Setiap orang pada dasarnya pernah mengalami kejadian traumatis dalam hidupnya, yang membedakan hanyalah peristiwa dan intensitas trauma itu sendiri.
Apabila seseorang membawa trauma yang cukup besar hingga ia berusia dewasa, maka rentan baginya untuk memiliki kehidupan yang nggak memuaskan dan penuh dengan konflik.
Contohnya, seseorang yang pernah mengalami trauma pengabaian di masa kecil oleh orangtuanya, cenderung memiliki harga diri yang rendah, rentan merasa kesepian, sulit untuk memercayai orang lain, hingga punya rasa cemburu berlebihan dalam hubungan romantis.
Sayangnya, masih banyak orang yang nggak menyadari betapa berpengaruhnya trauma terhadap kehidupan seseorang, termasuk bagaimana efeknya di dalam hubungan pernikahan.
Nah, kali ini Popbela akan membahas 9 efek trauma dalam pernikahan yang penting untuk kamu ketahui. Dengan mengetahui efeknya, kamu bisa mulai menyembuhkan diri agar trauma nggak mengendalikan hubungan pernikahanmu. Keep scrolling, Bela!
