadi prioritasnya."

7. "Ketika teringat sebuah ketidakadilan di dalam keluargaku, aku akan mencoba untuk menghela napas dan berdoa agar aku tidak pernah seperti itu."

8. "Anak sejatinya adalah peniru sifat kedua orangtuanya, jika orangtuanya memiliki sifat pilih kasih, maka akan menurun kepada anak-anaknya kelak."

9. "Apa pun tindak pilih kasih yang dilakukan orangtua, akan menghancurkan segalanya."

10. "Anak-anak jauh lebih membutuhkan kehadiran orangtua daripada sekadar hadiah dari mereka.”

11. "Salah satu alasan mengapa rumah menjadi tempat yang tidak nyaman adalah karena ada ketidakadilan seperti pilih kasih di dalamnya."

12. "Apakah pantas pilih kasih? Lebih baik saling menyemangati dan mendukung anak-anaknya agar menjadi apa yang ia banggakan."

13. "Tentu ada rasa kecewa di dalam diri seorang anak yang merasakan ketidakadilan dari orangtuanya."

14. "Anak-anak menginginkan waktu dari orangtua lebih dari segalanya. Maka, bermainlah bersama mereka, ajari mereka, dan sayangi mereka karena mereka adalah amanah."

15. "Anak-anak tidak pernah baik dalam mendengarkan orang yang lebih tua. Namun, anak-anak tidak pernah gagal dalam meniru orang yang lebih tua." - James Baldwin

16. "Rasanya aku harus membiasakan diri untuk kehidupan yang tidak adil ini."

17. "Bisa jadi aku yang kurang melihat sekitar sehingga menilai orang-orang di sekitarku pilih kasih."

18. "Mungkin bukan hidup yang pilih kasih, tetapi aku saja yang kurang berjuang."

19. "Sebenarnya, menerima semua tindakan orang terhadapku juga termasuk tindakan pilih kasih."

20. "Ini bukan tentang apa yang kamu tinggalkan untuk anak-anakmu, melainkan apa yang kamu tinggalkan dalam diri anak-anakmu."

21. "Kehidupan, cinta, dan canda tawa merupakan sebuah hadiah tak ternilai bagi anak-anak kita." - Phyllis Dryden

22. "Untukku, pilih kasih dari orangtua adalah hal yang tidak berkeadilan."

23. "Menjadi panutan bukanlah tugas anak sulung kepada adik-adiknya, melainkan tugas orangtua kepada semua anaknya."

24. "Ketika hati tak menentu, jagalah lidah dari ucapan. Terkadang diam mempunyai peran penting agar tak menyakiti seseorang."

25. "Orang tua adalah tempat berlindung seorang anak. Jadi, jika sang anak sudah tak merasa aman lagi di sana, maka kau harus belajar menjadi orangtua lagi."

26. "Keadilan tidak hanya perlu dijalankan, tetapi juga perlu dipercayai."

27. "Mengapa orangtua harus pilih kasih? Sedangkan semua anak dilahirkan sama dalam keadaan suci."

28. "Anak-anak di rumah butuh pelukan hangat. Bukan sikap pilih kasih dari orangtua."

29. "Anak-anak belajar cara tersenyum dari orangtua mereka. Bagaimana pun keadaannya, mereka adalah mutiara hati yang diberikan langsung oleh Tuhan."

30. "Anak-anak jarang salah dalam mengutip suatu hal. Malah biasanya mereka mampu menirukan kata demi kata, termasuk hal-hal yang tak seharusnya kamu ucapkan."

31. "Menjadi orangtua memang sulit, apalagi jika memiliki banyak anak, pasti ada sedikit celah pilih kasih didalam itu, maka jagalah keluargamu dari ketidakadilan kecil itu."

32. "Muliakanlah anak-anakmu, serta didiklah mereka dengan baik." 

33. "Ajari anakmu bahwa mereka adalah pribadi yang unik. Jadi, mereka tak akan merasa terbebani untuk menjadi seperti orang lain."

34. "Banyak sisi buruk di dalam pilih kasih, oleh karenanya, jangan pernah melakukan hal ini kepada anak-anakmu karena akan berdampak buruk di masa depan."

35. "Orangtua yang selalu pilih kasih akan menerima perlakuan yang sama di masa depan nanti."

36. "Pilih kasih bukanlah pilihan, namun harus selalu dihindari agar rumah menjadi tempat yang menenangkan dan nyaman untuk pulang."

37. "Cinta orangtua kepada anak adalah cinta yang seharusnya diteladani. Ia banyak memberi tanpa harus meminta balasan."

38. "Tidak perlu pilih kasih, berikan saja rasa sayangmu yang rata kepada anak-anakmu."

39. "Anak akan selalu rindu orangtuanya karena mendapatkan kehangatan, maka terapkanlah ini kepada semua anak-anakmu.”

40. "Hadiah terbaik orangtua pada anak-anaknya adalah akar dari tanggung jawab dan sayap kemandirian."

41. "Mimpiku adalah ingin membuat ayah tersenyum lepas."

42. "Kebaikan seorang ayah lebih tinggi dari gunung, dan kebaikan seorang ibu lebih dalam dari lautan" - Japanese Proverb

43. "Ayah dan Ibu, aku tahu betapa sulitnya merawat dan membesarkanku juga mendidikku hingga dewasa, maka semua itu tidak akan aku sia-siakan. Aku berjanji, pengorbanan kalian adalah kebahagiaan kalian kelak."

44. "Aku hanya ingin membuat ayah dan ibu bangga, meski yang terjadi tak selalu bisa sama dengan apa yang aku harapkan."

45. "Aku berjuang hanya untuk dua hal. Pertama, orangtua yang harus bahagia di masa tua, dan kedua, untuk cinta yang akan mendampingiku selamanya."

46. "Terima kasih ayah, karena selalu memberi nasihat walau kadang aku tak peduli walau aku kerap buatmu sedih."

47. "Kata-kata tidak akan bisa mengungkapkan rasa syukur yang pantas Ibu terima atas semua yang telah Ibu lakukan untuk kami selama bertahun-tahun."

48. "Jika saya tidak memilikimu sebagai seorang ibu, maka saya akan memilihmu sebagai teman."

49. "Aku tidak bisa meminta ibu yang lebih baik. Bahkan dalam kekuranganmu, aku melihat kesempurnaan."

50. "Tidak ada beludru yang selembut pangkuan ibu, tidak ada mawar yang secantik senyumnya, tidak ada jalan setapak yang berbunga-bunga seperti yang tercetak di langkah kakinya." - Archibald Thompson

Demikianlah beberapa ide kata-kata bijak dan kalimat berupa sindiran untuk orangtua yang pilih kasih. Semoga kalimat tersebut bisa membantu kamu menunjukkan kesedihan dan rasa kecewa dengan baik, hingga nantinya kamu mendapatkan kasih sayang dan keadilan.