Beberapa hari terakhir dunia maya dihebohkan dengan berita meninggalnya seorang selebgram muda asal New York, Amerika Serikat, bernama Bianca Devins. Perempuan berusia 17 tahun ini diduga dibunuh oleh kekasihnya, Brandon Clark, saat keduanya dalam perjalanan pulang dari sebuah konser pada malam hari. Sempat terlibat pertengkaran, Bianca dibunuh oleh laki-laki yang baru ia kenal dari Instagram selama 2 bulan.
Terlepas dari kasus pembunuhan tersebut, Bianca dikenal sebagai seorang egirl dan aktif di aplikasi TikTok. Istilah ini mungkin masih asing di telinga banyak orang. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan egirl ini?
1. Arti egirl
Secara singkat, egirl bisa dimaknai sebagai perempuan yang punya persona online dalam game atau aplikasi yang dia mainkan. Pada dasarnya perempuan yang memiliki label egirl adalah perempuan biasa. Namun dia punya penampilan yang berbeda, mulai dari riasan hingga fashion, saat aktif bermain di platform-nya. Biasanya mereka memiliki wajah yang menarik dan egirl disebut sebagai singkat dari electronic girlfriend.
2. Penampilan yang khas
Biasanya, egirl memiliki penampilan yang mirip antara satu dan lainnya. Mereka tampil feminin dan menggunakan makeup, bahkan melukis wajah mereka dengan gambar hati berukuran kecil. Egirl juga suka menggunakan eyeliner hitam yang mengingatkan kita pada gaya emo girl yang sempat populer di tahun 2000an. Egirl memiliki rambut yang panjang dan nggak jarang diwarnai. Sebagian egirl juga tampil sedikit dark dengan riasan gothic. Untuk kostum, mereka senang mengenakan kaos lengan panjang yang didobel dengan kaos lengan pendek dengan perpaduan gaya antara gothic dan punk.
3. Pandangan negatif tentang egirl
Beberapa orang dalam Urban Dictionary juga menyampaikan pandangannya tentang egirl ini. Istilah tersebut sempat mendapat predikat negatif dari beberapa orang bahkan para gamer. Egirl sempat dipandang sebagai penggoda yang genit dengan pemain game lainnya. Mereka dicap haus akan perhatian dan akan menggoda semua gamer, mulai dari pemain baru hingga profesional. Bahkan egirl juga dianggap sering mengirim foto telanjang kepada pemain hanya untuk mendapatkan perhatian.
4. Egirl dan TikTok
Namun konotasi negatif tersebut perlahan hilang berkat TikTok, aplikasi media sosial berbasis video musik dan bisa dimainkan secara leluasa oleh penggunanya. Melansir dari Buzzfeed News, TikTok dianggap memperkenalkan konsep cool girl yang nggak jauh beda dengan egirl. Mereka yang dianggap sebagai cool girl oleh pengguna TikTok akan semakin populer jika bisa tampil dan memainkan aplikasi tersebut sesuai ekspektasi banyak orang.
5. Siapa pun bisa menjadi egirl
Seperti yang telah disinggung di awal tadi, perempuan biasa bisa menjadi egirl karena egirl hanyalah bentuk ekspresi yang ditunjukkan sesuai apa yang ia mau dalam dunia maya. Bahkan, kini juga ada eboys meskipun jumlahnya nggak sebanyak egirl. Meski belum populer di Indonesia, namun egirl juga dianggap sebagai influencer dan memiliki penggemar.
