Bela, apakah kamu merasa terlalu mudah untuk jatuh cinta? Bagi kamu yang mengalaminya, mungkin kamu sempat merasa kesal dengan hal tersebut.
Sebab, nggak jarang kamu jadi merasa terluka karena berkali-kali jatuh cinta pada orang yang tidak tepat. Kejadian dan rasa sakit yang sama harus berulang kali kamu alami.
Untuk kamu yang saat ini terlalu mudah jatuh cinta pada orang baru, kamu bisa, lho, atasi hal tersebut dengan melakukan beberapa tips yang sudah Popbela siapkan berikut ini.
Tentu saja, jatuh cinta pada orang baru akan sangat menyenangkan. Kamu bisa merasakan debaran di hati saat sedang membalas chat-nya atau mempersiapkan kencan pertama kalian. Namun, apakah kamu benar-benar jatuh cinta pada si dia, atau kamu hanya senang dengan kegiatannya?
Maka dari itu, cobalah untuk jujur pada diri sendiri. Sebelum kamu memutuskan untuk berpacaran dengannya, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apakah kamu benar-benar cinta pada gebetanmu.
Jika kamu sedang berada di fase yang tidak ingin atau belum siap dengan hubungan baru, maka kamu perlu membuat batasan-batasan dengan lawan bicaramu. Salah satu cara termudahnya adalah dengan tidak membalas chat laki-laki di luar kepentingan.
Ini sangat penting, karena seperti yang kamu tahu kalau banyak hubungan asmara dimulai saat kamu dan dia mulai nyaman dengan sebuah obrolan basa-basi.
Saat kamu menyukai seseorang, maka tak ada salahnya membiarkan orang terdekatmu mengetahui itu. Kamu bisa menceritakan apa yang kamu rasakan dan bagaimana reaksi pasanganmu.
Selain bercerita, tanyakan pula bagaimana pendapat mereka. Ini menjadi penting karena di setiap hubungan, perlu seorang pengamat yang bisa memberikan alasan realistis. Tidak perlu bersikap defensif, karena kamu membutuhkan nasihat agar tidak terlalu mudah jatuh hati.
Kesalahan yang sering dilakukan oleh pasangan baru adalah mengabaikan tanda-tanda bahaya. Kamu akan cenderung memaafkan si dia dengan alasan hubungan yang masih baru atau rasa cinta yang sangat menggebu.
Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini, namun setidaknya kamu harus sadar dan menjauhi beberapa sifat buruknya yang bisa menyakiti dan merusak hubunganmu di masa depan.
Pada akhirnya, tidak ada yang bisa mengendalikan perasaanmu kecuali dirimu sendiri. Cinta memang bisa datang secara tiba-tiba tanpa kamu kenali tandanya, tapi bukan berarti kamu langsung berpikir apa yang kamu rasakan saat ini adalah keputusan paling benar.
Cari tahulah apa yang membuatmu merasa cinta dengannya. Apakah karena kamu takut sendirian? Atau seberapa jauh kamu sudah mengenalnya?
Kamu harus dapat menjawab pertanyaan tersebut sebelum memutuskan untuk berpacaran dan membuat komitmen yang lebih jauh dengannya.
Bela, cinta bukan soal siapa yang lebih cepat, tapi siapa yang lebih tepat.