10 Rahasia Berkomunikasi Efektif dengan Pasangan

Terbuka dan komunikasikan kepada pasangan tentang apa pun yang kamu rasakan itu. Jangan selalu minta untuk dimengerti, sedangkan kamu tidak mengomunikasikan apa yang sedang kamu rasakan. Beritahu pasangan tentang bagaimana perasaan yang kamu alami ataupun tentang keinginanmu, ya, Bela. Mungkin ini akan terasa sulit jika tidak dibiasakan di dalam hubungan. Tetapi dengan melatih komunikasi yang terbuka dan jujur akan membuat hubunganmu dengan pasangan mejadi lebih sehat.

Rasa takut kehilangan pasti dirasakan oleh setiap pasangan. Namun jangan sampai rasa takut itu lebih besar dari rasa cintamu sendiri terhadap pasangan. Beri ruang untuk pasanganmu dan juga cintamu untuk dapat tumbuh serta mengencangkan sabuk kepercayaan. Hubungan yang dijalani dengan terlalu banyak larangan atau bahkan tuduhan hanya akan mebuat pasanganmu merasa tidak nyaman, lho. Komunikasikan apa yang kamu dan pasanganmu inginkan dalam gaya berhubungan kalian, agar hubungan semakin kuat dan menumbuhkan kenyamanan satu sama lain.

Tempatkan diri kamu pada posisi pasangan dan cobalah untuk memahami mengapa pasanganmu merasa seperti itu. Berusaha untuk merasa apa yang pasangan kamu rasakan dan menempatkan diri sebagai pasanganmu agar tidak terpaku pada sudut pandangmu saja. Hal ini menghindarkan kamu dari perasaan subyektif bahwa kamu menjadi sosok paling benar dan pasanganmu yang salah, ataupun kamu sebagai yang tersakiti dalam hubungan ini, jangan sampai begitu, ya, Bela. Menumbuhkan empati dari dalam diri agar bisa mendengarkan satu sama lain menjadi kunci keberhasilan suatu hubungan.

Semua orang ingin didengar dan dipahami, begitupun pasanganmu. Berusahalah menjadi pendengar yang baik ketika pasanganmu sedang membicarakan sesuatu. Jangan biasakan diri selalu berasumsi dan menyela apa yang dia katakan, tunggu hingga dia selesai bercerita dan tanyakan apabila ada sesuatu yang mengganjal di hatimu. Saling mendengarkan sudut pandang satu sama lain dan bicarakan dengan baik-baik. Selain bikin tambah mesra, Popbela yakin ini akan membuat hubungan menjadi lebih kuat.

Apa yang telah terjadi biarlah terjadi. Kalimat tersebut tentunya sering kamu dengar, bukan? Masalah yang telah terjadi baiknya menjadi pembelajaran untuk hubungan kamu dengan pasangan ke depannya. Jangan sekali-kali mebahas masalah yang sudah lalu, ya. Hal itu hanya akan memperkeruh suasana dan membuka luka lama di antara kamu dan pasangan. Jangan biasakan untuk mengungkit permasalahan yang telah lalu, fokuslah dengan perubahan baik dalam hubunganmu, ya.

Perkataan adalah sesuatu yang tidak dapat ditarik kembali. Pikirkan terlebih dahulu hal-hal yang ingin kamu sampaikan kepada pasangan apalagi di saat kamu sedang emosi. Jangan sampai perkataanmu justru melukai hati orang yang kamu sayangi. Sebaiknya, apabila kamu dan pasangan sedang dalam pertengkaran, cobalah untuk mengerem perkataan-perkataan buruk yang bisa dengan mudah keluar dari mulut kita. Tenangkan diri, redamkan amarah, dan kembali bicara ketika suasana sudah lebih tenang dengan pikiran yang jernih.

Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya komunikasi dalam menjalani sebuah hubungan menjadi salah satu hal utama yang harus disadari. Memahami bahwa tidak baik menutupi segala sesuatu dari pasangan, yang akhirnya hanya akan menjadi bom waktu dalam sebuah hubungan. Kesadaran akan pentingnya komunikasi dua arah akan menumbuhkan komunikasi yang efektif demi kelanggengan hubungan kamu dan pasangan, lho.

Gunakanlah gaya bahasa yang mudah dipahami dan juga tidak menyakiti pasangan. Pemilihan susuan kata ketika berbicara dengan pasangan menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan. Ubah gaya bahasa apabila selama ini pembicaraan kerap kali berujung pertengkaran. Itu tandanya ada sesuatu yang harus diperbaiki di dalam hubungan kamu. Salah satu hal yang dapat membuat komunikasi tidak efektif adalah penggunaan kata-kata yang kurang tepat. Hal ini hanya akan membawa percakapan kamu dan pasangan ke arah yang negatif dan berujung pertengkaran, nggak mau, kan? Kamu bisa mencoba dengan memanggil pasangan kamu dengan panggilan kesayangan. Cara ini dapat meredakan emosi dan mebuat suasana menjadi lebih tenang, lho.

Komunikasi saat ini dapat dilakukan secara visual, namun tetap saja yang paling efektif adalah ketika bertemu langsung dengan pasangan. Luangkan waktu untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Kamu bisa jalan-jalan santai berdua atau sekadar mengobrol bersama. Bukan berapa lama waktu berdua, namun tentang kualitas waktu ketika dihabiskan bersama itu lebih penting. Komunikasi secara langsung dan juga sentuhan penuh kasih dapat menambah keintiman dan keharmonisan hubungan kamu, lho, Bela.

Komunikasi yang sehat bukan hanya tentang berbagi isi kepala dan hati kepada pasangan. Namun, juga tentang bagaimana kamu menghargai pasanganmu. Ungkapkan dan beri pujian kecil tentang apa yang telah pasangan lakukan untuk kamu. Apresiasi-apresiasi kecil yang kamu tunjukkan akan membuat pasanganmu merasa lebih dihargai dan menunjukkan betapa pentingnya dia di hidup kamu. Dapat menghargai satu sama lain menjadi hal manis, bukan?

Masalah pasti ada, namun seberapa cepat masalah dalam hubungan selesai sangat tergantung pada usaha kamu dan pasangan untuk mengatasinya. Bagaimanapun itu, komunikasi harus diutamakan, ya. Semoga cara-cara rahasia berkomunikasi di atas dapat membantu komunikasi kamu dengan pasangan menjadi lebih efektif, ya Bela.