Kisah Cinta Cherly Juno & Suami, Sempat Tak Direstui karena Beda Suku

Kisah cinta Cherly dan Arthur dimulai sejak masa remaja. Pertemuan pertama mereka terjadi pada tahun 2005, yang kemudian berlanjut menjadi hubungan asmara. Namun, perjalanan cinta mereka tidak selalu mulus. Selama kurang lebih 11 tahun, dari 2005 hingga 2016, keduanya menjalani hubungan yang penuh dinamika dengan beberapa kali putus dan kembali bersama.

Selama masa pacaran, Cherly dan Arthur sempat sepakat untuk merahasiakan hubungan mereka dari keluarga masing-masing. Akan tetapi, setelah tiga tahun bersama, Cherly akhirnya memberanikan diri mengenalkan Arthur kepada keluarganya.

Namun, situasinya berbeda dengan Arthur yang belum memperkenalkan Cherly kepada keluarganya karena alasan tidak direstui. Alhasil, mereka menjalani backstreet selama 11 tahun tanpa sepengetahuan keluarga Arthur sendiri.

"Tapi kalau Arthur itu dari pacaran tiga tahun, keluarga aku sudah tahu, tapi akhirnya setelah 11 tahun itu setelahnya 1 tahun kita memperjuangkan benar-benar," kata Cherly dalam wawancara dengan acara Rumpi.

Cherly mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam hubungannya dengan Arthur adalah perbedaan suku dan budaya. Sebagai keturunan Tionghoa, ia harus menyesuaikan diri dengan suku Batak yang dipegang teguh oleh suaminya. Baginya, perbedaan ini membawa tantangan yang tidak kalah kompleks dibandingkan dengan hubungan beda agama.

"Kalau kita ujiannya, dia Batak aku China, salah dua terkuat di bumi. Biasanya kalau di sini kan hubungan beda agama itu susah banget ya, nah ini tuh beda suku, lebih susah lagi. Sulit banget itu sebenernya," ungkapnya.

Perjuangan panjang Cherly dan Arthur akhirnya mencapai titik manis saat mereka berhasil meraih restu dari kedua keluarga. Restu ini bukanlah sesuatu yang mudah didapatkan karena mereka membutuhkan waktu, kesabaran, dan komunikasi yang intens.

Bahkan, Cherly rela menempuh perjalanan ke Pekanbaru demi bertemu keluarga Arthur, lalu meyakinkan semua anggotanya bahwa hubungan mereka layak dibawa ke jenjang yang lebih serius.

Setelah melakukan pendekatan dengan keluarga masing-masing selama setahun, Cherly dan Arthur pun mengikat janji suci pada tahun 2017. Pernikahan ini bukan sekadar perayaan, tetapi menjadi simbol dari perjalanan cinta yang telah bertahan selama kurang lebih 11 tahun. Dengan suasana penuh kehangatan, momen bahagia tersebut berhasil berjalan khidmat yang dihadiri oleh keluarga dan sahabat mereka.

Setelah mengikat janji suci, Cherly dan Arthur memulai babak baru sebagai pasangan suami istri yang lebih terbuka satu sama lain. Kehidupan mereka semakin berwarna dengan hadirnya dua putra, Ryu Alexander Panjaitan dan Sean Giorgio Panjaitan.

Bagi mereka, kebahagiaan yang dirasakan sekarang adalah hasil dari perjuangan panjang karena tanpa usaha dan kerja keras, kehadiran dua buah hati yang melengkapi keluarga kecil mereka mungkin tidak akan terwujud.

Itulah kisah cinta Cherly Juno dan Arthur Chandra yang sempat mendapatkan tantangan dari keluarga. Semoga ke depannya keluarga kalian semakin bahagia, ya!