10 Kewajiban Suami terhadap Istri, Memuliakan dan Sayangi dengan Tulus

Nafkah merupakan hak istri yang wajib dipenuhi oleh suami. Sebagai kepala keluarga, seorang suami wajib memberikan nafkah kepada istri dari harta yang baik dalam bentuk kebutuhan sandang, pangan, dan papan. kebutuhan tersebut meliputi makan sehari-hari, pakaian, dan tempat tinggal serta rasa aman untuk sang istri. 

Dengan suami menjalankan kewajibannya memberikan nafkah dari harta yang baik, peran istri dalam melayani suami dan mendidik anak akan mudah dilaksanakan karena kebutuhan istri sudah terpenuhi. Tidak lagi ada drama-drama menyedihkan, yang ada hanya keharmonisan rumah tangga.

Banyak orang bilang jatuh cinta itu mudah, yang sulit adalah merawat cinta itu sendiri. Sama halnya dengan pernikahan, cinta harus selalu ditumbuhkan dan dirawat. Oleh karena itu, menyayangi istri dengan tulus merupakan salah satu kewajiban suami. Dengan suami bisa menyayangi istri dengan tulus sebagai kepala keluarga, dia juga mengajarkan kasih sayang sehingga istri sebagai seorang ibu akan memberikan cinta yang tulus juga saat mendidik anak-anaknya.  

Kewajiban suami terhadap istri selanjutnya, yaitu memuliakan istri. Sebagai seorang istri yang tugas utamanya adalah melayani suami, tentu dia berhak dimuliakan oleh suaminya. Maksud dari memuliakan istri, suami dapat memperlakukan istri dengan lemah lembut, tidak bermain fisik saat marah, dan berlaku adil dengannya.

Pada intinya, memuliakan istri caranya dengan memperlakukannya dengan sangat baik sesuai sifat asli perempuan yang hatinya mudah terluka, tidak ingin mendapat perlakuan kasar, dan berharap perlakuan adil. Hal tersebut memang tak mudah, namun sebagai kepala keluarga, suami sebisa mungkin memiliki kesungguhan dalam memuliakan istrinya.

Sama halnya dengan istri yang wajib menjaga aib suaminya, suami juga memiliki kewajiban agar senantiasa menjaga aib istri dalam bentuk apa pun. Seperti sifat buruk istri, kekurangan fisik yang mungkin dimiliki istri, dan aib lainnya yang tidak boleh diketahui selain suami.

Senantiasa menjaga aib istri memiliki tujuan yang baik agar bisa merawat rumah tangga. Karena tidak sedikit hubungan suami-istri kandas disebabkan saling melontarkan aibnya, sehingga ada celah bagi seseorang untuk memanaskan pertikaian suami dan istri. Ih ngeri, jangan sampai begitu ya, Bela.

Hampir sama dengan memuliakan istri, kewajiban suami dengan menghormati istri dan keluarga maksudnya bisa memposisikan istri sebagai seorang yang berharga. Menghormati istri dan keluarganya juga artinya menaruh hormat dan senantiasa menghargai mereka.

Saat sudah berumah tangga, keluarga istri maupun suami harus sama-sama diperlakukan dengan adil karena sejatinya sudah menjadi satu keluarga besar. Dengan begitu, kewajiban suami menghormati istri dan keluarganya bertujuan agar terjalin hubungan secara baik dan sopan karena merasa dihormati.

Membimbing istri menuju kebaikan juga merupakan kewajiban suami. Caranya dengan memberikan pelajaran-pelajaran berharga lewat obrolan hangat setiap hari. Dari aktivitas tersebut, suami bisa mentransfer nilai kebaikan untuk tujuan memahamkan istri agar di tingkat yang sama.

Oleh karena itu, penting bagi seorang laki-laki agar memiliki pemahaman dan ilmu yang cukup sebelum menikah. Hal tersebut sebagai bekal membimbing istri dan mendidik anak-anak menjadi keluarga yang bahagia.

Seperti yang kita ketahui bahwa perempuan ingin selalu dimengerti, menjadi kewajiban suamilah untuk berlapang dada dan mudah memaafkan. Kalau pernah dengar kalimat "perempuan selalu benar" itu salah, perempuan hanya ingin dimengerti dengan perlakuan yang baik.

Berlapang dada dan mudah memaafkan memang kewajiban suami karena dia adalah kepala keluarga yang di pundaknya terdapat tanggungan dalam memberikan rasa harmonis dan nyaman untuk keluarga. Dengan suami berlapang dada dan mudah memaafkan istri, rumah tangga akan terasa damai dan penuh ketenangan.

Seperti yang sudah dibahas beberapa kali sebelumnya kalau perempuan ingin diperlakukan dengan baik, oleh karena itu menghindari perdebatan juga termasuk kewajiban suami terhadap istri. 

Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan agar rumah tangga tidak mengarah pada pertengkaran hebat hanya karena konflik kecil. Kewajiban suami terhadap istri dengan menghindari perdebatan, sebisa mungkin seorang kepala keluarga dapat menyelesaikan masalah apa pun dengan bijak.

Kewajiban suami terhadap istri selanjutnya adalah menggauli istri dengan baik. Maksud menggauli istri di sini adalah paham mengenai kebutuhannya dalam mendapatkan sentuhan, belaian, ciuman, dan hubungan intim. 

Catatannya adalah memperlakukan dengan baik. Istri maupun suami, keduanya sama-sama memiliki kebutuhan ranjang. Oleh karena itu, penting agar membicarakan tentang jadwal dan tempat berhubungan untuk disepakati.

Terakhir, kewajiban suami terhadap istri adalah menjadi tempat bersandar yang menenangkan. Maksud dari tempat bersandar, yaitu suami sebisa mungkin dapat menjadi pendengar setia untuk istri. 

Sifat perempuan yang suka mengungkapkan perasaannya dengan ucapan, dia memerlukan laki-laki dengan sifatnya suka mendengarkan. Jadi, walaupun sudah berumah tangga, tetap penting untuk menyediakan waktu "curhat" dengan mengungkapkan unek-unek yang dirasakan pada hari itu.

Itulah 10 kewajiban suami terhadap istri yang perlu diketahui oleh kamu dan dilakukan suami. Beberapa di antaranya sama dengan kewajiban istri pada suami, namun caranya memperlakukannya beda. Semoga kamu dan suami selalu bahagia dengan melaksanakan kewajiban rumah tangga ya, Bela.