Onani, kegiatan yang merupakan pengalaman seksual ini memang sudah sering terdengar di telinga kamu. Mungkin kamu mulai mendengar istilah ini saat usia pubertas, di mana seseorang mengalami perubahan fisik dan memiliki gairah, keinginan dan pemikiran seksual terhadap rasa keingintahuannya. Bagimu yang belum tahu inilah arti, manfaat dan bahaya onani yang harus kamu tahu!
Apa itu onani?
Onani adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mencapai orgasme dengan cara yang bervariasi, dari mulai mengelus, mengusap, ataupun memijat organ seksual. Onani juga sering digunakan untuk pelampiasan seksual seseorang akan kebutuhan seksnya. Nggak tabu lagi dalam membicarakan onani karena ternyata onani mempunyai manfaatnya lho, Bela.
Manfaat onani
Banyak yang beranggapan bahwa onani merupakan kegiatan yang negatif, padahal sebenarnya nggak sepenuhnya benar. Yup, onani mempunyai manfaat bagi kamu. Hanya saja saat pertama kali melakukannya tanpa adanya teknik yang benar akan membuat organ intimmu kurang nyaman. Banyak manfaat dari onani ini, di antaranya adalah:
- Melepaskan stres, onani dapat melepaskan stres karena kegiatan ini akan mengalirkan darah ke seluruh tubuh termasuk otak, oleh karena itu hormon endorfin atau hormon bahagia itu dapat terlepas dari tubuhmu
- Mengenali dirimu sendiri, ketika melakukan onani kamu dapat lebih tahu akan kebutuhan seksualmu karena kamu memberi respons ke dirimu sendiri. Dengan hal ini akan meningkatkan pengalaman seksualmu dengan pasangan. Eksplorasi dirimu sendiri, setelah tahu apa yang kamu inginkan lakukan bersama pasanganmu.
- Tidur lebih nyenyak, dengan kondisi tubuh dan pikiran yang rileks kamu lebih mendapatkan ketenangan saat tidur. Ini menjadi salah satu alasan onani lebih baik dilakukan saat sebelum tidur. Karena kamu dapat mendapatkan tidur yang lebih berkualitas
- Mengurangi risiko kanker serviks, bahkan yang tak kalah mencengangkan dari manfaat onani ini adalah mengurangi risiko kanker serviks. Selain menguatkan otot vagina, klitoris dan bagian lain, onani dapat melenturkan leher rahim, dan di saat itulah Miss V mengeluarkan cairan yang membawa bakteri jahat dari tubuhmu.