Drama perpisahan Shakira dan mantan suaminya, Gerard Piqué tak pernah benar-benar selesai. Pasalnya, baru saja kemarin Shakira menyindir sang suami lewat lagu "BZRP Music Sessions #53", kini kabar pertikaian sang penyanyi dan ibu mertuanya, Montserrat Bernabeu, mencuat ke publik.
Perkelahian antara mertua dan menantu ini terjadi lantaran Montserrat dikabarkan menjadi "kaki tangan" dan menutupi perselingkuhan Piqué. Bahkan, beberapa sumber mengatakan bahwa Shakira dan ibu mertuanya sempat terlibat penyerangan fisik satu sama lain.
Untuk kamu yang ingin tahu bagaimana kejadian lengkap pertikaian antara Shakira dan ibu mertuanya, kamu bisa menyimak faktanya di bawah ini.
Kabar perpisahan Shakira dengan pesepak bola Spanyol ini resmi diberitakan pada pertengahan 2022 lalu. Dalam pernyataan yang diberikan Shakira dan Piqué, keduanya mengaku bahwa mereka sudah tak lagi bersama.
Perpisahan ini bermula dari perselingkuhan yang dilakukan Piqué dengan perempuan muda berusia 24 tahun bernama Clara Chía Marti. Sempat memergoki Piqué tengah bersama selingkuhannya, Shakira langsung memutuskan untuk berpisah dari suaminya itu.
Tak ada perlawanan ataupun pembelaan yang keluar dari Piqué. Laki-laki 35 tahun ini justru mengakui jika benar dirinya mempunyai hubungan gelap dengan perempuan lain dan siap berpisah dengan Shakira yang telah tinggal bersamanya selama 11 tahun.
Jauh sebelum kabar perselingkuhan Piqué dengan presenter muda itu tercium publik, Montserrat Bernabeu, yang tak lain merupakan ibu kandung Piqué, sudah mengetahuinya sejak awal. Menariknya lagi, Montserrat disinyalir menjadi kaki tangan Piqué untuk menyembunyikan Clara Chía dari Shakira.
Dilansir dari El Popular, Montserrat pernah memberikan kemudahan akses kepada anaknya itu dengan meminjamkan rumah untuk Clara bersembunyi.
"Itu semua karena ketika di awal hubungan Piqué dan Clara Chía, mereka mengungsi di rumah yang dimiliki orang tua Pique di Calbris, Spanyol," ungkap sumber kepada jurnalis Spanyol, Laura Fa.
Tak ada perempuan yang tidak terluka melihat pasangannya berselingkuh. Patah hati dan kesedihan mendalam itu pun juga dirasakan oleh Shakira.
Setelah mengetahui bahwa ayah dari kedua anaknya itu menjalin cinta dengan perempuan lain, Shakira sempat bercerita kepada ibu Piqué. Bukan hanya sekadar cerita, penyanyi "Waka Waka (This Time for Africa)" ini juga menangis dan bersandar kepada sang ibu.
Setelah sekian lama memercayai Montserrat, rupanya fakta itu pun terkuak. Shakira akhirnya mengetahui bahwa orang yang menjadi sandarannya selama ini telah mengetahui perselingkuhan itu sejak awal. Shakira merasa sangat kecewa dan dibohongi lantaran Montserrat adalah sosok kaki tangan dalam menyembunyikan hubungan gelap tersebut.
Usai mengetahui bahwa Montserrat juga terlibat, Shakira melakukan sebuah tindakan balas dendam langsung kepada ibu kandung Piqué itu. Diketahui, Shakira memasang sebuah dekorasi penyihir seukuran tubuh asli di balkon rumahnya dan kabarnya menghadap ke rumah Montserrat.
Alasan itulah yang membuat Montserrat marah dan terlibat pertikaian dengan Shakira. Sebuah sumber mengatakan bahwa Montserrat datang dan langsung berkelahi dengan Shakira di depan keluarganya.
"(Montserrat) Bernabeu meninju Shakira di wajah di depan Gerard Piqué dan anak-anaknya," kata seorang jurnalis.
Sementara pemberitaan perkelahian ini menjadi semakin ramai, Montserrat memberikan pernyataan pembelaannya kepada media. Ia mengakatan tindakan yang dilakukannya itu guna ingin mempertahankan hubungan putranya dengan Shakira.
Selain itu, perempuan yang berprofesi sebagai dokter ini juga mengaku kecewa dengan tindakan Shakira yang ingin memisahkan cucu-cucunya dari dirinya, dan diminta untuk berhenti memanggilnya nenek. Memang diketahui, Shakira mendapatkan hak asuh atas kedua anaknya dan berencana untuk pindah dari Barcelona ke Miami.
Pembelaan juga diberikan oleh Piqué. Secara tegas ia berkata bahwa dirinya tak memerlukan sebuah citra yang lebih baik usai perselingkuhannya terungkap. Fokus utamanya saat ini adalah hanya menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang disayanginya.
“Saya ingin setia pada diri saya sendiri. Saya tidak akan membuang-buang uang untuk membersihkan citra saya. Orang-orang yang saya cintai dan khawatirkan adalah orang-orang yang mengenal saya. Selebihnya, saya tidak peduli. Saya memberikan energi saya pada orang-orang yang paling dekat dengan saya, dan memberi mereka apa yang saya miliki. Saya sangat senang. Ada perubahan dalam hidup saya dan saya tahu bagaimana mempertahankan kebahagiaan itu,” ujar laki-laki 36 tahun itu.
Pertikaian antara Shakira dan keluarga Gerard Piqué seolah tak menemukan titik terang. Maka dari itu, mari kita doakan yang terbaik untuk keduanya, ya, Bela.
