Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Mulut dan Hati Selalu Berbicara Beda, Ternyata Ini 8 Penyebabnya

Freepik.com/pvproductions
Freepik.com/pvproductions

Kamu pernah nggak, sih, merasakan apa yang kamu ungkapkan justru berbeda sama isi hatimu. Padahal, kamu sudah menyiapkan kata-kata yang ingin kamu katakan untuk dibicarakan, tapi yang keluar tidak sejalan dengan apa yang kamu rasakan. 

Ada penyebabnya dari mulut dan hari selalu bicara berbeda, lho. Yuk, kita gali lebih dalam penyebab dari mulut dan hati selalu berbicara beda. Keep on reading, Bela!

1. Pengaruh lingkungan sosial

Pexels.com/Anna Shvets
Pexels.com/Anna Shvets

Penyebab dari mulut dan hati selalu berbicara beda yang pertama adalah pengaruh dari lingkungan sosial. Apalagi pada remaja perempuan, sering kali merasakan tekanan atau sulitnya beradaptasi dengan lingkungan yang bisa saja secara kebetulan toxic

Contohnya, ketika kamu pernah mengatakan “iya”, namun sebetulnya kamu tidak mau. Kamu mengatakan "iya" hanya untuk bisa diterima dalam lingkungan pertemananmu. Maka dari itu, sangat penting untuk kamu tetap bertahan menjadi dirimu sendiri meskipun kamu ada di bawah tekanan sosial. 

Memang, untuk menjadi diri sendiri dalam situasi-situasi sulit menjadi tantangan. Tapi, hal ini menjadi cara untuk kamu bisa bertahan untuk tetap bisa berekspresi dengan bebas.

2. Beban emosional dan merasa stres

Pexels.com/Tran Huynh Nam
Pexels.com/Tran Huynh Nam

Selain pengaruh sosial, adanya beban emosional dan stres juga menjadi salah satu penyebab dari mulut dan hati selalu berbicara beda. Perubahan-perubahan emosional serta adanya tuntutan pada karier maupun akademis yang tinggi terkadang membuat kita cenderung menyembunyikan perasaan, dan secara tidak sadar merespons lawan bicara dengan kata-kata yang tidak sesuai dengan perasaan kita yang sebenarnya.

Ketika mengatasi beban emosional ini, sangat penting bagi kamu untuk memberikan ruang pada dirimu sendiri untuk mengakui perasaanmu dan kemudian mengatasinya. Dengan begitu, kamu jadi lebih jujur dengan dirimu sendiri dan juga dengan orang lain.

3. Khawatir dijuluki dan dinilai

Pexels.com/Andrea Piacquadio
Pexels.com/Andrea Piacquadio

Kamu sering banget merasa omongan yang keluar dari mulutmu harus sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh teman-temanmu. Kamu merasa khawatir dengan image yang diberikan orang di sekitarmu akan terpengaruh dengan apa yang akan kamu ucapkan.

Karena terlalu takut dengan pikiran dan penilaian orang lain, akhirnya terbiasa mulut dan hati selalu berbicara berbeda. Padahal seharusnya, kamu bisa lebih mencintai dirimu sendiri dan yakin dengan apa yang kamu pikirkan tanpa harus takut dengan pendapat orang lain.

4. Kurangnya pemahaman diri

Pexels.com/Bruce Mars
Pexels.com/Bruce Mars

Mungkin kamu suka bingung dan ragu dengan perasaan atau pikiranmu sendiri, hal itu membuat mulut dan hati selalu bicara berbeda. Terkadang, kita jadi nggak bisa mengungkapkan apa yang ada di hati dan pikiran kita lewat kata-kata. 

Jika sering seperti itu, coba deh, luangin waktumu untuk berpikir dan mengenal dirimu sendiri. Kamu bisa mencobanya dengan menggunakan meditasi atau menulis di buku harian, supaya kamu bisa lebih mengenal dirimu sendiri dan apa yang kamu rasakan.

5. Tidak terampil mengungkapkan perasaan

pexels.com/August de Richelieu
pexels.com/August de Richelieu

Beberapa orang terkadang tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan menggunakan kata-kata yang tepat, dan akhirnya mulut dan hati selalu bicara berbeda. Sering kali, kata-kata yang keluar pun tidak sepenuhnya sesuai dengan apa yang dirasakannya. 

Biasanya hal ini akan relate dengan kamu yang memang tidak terampil dalam mengungkapkan perasaan. Mungkin kamu terbiasa memendam emosi dan perasaanmu atau tidak pernah mencoba untuk memiliki teman berbicara soal perasaan.

6. Ketidakseimbangan antara pikiran dan perasaan

freepik.com/stockking
freepik.com/stockking

Salah satu penyebab mulut dan hati selalu berbicara beda lainnya adalah ketidakseimbangan antara pikiran dan perasaan. Terkadang kita suka berpikir terlalu logis hingga akhirnya mengesampingkan perasaan kita. 

Misalnya, kamu berpikir apa yang kamu rasakan terlalu berlebihan hingga akhirnya lebih menuruti logikamu. Padahal tidak semua situasi harus lebih mengandalkan logika, terkadang kita juga membutuhkan keterlibatan emosional dan perasaan di situasi tertentu. 

7. Terpengaruh media sosial dan membandingkan diri dengan orang lain

Freepik.com/freepik
Freepik.com/freepik

Sering melihat kehidupan orang lain di media sosial bisa membuat kita tanpa sengaja menciptakan citra yang nggak sesuai dengan diri kita sendiri. Hal ini membuat kamu terbiasa mulut dan hati selalu bicara berbeda menyesuaikan citra yang kamu ciptakan. 

Memang penting banget untuk kita mengikuti perkembangan di sekitar kita melalui media sosial. Namun, kita juga harus bisa menjaga diri sendiri untuk tidak mengikuti tren yang bukan kita banget.

8. Menghindari konflik

pexels.com/fauxels
pexels.com/fauxels

Buat kamu yang sering menghindari konflik, bisa jadi penyebab mulut dan hati selalu berbicara beda. Kamu jadi suka menghindari masalah dengan cara menutupi perasaan yang sedang kamu rasakan. 

Kamu berpikir dengan tidak mengatakan apa yang kamu rasakan, tidak akan terjadi keributan. Padahal itu justru membuat kamu tidak menyelesaikan masalah yang ada.

Cara mengatasi mulut dan hati selalu bicara berbeda

Freepik.com/cookie_studio
Freepik.com/cookie_studio

Untuk mengatasi seringnya ketidaksengajaan mulut dan hati selalu berbicara beda, langkah pertama adalah cobalah untuk jujur pada diri sendiri. Jangan pernah takut untuk mengungkap perasaanmu yang sebenarnya. 

Kemudian, cobalah seimbangkan antara hati dan logika. Jangan terlalu dominan mengikuti kata logika dan jangan pula terlalu mengikuti kata hati.

Itulah penyebab dari mulut dan hati selalu berbicara beda serta cara mengatasinya. Nah, dari daftar di atas, mana yang paling relate untukmu?

Share
Topics
Editorial Team
Natalia Adinda
EditorNatalia Adinda
Follow Us

Latest in Relationship

See More

30 Ucapan Selamat Hari Ibu Islami yang Menyentuh Hati

22 Des 2025, 08:20 WIBRelationship