Ini Respons Johnny Depp & Amber Heard Usai Hasil Persidangan

"Enam tahun lalu, hidup saya, hidup anak-anak saya, hidup orang-orang yang dekat dengan saya, dan hidup orang-orang, yang sudah sejak bertahun-tahun, memberikan dukungan dan percaya pada saya, selamanya berubah. Semuanya dalam sekejap mata."

"Bohong, sebuah tuduhan kriminal yang sangat serius dilayangkan pada saya melalui media, yang akhirnya memicu rentetan konten kebencian yang tiada henti, walaupun tidak ada gugatan yang diberikan pada saya. Tapi itu semua sudah menyebar ke seluruh dia hanya dalam nanodetik dan hal itu memiliki dampak besar pada hidup dan karier saya."

"Dan enam tahun kemudian, juri telah memberi hidup saya kembali. Saya merasa benar-benar rendah hati."

Dalam unggahannya itu, Johnny juga mengatakan bahwa dia berterima kasih atas dukungan yang diterimanya selama proses persidangan. Dia juga mengungkapkan bahwa dari sejak awal, dia tidak mengharapkan akan memenangkan gugatan pencemaran nama baik ini, namun dia hanya berharap bahwa kebenaran bisa diungkapkan.

"Dari sejak awal, tujuan dari membawa kasus ini adalah untuk mengungkapkan kebenaran, apa pun hasilnya. Bicara yang sejujurnya adalah sesuatu yang harus saya berikan pada anak saya dan pada siapa saja yang mendukung saya. Pada akhirnya, saya bisa merasa damai karena telah berhasil melakukan itu," tulisnya.

Selain itu, Johnny Depp berharap ini akan menjadi babak baru dalam hidupnya dan dia menantikan babak berikutnya bagi dirinya sendiri sekaligus keluarganya.

Di sisi lain, Amber Heard merasa kecewa akan hasil persidangan dan begitu banyaknya kebencian yang dia terima selama persidangan itu berlangsung.

"Kekecewaan yang saya rasakan hari ini tak bisa diungkapkan kata-kata. Saya merasa sedih karena banyaknya bukti tetap tidak cukup untuk menggoyahkan mantan suami saya, yang penuh kekuasaan dan pengaruh," tulis Amber dalam unggahannya di media sosial.

"Saya bahkan lebih kecewa lagi dengan arti vonis ini bagi sesama perempuan lainnya. Ini adalah kemunduran. Ini merupakan kemunduran ketika seorang perempuan yang berani bicara justru dipermalukan di depan umum." 

"Saya percaya pengacara Johnny telah berhasil dalam membuat juri mengabaikan masalah inti dari kebebasan berbicara dan mengabaikan bukti pasti yang membuat kami menang di persidangan di Inggris."

"Saya sedih karena telah kalah dari kasus ini, tapi saya lebih sedih karena saya kehilangan hak, yang saya kira saya miliki sebagai warga Amerika, untuk bicara bebas dan terbuka," tutupnya.