Mendengar teman sedang sakit, biasanya kita akan buru-buru menjenguknya. Apa kamu juga sering melakukannya, Bela? Kesannya mungkin sepele dan sederhana, tapi menjenguk teman atau kerabat yang sedang sakit juga ada etikanya, entah itu di rumah atau di rumah sakit. Ada banyak hal yang mesti kamu perhatikan. Jangan sampai niat muliamu datang ke sana malam memberi dampak yang tak menyenangkan bagi si pasien yang sedang sakit.
Menurut beberapa penelitian, kunjungan teman bisa mengurangi stres pada pasien pasca operasi dan menurunkan peradangan lebih cepat. Sehingga, dapat mengurangi rasa nyeri dan lebih cepat sembuh. Tapi yang perlu kamu tahu, ternyata membawa aneka makanan, buku, dan berlama-lama di dalam kamar pasien ternyata bukan tindakan yang bijak juga. Perhatikan baik-baik 7 etika di bawah ini ya!
1. Beri kabar dulu tentang kedatanganmu
Ini dia etika pertama saat menjenguk orang sakit, tanyakan kesediaan pasien yang akan kamu jenguk. Apakah mereka boleh dijenguk dan senang dengan kedatanganmu atau malah memilih beristirahat tanpa diganggu. Kalau ternyata mereka tidak bersedia, jangan pernah memaksa ya. Siapa tahu temanmu itu hanya ingin beristirahat karena sudah terlalu banyak orang yang datang menjenguk dan sedang kelelahan.
2. Batasi waktu menjenguk
Tujuan kedatanganmu adalah untuk menunjukkan perhatian dan memberikan dukungan agar temanmu yang sakit segera pulih, bukan malah bercerita tentang hal yang tidak seharusnya menjadi fokus orang yang sedang sakit. Jadi sebaiknya batasi waktu berkunjungmu, maksimal hanya 30 menit saja. Hal ini dilakukan supaya kunjunganmu tidak mengganggu waktu istirahat mereka dan agar energi pasien tidak habis untuk menyambut tamu-tamu.
3. Jangan membawa banyak orang
Ini juga jadi hal yang harus dipastikan, apalagi kalau menjenguk di rumah sakit. Sebab, kalau membawa terlalu banyak orang dikhawatirkan akan mengganggu temanmu yang sedang sakit atau malah pasien lain yang ingin beristirahat. Selain itu, membawa anak kecil ke rumah sakit juga harus kamu pikirkan matang-matang. Cari tahu dulu, apakah pihak rumah sakit mengizinkan dan tanyakan apa penyakit temanmu yang sedang sakit itu. Tujuannya adalah untuk menghindari penularan penyakit pada anak-anak.
4. Duduklah di dekat pasien
Ini juga termasuk dalam tata cara menjenguk orang sakit, yaitu duduk dekat dengan pasien. Usahakan posisimu berada di dekat kepala temamu yang sedang sakit. Sikap seperti ini menunjukkan kalau kamu memang ingin datang menjenguk dan tidak khawatir tertular penyakitnya. Kecuali kalau memang ada himbauan dari pihak rumah sakit atau keluarga pasien untuk tidak berada terlalu dekat dengan pasien, maka kamu tak perlu melakukannya.
5. Pertimbangkan saat memilih buah tangan
Membawa buah tangan atau oleh-oleh saat menjenguk orang sakit sudah menjadi budaya di Indonesia. Nah, sebelum kamu memutuskan akan membawa apa, lebih baik cari tau dulu riwayat penyakitnya. Sesuaikan apa yang kamu bawa dengan kondisi kesehatan pasien. Misalnya saat menjenguk teman atau kerabat yang memiliki diabetes, sebaiknya hindari membawa buah tangan yang mengandung kadar gula atau karbohidrat tinggi seperti kue. Biasanya buah tangan berupa uang kolektif lebih dibutuhkan dibanding makanan
6. Tak perlu membahas penyakit kalau dia tidak bercerita
Ada cukup banyak orang yang memilih menyimpan sendiri riwayat penyakitnya dan tidak ingin bercerita panjang lebar mengenai kondisi tubuhnya. Karena itulah, kalau tidak ada cerita yang terlontar dari keluarga pasien, sebaiknya kamu tidak menayakan tentang penyakit yang dideritanya. Dalam dunia medis sendiri, riwayat penyakit adalah hak mutlak pasien dan pasien pun berhak untuk tidak memberitahukannya kepada siapapun, bahkan termasuk ke keluarga dekatnya. Hati-hati dan jangan sampai salah bicara ya!
7. Jangan pernah menakut-nakutinya
"Minggu lalu ada tetanggaku yang sakit sepertimu, lalu keesokan harinya meninggal lho." Jangan pernah mengatakan hal macam ini ataupun sejenisnya. Tindakan ini sanat tidak dibenarkan. Mereka yang sedang sakit sedang membutuhkan semangat agar lekas sembuh. Kalau yang kamu lakukan adalah menakut-nakuti, maka hal itu justru akan menambah beban dirinya dan jadi tak kunjung sembuh. Kamu tentu tak ingin hal ini terjadi kan?
Jadi, sekarang sudah paham kan Bela kalau ternyata menjenguk orang sakit itu tidak bisa sembarangan? Jangan lupa untuk memberi mereka semangat dan motivasi ya supaya bisa segera pulih seperti sedia kala.