5 Fakta & Sinopsis 'Seven O’Clock Breakfast Club for the Brokenhearted'

Diadaptasi dari novel berjudul sama yang terbit tahun 2012, film ini mengisahkan pramugari Sa Gang (Suzy) dan konsultan Ji Hoon (Lee Jin Uk), yang berkumpul dalam sebuah pertemuan sarapan pagi untuk orang-orang yang sedang patah hati. Dalam pertemuan ini, mereka bertukar "kenang-kenangan patah hati" dan berbagi kisah serta rasa sakit mereka, mengeksplorasi bagaimana individu menghadapi putus cinta dan kehilangan cinta.

Film Seven O’Clock Breakfast Club for the Brokenhearted juga telah merilis poster pertama mereka. Poster yang baru dirilis menangkap momen singkat namun mengharukan saat Sa Gang dan Ji Hoon berpapasan di sebuah pintu. Sa Gang tampak menatap dengan tatapan ingin tahu, sementara Ji Hoon menunjukkan ekspresi menyendiri dan introspektif.

Di poster itu juga bertuliskan, “Sudah berakhir, tapi aku ingin mengakhirinya". Membangkitkan kenangan akan patah hati di masa lalu, mengisyaratkan perjalanan pertumbuhan emosional dan pribadi yang akan dihadapi para karakter.

Sa Gang memiliki luka batin karena menyaksikan pernikahan orang tuanya berakhir dengan pengkhianatan dan pertengkaran sengit. Kini, ia menjadi perempuan lain yang berjuang menghadapi putusnya hubungan asmara dengan pilot, Jeong Su (Yoo Ji Tae), yang telah menikah.

Jeong Su tampaknya masih mengirimkan salinan buku Bonjour Tristesse karya Francoise Sagan yang diperoleh dalam berbagai terjemahan selama perjalanannya. Pada bulan Desember 2024, Sa Gang tertarik oleh sebuah e-mail yang mengundangnya untuk berbagi sarapan pagi dengan "mereka yang tidak ingin sendirian". Orang asing bertemu, berbagi makanan, menonton film tentang putus cinta, dan diundang untuk membawa “cinderamata patah hati”.

Serupa nasibnya dengan Sa Gang, Ji Hoon juga pernah menghadiri klub sarapan dan merasa kehilangan setelah putus dengan kekasih lamanya Hyeon Jeong (Geum Sae Rok). Ia menemukan kesempatan untuk merasakan kepedihan orang lain melalui kisah cinta rekan kerjanya, Choi (Lee Sung Wook).

Breakfast Club mempertemukan Sa Gang dan Ji Hoon. Di tempat ini keduanya saling berbagi rasa sakit dan mencoba menyembuhkan luka masing-masing. Ji Hoon menjadi sosok yang lebih hangat dan lebih manusiawi seiring kita belajar tentang tanggung jawab keluarganya dan ketidakmampuannya untuk berkomitmen.

Sa Gang nggak lagi serapuh yang terlihat ketika potongan-potongan ceritanya yang belum terungkap mulai terungkap. Salah satu adegan terkuat film ini adalah perjalanan ke Tokyo, tempat kota di malam hari bersinar memikat.

Film ini belum mengumumkan jadwal tayang resminya, jadi ditunggu saja, ya!