7 Fakta Keluarga Millie Bobby Brown, Selalu Jadi Support System Utama!

- Millie berasal dari keluarga Inggris yang solid dan penuh dukungan.
- Saudara-saudaranya ikut terlibat dalam berbagai proyek hiburannya.
- Orang tua Millie rela berkorban besar demi mewujudkan impiannya.
Millie Bobby Brown mungkin dikenal dunia sebagai Eleven yang ikonis di serial Netflix Stranger Things. Namun, jauh sebelum namanya sebesar sekarang, aktris kelahiran 19 Februari 2004 ini tumbuh di dalam keluarga yang selalu membebaskannya memilih arah hidup sendiri, baik soal karier maupun kisah asmara.
Kebebasan itulah yang membuat Millie berani mengejar mimpinya hingga mencapai kesuksesan seperti saat ini. Selain berkarier di dunia akting, ia juga merambah bisnis kecantikan dan berhasil membangun merek Florence by Mills, yang semakin mengukuhkan dirinya sebagai talenta muda serba bisa.
Menariknya, di balik berbagai pencapaian tersebut, ada keluarga yang menjadi fondasi kuat dalam hidup Millie. Mereka bukan hanya mendukung dari jauh, tetapi benar-benar hadir dan terlibat dalam perjalanan sang aktris sejak awal.
Berikut Popbela merangkum beberapa fakta keluarga Millie Bobby Brown. Yuk, simak!
1. Asli keturunan Inggris

Millie merupakan anak dari pasangan Kelly dan Robert Brown yang merupakan keturunan Inggris asli yang lahir pada 19 Februari 2004. Meski Millie lahir di Marbella, Spanyol, latar belakang keluarganya tetap sangat kental dengan budaya Inggris.
Saat Millie berusia empat tahun, keluarga Brown pindah kembali ke Inggris dan menetap di sana selama beberapa tahun. Baru setelah Millie menunjukkan minat besar di dunia akting, keluarga ini memutuskan untuk menjalani petualangan baru di Amerika Serikat demi mendukung karier sang aktris.
2. Anak ketiga dari empat bersaudara

Robert dan Kelly Brown memiliki empat anak dengan Millie sebagai anak ketiganya. Ia memiliki kakak perempuan bernama Paige sebagai anak sulung, disusul kakak laki-lakinya, Charlie. Kemudian, sang adik bungsu bernama Ava yang menjadi pelengkap keluarga Brown.
Hubungan persaudaraan mereka terbilang cukup erat. Keempatnya tumbuh dengan saling mendukung satu sama lain, terutama saat Millie mulai menapaki karier di dunia hiburan. Dalam berbagai wawancara media dan film, Millie kerap menyebut saudara-saudaranya sebagai bagian penting dalam hidup dan perjalanan kariernya.
3. Persaudaraan yang saling dukung di dunia hiburan

Seperti yang Millie katakan, seluruh saudara Millie itu bukan hanya hadir sebagai pendukung moral, tetapi juga ikut serta dalam perkembangan karier sang aktris.
Melansir People, Paige dan Millie mendirikan perusahaan produksi bernama PCMA Productions. Keduanya bekerja sama dalam pembuatan Enola Holmes dan Enola Holmes 2 yang semakin memperkuat branding Millie di dunia film.
Sementara itu, Charlie, kakak laki-laki Millie dikenal sebagai seorang fotografer. Ia sering bekerja dalam proyek pemotretan bersama sang adik, termasuk untuk Who What Wear dan Glamour UK. Bahkan Ava, sang adik bungsu juga punya peran besar di balik merek kecantikan Florence by Mills milik sang kakak tercinta.
Jadi bisa dibilang, kesuksesan Millie adalah hasil kolaborasi manis seluruh anggota keluarganya tersebut.
4. Ayahnya bekerja di bidang real estate

Sebelum ketenaran Millie melejit, keluarga Brown menjalani kehidupan yang cukup sederhana. Robert Brown, sang ayah, bekerja sebagai agen real estate di Inggris dan Spanyol. Pekerjaan itu pula yang membuat keluarga Brown sempat tinggal di Spanyol sebelum akhirnya kembali ke Inggris dan kemudian pindah ke Amerika.
Robert dikenal sebagai sosok pekerja keras yang melakukan berbagai cara untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Perjalanan hidupnya itulah yang mengajarkan Millie tentang ketekunan dan kerja keras, sehingga dapat membentuk karakter sang aktris hingga seperti sekarang.
5. Orang tua memberikan dukungan penuh untuk karier Millie

Sejak kecil, Millie sudah memiliki minat kuat di dunia seni. Robert dan Kelly kemudian mendaftarkannya ke kelas akting, menari, dan bernyanyi setiap Sabtu selama empat jam. Dari salah satu penampilan kelas itulah, seorang agen mengajak bekerja sama dengan memperkirakan bahwa Millie punya potensi besar di dunia hiburan.
Agen tersebut bahkan menyarankan keluarga Millie untuk pindah ke California agar sang aktris mendapatkan peluang lebih luas. Kemudian, Robert meminta bantuan temannya untuk mengenalkan Millie pada Melanie Greene yang akhirnya menjadi manajer pertama Millie.
6. Hampir bangkrut demi mendukung impian Millie

Pindah ke Amerika bukanlah keputusan yang mudah dan murah. Robert dan Kelly benar-benar mengorbankan segalanya demi melihat Millie berkembang di dunia akting. Dalam wawancaranya dengan Daily Mail, Millie mengenang masa-masa berat ketika keluarganya hampir bangkrut.
“Banyak air mata yang mengalir,” ujarnya.
Situasi keuangan mereka sempat sangat sulit hingga Melanie Greene, sang manajer, sempat meminjamkan uang untuk membantu keluarga tersebut bertahan. Pada masa itu, Millie hanya mendapat peran minor di beberapa serial seperti Modern Family dan Grey's Anatomy.
Namun, meski belum mendapat peran besar, keluarganya tidak pernah menyerah. Dukungan itulah yang akhirnya membuka jalan untuk perannya di Stranger Things.
7. Orang tuanya sudah menjadi kakek-nenek

Pada musim panas 2025, Robert dan Kelly resmi menjadi kakek-nenek setelah Millie dan suaminya, Jake Bongiovi, mengadopsi seorang bayi perempuan. Millie mengaku bahwa ibunya sangat menginspirasinya dalam menjadi seorang ibu di usia yang masih muda.
Dalam podcast Smartless pada Maret 2025, Millie bercerita bahwa ibunya melahirkan anak pertama di usia 21, sementara ayahnya saat itu berumur 19 tahun. Pengalaman itu membuat Millie memiliki keinginan menjadi seorang ibu sejak kecil. Menurutnya, ia ingin meniru sosok keibuan sang ibu yang hangat dan penuh cinta.
"Sejak kecil, saya bilang ke ibu saya, misalnya, boneka bayi. Saya ingin menjadi seorang ibu, persis seperti ibu saya dulu," ungkapnya.
Itulah ketujuh fakta mengenai keluarga Millie Bobby Brown. Jika kalian penggemarnya, mengetahui latar belakang Millie akan membuat kalian semakin mengagumi perjalanan hidupnya, lho!


















