Prosesi lamaran telah menjadi budaya di Indonesia. Meski tiap wilayah memiliki perbedaan budaya soal jenis hantaran yang diberikan, secara umum ada beberapa barang yang bisa dibawa sebagai hantaran.
Jenis-jenis hantaran di bawah ini biasanya hadir dalam beragam tipe, sehingga kamu bisa memilih tipe yang memang sesuai dengan kantong pasangan. Berikut ini beberapa contoh rekomendasi hantaran lamaran yang sederhana, namun tetap bermakna.
Bagi kamu yang ingin hantaran lamaran sederhana namun sangat bermakna, maka perlengkapan ibadah menjadi pilihan yang sangat tepat. Bagi kamu yang beragama Islam, seperangkat alat salat biasanya menjadi salah satu hantaran yang paling utama. Pilihannya beragam dan harganya juga bervariasi.
Selain alat salat, seperti mukena dan sajadah, biasanya dalam hantaran ini juga ditambah kitab suci Alquran. Tentunya hantaran ini diberikan bukan tanpa alasan. Harapannya tentu saja agar pernikahan tersebut dapat berjalan sesuai ajaran agama, serta nantinya pengantin bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah.
Jika kamu merasa membeli perlengkapan mandi dalam satu paket memerlukan dana yang cukup besar, maka kamu bisa mengurangi beberapa produk di dalamnya.
Misalnya saja, kamu memasukkan produk mandi, seperti sabun, sampo, dan lotion saja. Jika masih ada bujet, kamu bisa memasukkan deodorant, body scrub, dan body spray. Pilihan lainnya, kamu bisa memasukkan handuk, loofah atau shower puff, dan peralatan mandi pilihan lainnya.
Intinya, semua bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan, namun hantaran berupa perlengkapan mandi ini sangat umum diberikan saat lamaran dan tentunya juga bermanfaat bagi calon mempelai.
Dalam satu perlengkapan makeup sebenarnya tidak boleh tertinggal jika hendak membawakan satu hantaran lamaran. Mengingat bahwa setiap perempuan tentunya memiliki brand favoritnya masing-masing, sehingga kamu hanya perlu memberi tahu pasangan mengenai preferensi makeup atau kosmetik yang kamu inginkan.
Jika perlu, kamu bisa saja mengajak calon suami untuk berbelanja makeup. Biasanya, nih, calon suami suka kebingungan dalam memilih makeup yang sesuai dengan calon istrinya. Jadi nggak ada salahnya untuk memberi tahu mereka secara langsung. Cara mendapatkan harga miring yakni rajinlah berburu promo ataupun diskon brand yang bersangkutan. Cek juga beberapa promo e-commerce, karena kamu bisa banget menekan bujet di sini.
Satu paket pakaian dalam, lingerie, dan juga baju tidur termasuk ke dalam isian hantaran lamaran untuk wanita yang juga tak kalah penting. Biasanya beberapa calon pengantin pria pun meminta kepada pasangannya agar mempersiapkannya sendiri. Tentu saja hal ini sangat membantu, karena lagi-lagi semua itu akan tergantung preferensi calon mempelai wanita.
Kamu juga harus membicarakan soal bujet pakaian dalam kepada pasangan. Harapannya adalah untuk bisa saling mengerti, seandainya pakaian dalam atau lingerie yang kamu inginkan berada di luar bujet pasangan.
Jumlah pakaian dalam yang diberikan pun tak harus banyak, sepasang saja sudah cukup sebenarnya. Pemberian hantaran berupa pakaian dalam ini hanya menjadi simbol saja.
Sebenarnya isian pakaian dalam hantaran lamaran bukan menjadi barang yang wajib ada. Namun jika pasangan memang berniat untuk memberikannya, sebaiknya kamu juga memberi tahu pada pasangan tentang selera berpakaianmu. Selain baju formal, misalnya baju untuk ke kantor atau ke pesta, bisa juga memberi tahu pasangan untuk memberikan baju kasual yang bisa kamu pakai sehari-hari.
Sekali lagi, kamu perlu menyesuaikan isian hantaran lamaran dengan budget yang ada. dan itu semua sebenarnya tak sulit untuk dilakukan. Saat ini sudah banyak online shop yang menawarkan fashion item berharga miring, namun kualitasnya tetap bagus. Pilihan fashion brand lokal yang tentunya memiliki harga jauh di bawah fashion brand impor tentunya juga bisa menjadi pilihan kalian sebagai calon pengantin. Pokoknya jangan lupa dibicarakan dengan pasangan, ya.
Kebaya dan kain batik juga sudah menjadi hantaran yang cukup umum diberikan saat lamaran. Jika kamu atau pasangan berasal dari suku Jawa, maka bisa sesuaikan dengan adat budaya masing-masing. Namun sebenarnya tak harus dari suku Jawa pun, pasangan masih bisa memberikan kebaya atau kain batik, karena bagaimanapun batik adalah kebudayaan nasional. Setiap daerah di Indonesia pun memiliki motif batiknya sendiri-sendiri dan ini bisa disesuaikan dengan suku dari si calon pengantin.
Pemberian batik tentu harus bisa saling menghargai terutama mengenai tempat asal. Dalam budaya Jawa Tengah, misalnya, pemilihan motif tidak boleh sembarangan. Umumnya motif yang dipilih adalah sidomukti yang memiliki makna harapan, bahagia, dan kemakmuran.
Perhiasan bagi calon pengantin wanita jangan dianggap sebagai cincin pernikahan yang nantinya dipasangkan pada hari akad. Namun sang perempuan bisa saja memilih beberapa item seperti gelang, kalung, hingga satu set dengan anting. Tentunya pemberian ini juga harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
Jika dana yang dimiliki memang tidak bisa digunakan untuk membeli satu set perhiasan, maka seharusnya cukup dibeli sesuai dengan bujet saja. Jangan pernah memaksakan kehendak apabila memang belum mampu mendapatkannya. Hal ini pun perlu diterapkan pada seluruh item hantaran.
Terasa kurang lengkap jika tidak menyertakan makanan pada hantaran lamaran. Untuk pemilihan jenis makanan atau kue yang diberikan, biasanya dapat disesuaikan dengan asal atau suku dari masing-masing calon pengantin. Misalnya, jika Betawi lebih sering menggunakan roti buaya yang menjadi simbol setia pada pasangan.
Sementara di daerah lainnya khususnya suku Jawa akan membawakan beberapa makanan berupa kue jajanan basah seperti wajik, jadah, madu mongso, dan juga jenang. Makna hantaran tersebut, yakni agar pasangan bisa bertahan lama hingga seumur hidup sampai dipisahkan oleh maut saja.
