Istilah BDSM (Bondage and Discipline, Domination and Submission, Sadism and Masochism) mengacu pada konsep dan praktik pertukaran kekuasaan dalam konteks keintiman seksual. Kekuasaan di sini berupa mencambuk, mengikat, atau membungkam pasangannya.
Oleh karena itu, banyak stigma negatif yang dilekatkan pada praktik seksual ini. Seperti asumsi bahwa orang-orang yang berpartisipasi dalam BDSM secara psikologis cemas dan tidak dapat menyesuaikan diri atau mereka pernah mengalami pelecehan seksual di masa lalu.
Namun, kenyataan yang banyak terjadi justru sebaliknya. Ada sejumlah manfaat BDSM untuk kesehatan dan rumah tangga yang bisa didapatkan, seperti yang sudah dilansir dari laman Very Well Mind berikut ini.
