Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Kisah Cinta Jane Goodall
nytimes.com

Intinya sih...

  • Jane Goodall tutup usia pada 1 Oktober 2025 di Los Angeles, California.

  • Bertemu suami pertama saat pemotretan National Geographic dan menikah pada tahun 1964.

  • Menikah dengan Derek Bryceson setelah bercerai dari suami pertama, namun juga berpisah karena kematian Derek pada tahun 1980.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Aktivis dan primatolog, Jane Goodall, dikabarkan tutup usia pada 1 Oktober 2025 di Los Angeles, California. Jane dikenal telah merevolusi dunia ilmu pengetahuan lewat penemuan-penemuannya tentang perilaku simpanse dan menjadi suara lantang bagi perlindungan alam.

Di balik kesuksesannya di bidang lingkungan hidup, Jane punya kisah cinta yang cukup menarik juga. Ia diketahui menikah dua kali dengan seorang fotografer dan direktur Taman Nasional yang sama-sama memainkan peran penting dalam hidup dan kariernya. Berikut kisah cinta Jane Goodall, aktivis lingkungan yang tutup usia.

1. Bertemu suami pertama saat pemotretan National Geographic

marca.com

Pada Juli 2020 lalu dalam sebuah wawancara dengan People, Jane Goodall bercerita tentang pertemuan pertamanya dengan suami pertamanya, Hugo Van Lawick. Ia bertemu Hugo pada tahun 1962. Saat itu, Hugo yang merupakan seorang fotografer dan sutradara asal Belanda, datang untuk memotretnya untuk National Geographic di Taman Nasional Gombe Stream di Tanzania.

2. Dari ragu sampai merasa cocok

mensjournal.com

Saat bincang-bincang di podcast Call Her Daddy milik Alex Cooper pada Mei 2025, Jane mengatakan bahwa awalnya ia ragu dengan Hugo. Ia berharap Hugo tak datang untuk mengambil foto atau video karena takut akan menghambat pekerjaannya. 

“Mereka ingin membuat film dan ingin foto yang bagus, jadi mereka mengirim Hugo van Lawick, dan aku benar-benar tidak ingin dia datang. Aku belum pernah bertemu dengannya karena aku hanya ingin berada di sana bersama simpanse, tahu kan. Aku tidak ingin ada orang lain, dan aku takut mereka akan takut padanya, dan, semua kerja kerasku akan sia-sia,” ungkap Jane.

Namun, akhirnya Jane melihat bahwa Hugo juga sangat mencintai hewan dan suka berada di dekat mereka. Fotografer tersebut menggunakan fotografi sebagai jalan untuk mengeksplorasi passion-nya. Keduanya pun jadi akur dan justru saling berbagi pengetahuan bersama.

3. Menikah pada tahun 1964

People.com

Sama-sama menyukai binatang, mereka akhirnya menjalin hubungan dan melangkah ke jenjang yang lebih serius. Jane Goodall dan Hugo van Lawick menikah pada tahun 1964 di London, Inggris. Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Hugo Eric Louis pada tahun 1967. 

4. Berpisah setelah 10 tahun bersama

People.com

Pasangan aktivis dan fotografer itu menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia selama 10 tahun. Namun seiring berjalannya waktu, mereka semakin menjauh karena pekerjaan yang diakui Jane membuatnya sedih. Keduanya akhirnya berpisah pada tahun 1974. 

Mereka harus tinggal berjauhan karena National Geographic menghentikan sponsor untuk Hugo bekerja di Gombe, Tanzania, tempat di mana Jane Goodall bekerja.

“Dia harus melanjutkan kariernya dan mendapatkan dana untuk membuat film di Serengeti, sementara aku tidak bisa meninggalkan Gombe,” kenangnya. 

“Aku harus tinggal, aku tidak bisa meninggalkan Gombe, dan begitulah hubungan kami perlahan-lahan menjauh. Dan itu sedih,” katanya. 

Namun, bagi Jane perpisahan tersebut adalah hal yang sudah benar dilakukan untuk kebaikan mereka berdua. Meski begitu, dalam hatinya ia tetap berharap bisa meneruskan pernikahan tersebut.

"Aku sungguh berharap kami bisa meneruskan pernikahan itu karena itu adalah pernikahan yang baik," ungkapnya.

5. Bertemu dengan Derek Bryceson 

People.com, nbcnews.com

Sangat cinta pada Gombe, pada tahun 1972, Jane Goodall bergabung dengan sebuah kelompok untuk mendesak pembentukan taman nasional di wilayah Gombe, Tanzania. Di situlah pertemuannya dengan Derek Bryceson, direktur Taman Nasional Tanzania, terjadi. Saat itu, Jane mengaku bahwa dirinya takut dengan Derek karena mendengar bahwa laki-laki tersebut kejam dan tidak simpatik. 

Dalam sebuah wawancara dengan People, Derek mengatakan kalau dirinya tak terlalu mengingat pertemuan pertamanya dengan Jane. Tapi, perempuan tersebut meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagi Derek, saat Jane datang ke parlemen untuk menampilkan filmnya tentang simpanse.

“Dia meninggalkan kesan yang sangat mendalam,” katanya kepada People.

6. Menikah hingga dipisahkan maut

facebook.com/janegoodall

Tampak sudah dilukiskan takdir, Jane dan Derek sama-sama bercerai dengan pasangannya. Keduanya akhirnya menikah pada tahun 1975. Pasangan ini suka menghabiskan waktu bersama dengan makan malam dan tinggal dengan damai di Gombe. Derek bahkan mengungkapkan ia menemukan hidup yang ideal di tempat kerja sang istri dengan suasana tepi danau yang jernih, jauh dari kota. 

Sayangnya, Derek Bryceson meninggalkan Jane untuk selamanya pada tahun 1980 setelah 5 tahun menikah. Derek meninggal dunia usai berjuang melawan kanker. Sejak saat itu, Jane Goodall tak lagi menikah karena ia mengaku tak lagi menemukan orang yang tepat.

“Aku tidak bertemu orang yang tepat, aku kira, atau yang potensial,” katanya. 

“Aku punya banyak teman laki-laki, banyak. Aku juga punya banyak teman perempuan. Hidupku sudah lengkap. Aku tidak butuh suami,” ujarnya.

7. Kedua suaminya sangat membantu kariernya

theguardian.com

Meski dua pernikahannya berakhir dengan perpisahan, tapi Jane sangat bersyukur dengan kehadiran mereka. Baik Hugo dan Derek sangat berpengaruh pada karier dan kesuksesan Jane.

“Jika aku tidak menikah dengan (Bryceson), tidak akan ada Gombe hari ini. Jika Hugo tidak datang, kisah simpanse (mungkin) akan berakhir,” katanya.

Itulah kisah cinta Jane Goodall, aktivis yang kini tutup usia.

Editorial Team