Seperti yang disebut sebelumnya, Zara sempat mengalami beberapa emosi dalam hidup Jovanka yang membuatnya merasa related. Salah satunya adalah hubungan yang kurang harmonis dengan sang ayah. Zara mengaku kalau ia dan sang ayah kurang dekat dan jarang berkomunikasi. Hal ini salah satunya karena kesibukan mereka yang waktunya selalu bentrok. Sejak kecil, Zara sering ditinggal ayahnya bekerja. Setelah beranjak remaja, giliran Zara yang pindah ke Jakarta untuk menjalani pelatihan sebagai anggota JKT48.
“Ya, jadi karena dari kecil, papa aku tuh selalu kerjanya tuh ke luar kota, ke luar negeri, jadi jauh-jauh terus. Sampai aku mau SMP, sampai kelas 6, kelas 5 SD lah, itu baru papa tuh sudah nggak ke luar kota lagi. Tapi, saat itu aku sudah ke Jakarta untuk JKT48. Jadi, nggak ada momen yang benar-benar ketika aku proses pendewasaan tuh dengan papa gitu, duduk berdua,” ceritanya.
Namun, setelah membintangi film Bertaut Rindu, hal tersebut membuatnya belajar lebih banyak dan mendorongnya untuk mencoba memperbaiki hubungan tersebut. Ia mulai mencoba dekat lagi dengan sang ayah. Memulai obrolan dan berbincang-bincang dengan banyak hal bersama.
“Cuma belakang ini lagi kita coba. Dari film ini pun aku belajar gitu. Aku tuh nanti nggak sabar duduk bareng papa mama aku nonton film ini karena banyak banget pesan yang Magnus, Jovanka, Maria. dan Koko bicarakan di film ini yang bagus banget,” ujar Zara.
Zara juga memberikan tips kepada para anak perempuan untuk membangun hubungan dengan ayahnya. Ia mengatakan untuk selalu berpikir positif saja, lebih banyak komunikasi, berani mengambil tindakan untuk lebih dekat, serta saling pengertian.
“Dari yang kemarin aku tonton, ada satu note yang aku tulis. Orang tua itu pasti mau yang terbaik buat anaknya, tapi terkadang mereka lupa untuk lebih mendengarkan dan coba rasain apa yang anaknya butuhin dan mau gitu. Jadi, mungkin dari aku, mungkin bapak-bapak di luar sana, yang sangat keras itu, bisa lebih (perhatian).
Tapi kalau aku sih sudah di titik terima, ya. Sudah di titik terima, ‘yaudah memang papa aku gitu. Cara sayang sama aku beda.’ Kita sebagai anak yang mengerti mereka. Karena bagaimanapun papa aku juga manusia yang punya caranya sendiri. Aku pun kalau diatur nggak suka, jadi aku nggak bisa ngatur dia,” kata aktris Mariposa itu.
“Yaudah sekarang manfaatin situasi yang ada, ambil positifnya aja. Aku sih selalu berusaha untuk tetap ngobrol sama papa sebisanya. Biarpun dia tuh dingin banget gitu. Tapi, bukan berarti kita nggak saling sayang. Papa aku tuh lebih ke action bukan dari omongan gitu,” jelas Zara tentang ayahnya.