Berhubungan intim menjadi salah satu aktivitas penting yang dilakukan pasangan suami istri. Hubungan ranjang memiliki banyak mafaat, selain dapat meningkatkan keintiman diantar pasangan, berhubungan seksual juga baik bagi kesehatan. Lantas bagaimana dengan kehidupan seksual suami istri ketika memasuki bulan Ramadan?
Saat bulan Ramadan, umat Islam diseluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa. Puasa sendiri berasal dari kata saum, yang artinya menahan diri. Setiap orang yang menjalankannya wajib menahan lapar, haus, dan tidak berhubungan badan sejak waktu subuh hingga tiba waktu maghrib.
Bagaimana jika pasangan suami-istri yang melakukan hubungan intim pada malam hari masih dalam kondisi belum mandi junub hingga azan subuh berkumandang? Apakah puasanya batal, ataukah tetap sah?
Jika itu yang terjadi, sudahkah kamu tahu bagaimana hukumnya? Untuk dapat mengetahuinya, Popbela telah merangkumya untuk kamu. Mari simak ulasan tentang hukum puasa setelah berhubungan intim berikut ini.
