Di samping itu, kakek dari pihak ayahnya, Archie Dean Swift, menjadi inspirasi Taylor di balik lagu “Epiphany” dari album Folklore-nya. Kisah sang kakek menjadi salah satu hadirnya lagu tersebut. Archie Dean Swift sendiri adalah seorang tentara Amerika yang bertempur dalam Pertempuran Guadalcanal selama Perang Dunia II sebagai bagian dari Korps Marinir Amerika Serikat.
“(Kakekku) meninggal saat aku masih sangat kecil, tetapi ayahku selalu menceritakan kisah bahwa satu-satunya hal yang pernah dikatakan kakek tentang perang adalah ketika seseorang bertanya kepadanya, ‘Mengapa kamu memiliki pandangan hidup yang begitu positif?’ Kakek akan menjawab, ‘Yah, aku tidak seharusnya ada di sini’. Ayahku dan saudara-saudaranya selalu membayangkan bahwa apa yang dia alami benar-benar mengerikan dan traumatis, dan bahwa dia telah melihat banyak hal yang mengerikan. Jadi, ketika mereka melakukan penelitian, mereka mengetahui bahwa kakek telah bertempur di Pertempuran Guadalcanal, di Cape Gloucester, di Talasea, dan di Okinawa.
Dia telah melihat banyak tembakan dan korban jiwa—semua hal yang menjadi mimpi buruk. Dia adalah salah satu orang pertama yang mendaftar untuk perang. Tapi kamu tahu, ini adalah hal-hal yang hanya bisa dibayangkan, dan banyak orang dari generasi itu tidak membicarakannya karena mereka tidak ingin orang-orang yang akhirnya bisa mereka bawa kembali ke rumah khawatir tentang mereka,” kata Taylor kepada Entertainment Weekly pada tahun 2020.