Bicara Kesehatan Intim Tanpa Malu, Halodoc Hadirkan HaloIntima

- Pengguna HaloIntima bisa membeli produk kesehatan yang sudah dikurasi dokter dengan kemasan privat.
- Terdapat peningkatan transaksi terkait disfungsi ereksi pada laki-laki dan menstruasi serta kontrasepsi pada perempuan.
- Dalam rangka Hari Kesehatan Seksual Sedunia, HaloIntima menekankan pentingnya kontrasepsi bagi pria dan wanita.
Topik soal kesehatan intim sering kali dianggap tabu di Indonesia. Banyak orang memilih diam, enggan mencari bantuan medis karena takut dihakimi, malu, atau khawatir privasi mereka tidak terjaga. Padahal, masalah kesehatan reproduksi dan organ intim itu nyata banget, lho. Faktanya, 1 dari 10 perempuan dan 1 dari 5 laki-laki pernah mengalami Infeksi Menular Seksual (IMS), sementara 1 dari 3 laki-laki mengalami disfungsi ereksi—namun hanya sebagian yang berani mencari pertolongan medis.
Melihat realita ini, Halodoc menghadirkan HaloIntima dengan tagline #IntimacyInPrivacy. Ini adalah layanan klinik digital yang fokus menjaga kesehatan intim pria dan wanita, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan akses medis yang tepercaya, mudah, dan aman. Lewat HaloIntima, pengguna bisa langsung berkonsultasi dengan ratusan dokter spesialis obgyn, andrologi, urologi, hingga kulit & kelamin. Bahkan, ada juga layanan tes laboratorium—mulai dari IMS, infeksi saluran kemih, hingga premarital check-up—semua bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah.
1. Hadirkan dokter terpercaya dan jaminan privasi terjaga
Menurut Chief Marketing Officer Halodoc, Fibriyani Elastria, kehadiran HaloIntima merupakan bagian dari komitmen Halodoc membangun ekosistem layanan kesehatan digital yang lengkap. Nggak cuma konsultasi, pengguna juga bisa membeli produk kesehatan yang sudah dikurasi dokter, dengan kemasan khusus agar tetap privat.
“Dengan peluncuran ini, kami berharap semakin banyak masyarakat merasa aman untuk berbicara, berkonsultasi, dan menjaga kesehatan intimnya tanpa rasa takut dihakimi,” jelas Fibriyani di acara Health Talk by Halodoc–Peluncuran Klinik Digital HaloIntima, di Wyl's Kitchen, Jakarta Selatan, Selasa (16-9-2025).
2. Tren kesehatan intim meningkat

Data internal Halodoc menunjukkan tren yang menarik. Sepanjang semester 1 tahun 2025, ada peningkatan 76% transaksi terkait disfungsi ereksi pada laki-laki, serta kenaikan 29% transaksi terkait menstruasi dan kontrasepsi pada perempuan. Pada laki-laki, isu yang sering dikonsultasikan meliputi kontrasepsi dan gangguan organ intim, sedangkan pada perempuan banyak yang datang dengan keluhan seputar menstruasi, kontrasepsi, hingga peradangan vagina. Menariknya, ada tren saling peduli di mana pengguna perempuan juga mengakses layanan kesehatan intim untuk pasangannya, dan sebaliknya.
3. Kesehatan intim bukan tabu
Dalam rangka Hari Kesehatan Seksual Sedunia yang jatuh di bulan September, HaloIntima juga menekankan bahwa kesehatan intim bukan sesuatu yang tabu. Dalam sesi talkshow, dr. Gracia Merryane Rauw, Sp.OG menegaskan pentingnya kontrasepsi bagi perempuan untuk melindungi kesehatan, mengatur jarak kehamilan, dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Ia juga mengingatkan agar perempuan tidak meremehkan nyeri haid berlebihan atau keputihan abnormal karena bisa jadi itu merupakan tanda masalah serius.
“Banyak wanita masih ragu karena mitos seperti pil KB menyebabkan mandul, padahal kontrasepsi justru berperan penting dalam melindungi kesehatan perempuan, mengatur jarak kehamilan, serta meningkatkan kualitas hidup keluarga. Selain itu, jangan anggap remeh gejala seperti nyeri haid berlebihan atau keputihan tidak normal, itu bisa menandakan masalah jangka panjang yang serius. Pemeriksaan rutin, tes Infeksi Menular Seksual, dan vaksin HPV adalah langkah preventif penting bagi kesehatan intim wanita,” ungkap dr. Gracia.
Di sisi lain, laki-laki juga menghadapi tantangan seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini yang masih dianggap tabu, padahal berdampak besar pada kesehatan mental, kepercayaan diri, dan relasi dengan pasangan. Hal tersebut disoroti oleh dokter spesialis andrologi, dr. C. Christopher Sunnu, Sp.And.
“Pria perlu tahu bahwa masalah ini bisa diatasi dengan konsultasi dan solusi dari medis. Selain itu, hindari membeli obat kuat sembarangan, karena bisa berbahaya dan tidak direkomendasikan secara medis. Kunci menjaga kesehatan intim pria adalah pola hidup sehat, tes Infeksi Menular Seksual rutin, serta akses ke produk dan layanan yang benar-benar aman seperti di HaloIntima," tutur dokter yang akrab disapa dr. Sunnu tersebut.
4. Tips menjaga kesehatan intim sehari-hari

Untuk membantu pengguna menjaga kesehatan intim sehari-hari, tim dokter HaloIntima memberikan tips sederhana.
Untuk wanita, menjaga kebersihan organ intim itu jadi kunci utama. Jangan biasakan menahan buang air kecil karena bisa memicu infeksi saluran kemih. Saat berhubungan intim, pastikan dilakukan dengan aman untuk melindungi diri dari risiko penyakit menular seksual. Nggak kalah penting, rutin melakukan pap smear setahun sekali juga bisa jadi langkah preventif buat mendeteksi masalah sejak dini.
Sementara itu, untuk pria, hal yang nggak kalah penting adalah menjaga kebersihan organ intim dan mempertimbangkan sirkumsisi (sunat) bila memang disarankan oleh dokter. Hindari kebiasaan seks berisiko, seperti berganti-ganti pasangan tanpa proteksi, karena bisa berdampak serius bagi kesehatan. Jangan lupa juga buat rajin melakukan tes IMS secara berkala, supaya lebih tenang dan bisa segera ditangani kalau ada masalah.
5. Promo spesial untuk pengguna HaloIntima

Halodoc juga menghadirkan berbagai keuntungan lewat kode promo menarik, yaitu INTIMACARE (diskon tes kesehatan intim), INTIMACHAT (cashback chat dokter spesialis), dan INTIMASM (gratis ongkos kirim produk kesehatan intim).
Dengan hadirnya HaloIntima, Halodoc ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli menjaga kesehatan intim—tanpa stigma, tanpa rasa malu, dan dengan akses medis yang aman serta terpercaya. Karena pada akhirnya, kesehatan intim bukan hanya soal diri sendiri, tapi juga untuk pasangan dan keluarga.



















