8 Fakta Keluarga Lily Collins, Anak Musisi Phil Collins

Lily Jane Collins atau Lily Collins lahir pada 18 Maret 1989 di Guildford, Surrey, Inggris. Ayahnya, Philip David Charles Collins atau Phil Collins, merupakan musisi asal Inggris, dan ibunya, Jill Tavelman, adalah orang Amerika Serikat.

Ibu Lily awalnya berkarier sebagai guru sekolah, namun akhirnya berganti kerier dan membuka toko barang antik eklektik bernama Waverly on Doheny pada tahun 2014. Jill Tavelman juga merupakan mantan presiden Beverly Hills Women's Club.

Kakek Lily dari pihak ibunya adalah seorang imigran Yahudi Kanada yang selama bertahun-tahun memiliki toko pakaian laki-laki di Beverly Hills, California. Aktris satu ini juga memiliki paman seorang kartunis bernama Clive Collins. Meski lahir di Guildford, Lily dibesarkan di Los Angeles, Amerika Serikat.

Jill Tavelman adalah istri kedua Phil Collins. Keduanya memiliki perbedaan usia 5 tahun, di mana Phil lahir pada tahun 1951, sedangkan Jill pada tahun 1956. Pasangan ini dikabarkan bertemu dalam sebuah pertunjukkan grup band Phil Collins, Genesis, di Rainbow Bar di Hollywood, California, pada tahun 1980.

Setelah pertemuan itu, keduanya saling jatuh cinta dan berpacaran selama empat tahun. Mereka meresmikan hubungan tersebut dalam sebuah pernikahan di tahun 1984. Lima tahun kemudian, pasangan ini menyambut anak pertama dan satu-satunya, Lily Jane Collins, pada 18 Maret 1989. Mereka sempat tinggal di Inggris selama beberapa tahun saat Lily masih kecil.

Setelah 10 tahun pernikahan, Phil Collins dan Jill Tavelman mengumumkan kalau mereka berpisah pada tahun 1994. Kala itu, Lily Collins masih berusia 5 tahun. Kabarnya, perceraian tersebut terjadi karena ada dugaan perselingkuhan antara Phil dengan mantan tunangannya, Lavinia Lang, pada tahun 1992.

Pasangan ini resmi bercerai pada tahun 1996, di mana Phil menyatakan kalau ia sudah tak lagi cinta dengan Jill. Setelah perceraian orang tuanya, Lily Collins pindah ke Los Angeles bersama ibunya.

Sebelum menikah dengan ibunya, ayah Lily pernah menikah dengan perempuan bernama Andrea Bertorelli dari tahun 1975 sampai tahun 1980. Oleh karenanya, ia memiliki dua kakak sambung, yaitu aktris Joely Collins dan musisi Simon Collins.

Setelah bercerai dari sang ibu, ayah Lily kembali menikah dengan seorang perempuan bernama Orianne Cevey dari tahun 1999 hingga tahun 2008. Dari sana, Lily akhirnya memiliki dua adik sambung laki-laki, yakni Nicholas dan Matthew. Nicholas adalah pemain drum profesional, sementara Matthew adalah pesepak bola. Lily mengaku sangat dekat dengan keempat saudara sambungnya itu.

Seperti yang disebut sebelumnya, Phil Collins adalah seorang musisi. Laki-laki kelahiran 30 Januari 1951 ini merupakan anggota grup band terkenal, Genesis, sebagai vokalis dan drummer yang bergabung sejak usianya 19 tahun. Bakat seni tersebut menurun kepada anak-anaknya, termasuk Lily Collins yang kini menjadi salah satu artis Hollywood papan atas. 

Lily sendiri mengaku lagu favoritnya dari semua karya ayahnya adalah "In the Air Tonight". Menurutnya, lagu tersebut memiliki banyak kenangan saat ia masih kecil, di mana ia mendengar lagu tersebut saat datang ke konser Genesis pertamanya.

Walau ayahnya merupakan musisi terkenal, tapi Lily tak mengandalkan popularitas tersebut untuk membangun karier di dunia hiburan. Ia sukses sebagai artis Hollywood saat ini karena tetap menjadi dirinya sendiri dan berkat usahanya sendiri. 

Meski memiliki bakat di bidang musik, tapi ia tidak ingin berurusan dengan bidang tersebut dan menjadi perbandingan dengan ayahnya.

"Aku bangga dengan ayahku, tetapi aku ingin menjadi diriku sendiri, bukan hanya putrinya. Untuk itu, aku siap menunggu untuk menerobos," kata Lily dalam wawancara bersama Vogue tahun 2022 lalu.

"Aku suka menyanyi. Tetapi, karena aku ingin membuat jalanku sendiri, jauh dari kejeniusan ayah, aku lebih suka menjadi seorang aktris," jelasnya.

Hubungan Lily dan ayahnya nggak mulus-mulus saja. Sejak orang tuanya cerai dan ikut sang ibu tinggal di LA, hubungan dengan ayahnya mulai renggang. Ia pun membagikan dinamika hubungan tersebut dalam memoarnya yang berjudul Unfiltered: No Shame, No Regrets, Just Me.

Dalam buku yang rilis 2017 lalu itu, Lily menulis surat terbuka kepada ayahnya, mengungkapkan ia mulai memaafkan ayahnya atas tindakan di masa lalu dan mengekspresikan perasaannya yang ditinggalkan dan frustrasi.

“Karena ayahku sering pergi, aku tidak pernah ingin melakukan apa pun yang akan membuatnya menjauh lebih lama lagi. Aku menjadi sangat berhati-hati dengan apa yang aku katakan dan bagaimana aku mengatakannya, takut dia akan mengira aku marah atau tidak mencintainya. Dan kenyataannya, aku memang marah. Aku merindukannya dan ingin dia ada di sana," tulis Lily.

Lily dengan jujur mengungkapkan bahwa masalah dalam hubungan mereka adalah rasa ketidakamanan yang ada dirinya. Lily pun berusaha untuk membangun keberanian untuk mengutarakan isi hatinya pada sang ayah.

"Aku memaafkanmu karena tidak selalu ada di sana saat aku membutuhkan dan karena tidak menjadi ayah yang aku harapkan. Aku memaafkan kesalahan yang telah kamu lakukan," tulisnya lagi untuk sang ayah dan mengajak pembaca untuk melakukannya juga jika mengalami masalah yang sama.

Namun, kini keduanya telah berhasil melewati masalah tersebut dan memiliki hubungan yang dekat. Lily secara terbuka merayakan ulang tahun ayahnya dan prestasi lainnya, serta mengungkapkan rasa terima kasih dan cintanya kepada sang ayah di media sosial, termasuk menghadiri konser terakhirnya bersama Genesis pada tahun 2022.

Phil juga secara terbuka memuji dan mendukung karier putrinya, seperti menghadiri pemutaran perdana Emily in Paris. Lily telah menyatakan bahwa dia belajar untuk menerima tindakan ayahnya dan menyuarakan bagaimana perasaannya. 

Saat merayakan ulang tahun Phil Collins yang ke-71, Lily menuliskan pesan menyentuh di media sosialnya untuk sang ayah. 

"Kita mungkin tidak bisa menghabiskan waktu bersama sesering itu, tetapi ketika kita bertatap muka, kamu benar-benar melihatku. Kamu mungkin tidak selalu memercayainya, tetapi percayalah ketika aku mengatakan, 'Tidak peduli berapa pun usiaku atau apa pun yang akan terjadi dalam hidup, aku akan selalu membutuhkanmu'," tulisnya.

Karena rasa sayangnya yang besar pada sang putri, Phil Collins menulis lagu “You'll Be in My Heart” sebagai lagu pengantar tidur untuk Lily Collins, yang saat itu berusia 10 tahun. Lily pun mengakui kalau lagu tersebut sangat spesial baginya. Lagu ini bercerita tentang bagaimana cinta adalah sebuah ikatan yang tidak dapat diputuskan.

Lagu tersebut akhirnya digunakan dalam film animasi Disney, Tarzan, yang dinyanyikan oleh ibu gorila yang mengadopsi Tarzan, Kala. Lagu “You'll Be in My Heart” bahkan memenangkan Grammy untuk album soundtrack terbaik. Kini, lagunya kembali booming setelah dibawakan kembali oleh solois, NIKI.

Lily Collins menikah dengan seorang filmmaker bernama Charlie McDowell. Keduanya sempat berpacaran selama lebih dari satu tahun sebelum akhirnya bertunangan pada September 2020. 

Pada 4 September 2021, keduanya mengikat janji suci pernikahan di Colorado. Empat tahun setelahnya, Lily dan Charlie menyambut anak pertama mereka yang berjenis kelamin perempuan melalui ibu pengganti. Putri kecil yang diberi nama Tove Jane McDowell itu lahir pada Januari 2025 lalu.

Kini, mereka sedang menikmati masa-masa menjadi orang tua. Lily sendiri sangat bersyukur dan senang menjadi seorang ibu. Ia kerap membagikan momen bersama sang putri tercinta di media sosial.

Itu dia fakta keluarga Lily Collins, si pemilik lagu "You’ll Be in My Heart".