Sosok Ole Romeny mencuri perhatian dalam laga Indonesia vs Bahrain pada Selasa (25-3-2025) kemarin di Stadion Gelora Bung Karno. Dirinya menjadi pencetak gol satu-satunya yang membawa kemenangan bagi Tim Nasional Indonesia dan menjaga peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Ole sendiri merupakan pemain naturalisasi asal Belanda. Ia tumbuh di keluarga pesepak bola. Ia juga memiliki darah Medan dari keluarga sang ibu. Berikut fakta keluarga Ole Romeny yang mencuri perhatian.
Ole Lennard ter Haar Romenij atau yang dikenal dengan Ole Romeny adalah pemain sepak bola profesional asal Belanda. Ia lahir pada 20 Juni 2000 di Nijmegen, Belanda. Romeny tumbuh besar di Belanda dari pasangan, Piet Burgers dan istri. Sejak kecil, Romeny sudah dekat dengan dunia sepak bola. Ia mulai mendalami olah raga tersebut sejak usia 8 tahun.
Selain memiliki darah Belanda, ia juga merupakan keturunan Indonesia dari nenek dari ibunya. Sang nenek lahir di Medan, Sumatra Utara, yang saat itu masih disebut Hindia Belanda. Oleh karena itu, Romeny memenuhi syarat untuk mewakili Indonesia di tingkat internasional.
Romeny resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada 8 Februari 2025. Ia mengatakan sangat tak sabar untuk bermain di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut menjadi hadiah untuk neneknya, meski sang nenek telah lama tiada.
“Aku tidak sabar untuk bermain bagi negara sebesar itu (Indonesia). Nenekku lahir di sana. Ia sudah meninggal, tetapi itu masih sesuatu yang dapat aku berikan kepadanya. Aku tidak sabar," tutur pemain Oxford United dikutip dari Oxford Mail.
“Kukatakan kepada ibuku setiap tujuan yang kubuat adalah demi nenekku. Karena dialah alasanku berada di sini. Dan aku tahu dia akan sangat bangga jika dia bisa mengalami semua momen ini,” kata Romeny.
Beberapa sumber menyebut kalau Ole Romeny termasuk dalam kategori blijvers. Istilah ini mengacu kepada orang-orang Eropa yang menetap di Hindia Belanda yang saat itu berada di bawah kolonialisme Belanda. Romeny masuk dalam kategori blijvers karena neneknya lahir di Medan yang menetap lama di Belanda.
Walau tinggal di Belanda, Ole Romeny sering membicarakan Indonesia dengan keluarga dan sahabatnya. Ia sangat tertarik untuk bergabung di skuad Garuda dan membela Tanah Air. Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Romeny sendiri sudah pernah membela Timnas Belanda di berbagai kelompok umur, dimulai dari U-15 hingga U-20.
"Itu sebuah kebanggaan karena nenek dan ibuku lahir di sana (Indonesia). Jadi, aku mendengar banyak cerita dan memiliki ikatan dengan negaranya," ungkap Romeny saat diwawancarai di podcast VoetbalPrimeur.
"Aku banyak membicarakan hal ini dengan keluarga, juga teman. Ini sangat menarik karena kamu benar-benar bisa menjadi contoh dan menginspirasi orang. Itu merupakan kesempatan yang menyenangkan," tambah sang atlet.
Ole Romeny datang dari keluarga pemain sepak bola. Ayahnya, ibunya, dan saudara perempuannya pun berkarier di olahraga tersebut. Dalam wawancara dengan media Belanda, Elf Voetbal, Ole sempat membagikan cerita soal ibunya.
"Aku bicara dengan ayahku tentang sepak bola sepanjang hari. Ibuku juga bermain sepak bola. Dan saudara perempuanku, Liv, juga bisa bermain sepak bola dengan sangat baik," ungkapnya.
Ayah Ole Romeny, Piet Burgers, dikenal sebagai mantan pemain Ajax Amsterdam yang mengawali karier sepak bolanya pada tahun 1953. Sejak itu, ia berhasil tampil dalam 38 pertandingan dan mencetak 30 gol selama membela Ajax. Selain itu, ia juga pernah bermain bersama pelatih legendaris, Rinus Michels, yang dikenal sebagai pelopor Total Football.
Keberhasilan dalam dunia sepak bola membuat namanya menjadi sosok yang dihormati, terutama di kalangan penggemar Ajax. Ayah Romeny telah meninggal dunia sejak tahun 2015, tetapi warisannya dalam dunia sepak bola tetap dikenang dan diturunkan kepada sang anak.
Bukan mengambil nama sang ayah, Burgers, Ole justru mengambil nama belakang sang ibu, Romeny, di nama lahirnya. Dalam sebuah acara, pesepak bola berusia 24 tahun ini menjelaskan asal-usul nama belakangnya.
"Nama keluargaku sebenarnya hanya Romeny. Untuk membuatnya lebih membingungkan, nama ayahku adalah Piet Burgers. Jadi, aku memiliki nama keluarga ibuku," tambahnya.
Selama hidup, ayah Ole Romeny sangat disiplin dalam memantau karier sepak bolanya. Romeny hanya diperbolehkan bermain sepak bola setelah mendapatkan nilai A di kelas renang. Ia pernah mengunggah foto kedua orang tuanya di Instagram dan memiliki kalung dengan liontin bergambar kedua orang tuanya.
Itulah fakta keluarga Ole Romeny yang menjadi sorotan karena telah membawa kemenangan untuk tim Indonesia saat berlaga dengan Bahrain lalu.