Hari ini tepat tiga bulan kita saling kenal. Hari yang awalnya kupikir sebagai hari terbodoh karena tak sengaja menabrak dan menumbahkan kopi di celanamu, menjadi salah satu hari terpenting dalam hidupku. Lihat, aku bahkan menandai tanggal pertama kali kita bertemu dengan spidol merah. Aku tahu bahwa senyum manismu, sorot matamu yang mampu membuat lututku lemas dan suaramu yang begitu teduh adalah bagian kecil dari apa yang membuatku mengagumimu. Meskipun aku malu mengakuinya, inilah yang aku alami sejak kamu datang ke dalam mimpi-mimpi indahku.
