INFJ sangat mungkin overthinking karena analisis berlebihan dan keraguan penilaian awal
INTJ cenderung overthinking dalam perencanaan yang terlalu matang tanpa eksekusi yang signifikan
INFP sering meragukan pilihan hidupnya dan ingin mencoba banyak hal seperti menulis, menggambar, musik, dan fotografi
Kamu tahu nggak sih, kalau tingkat overthinking juga dipengaruhi oleh MBTI. Tiap MBTI memiliki tingkat overthinking yang berbeda-beda, biasanya MBTI yang sangat gampang overthinking yaitu dengan komponen N dan F. Kira-kira apa yang menjadi penyebab kalau MBTI N dan F ini sangat overthinking? Tentu saja semua ada alasannya.
Nah, daripada penasaran, yuk simak ini dia MBTI yang paling gampang overthinking! Ada MBTI kamu nggak, nih?
INFJ pada dasarnya memang sosok yang pemikir yang berlebihan. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menganalisis dan memproses informasi. INFJ sangat mustahil untuk nggak memikirkan sesuatu, terkadang secara berulang-ulang.
INFJ terkadang dapat menganalisis informasi secara berlebihan hingga menimbulkan stres, mereka sering meragukan penilaian awalnya. Meskipun INFJ sangat overthinking, mereka bekerja dengan baik jika menggunakan intuisinya.
Otak INTJ selalu berputar seperti mesin. Mereka overthinking tentang bagaimana caranya untuk mencapai kesuksesan atau prestasi yang sesuai dengan value pribadi. INTJ adalah orang sangat logis, sehingga pikiran batin mereka sangat aktif dan kaya.
Dalam mencapai tujuan, INTJ harus terlihat sempurna dan minim kesalahan. Buruknya, hal ini membuat INTJ jadi suka terjebak dalam perencanaan yang terlalu matang tanpa eksekusi yang signifikan.
Juara ketiga diduduki oleh INFP. INFP terlalu banyak berpikir tentang banyak hal, dan akan menganalisis informasi lebih dari yang disadari orang. Hal yang sering dipikirkan oleh INFP adalah tentang pilihan hidupnya, sudahkan selaras dengan identitasnya atau belum.
Mereka juga sering berpikir apakah harus stay di pekerjaan ini atau fokus di bidang kreatif. INFP juga ingin mencoba banyak hal seperti menulis, menggambar, musik, dan fotografi. Mereka juga takut kalau pilihannya akan salah.
ISFP mungkin terlihat santai dan slow, tetapi sebenarnya mereka ini memikirkan banyak hal, lho! ISFP ini juga merupakan sosok yang agak imajinatif. ISFP sering memproses banyak informasi, mereka mampu melangkah keluar dari gelembung itu. Mereka ingin dapat fokus pada apa yang ada di depan mereka, dan berusaha keras untuk tidak membiarkan pikirannya menguasai.
Terkadang overthinking-nya ISFP itu unik banget karena mereka memikirkan existensial crisis. Pikiran-pikiran itu seperti apa gunanya hidup, apa gunanya bekerja, apa makna dari semua ini.
INTP adalah seorang overthinker yang menghabiskan sebagian besar energinya untuk menganalisis dan memproses informasi. Terkadang, orang-orang sangat sulit untuk memahami pikiran INTP. INTP terkadang akan berpikir keras, tetapi ini hanya karena mereka mencoba untuk mencari tahu sepenuhnya, dan bahkan menemukan bagian-bagian tertentu yang mungkin terlewatkan oleh orang lain.
Tetapi, menjadi overthinker ada kelebihannya untuk INTP, mereka jadi bisa mampu memahami banyak hal. Jadi, mereka cenderung berpikir dalam untuk menemukan penjelasan yang sempurna.
Nah, kalau ISFJ itu menjadi overthinking karena sibuk memahami orang lain. Misalnya mereka memikirkan keadaan temannya yang baru putus. Selain itu juga memikirkan umur orang tua yang semakin sepuh.
Terkadang mereka juga memikirkan mengenai performa di kantor dan ekspektasi bosnya ke ISFJ. Tapi, bagusnya, ISFJ ingin memastikan untuk mengambil tindakan yang tepat. Mereka adalah orang-orang yang pekerja keras dan fokus pada kesejahteraan orang lain daripada pikirannya sendiri.
ISTJ memang memiliki kecenderungan untuk berpikir berlebihan, tetapi hanya agar mereka dapat memahami dan memproses informasi dengan benar. Mereka akan memikirkan segala sesuatunya dengan matang sehingga mereka sepenuhnya menyadari dan memahami fakta-faktanya.
ISTJ adalah orang-orang yang logis dan ingin menemukan cara yang paling efisien untuk menyelesaikan sesuatu dan mencapai tujuannya.
Nah, itulah deretan MBTI yang paling overthinking. Namun, perlu diingat jangan terlalu berlebihan, ya! Jika dirasa sudah sangat mengganggu kamu bisa berkonsultasi dengan profesional.